Kamis, 31 Desember 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Setelah menikmati pagi bersama di pantai seruni. Kami pun menuju ke destinasi selanjutnya. Tanjung Bira, yeaaahhhh… Tanjung bira berasa di daerah Bulukumba setelah bantaeng. Dari kota bulukumba, masih membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk bisa sampai ke sana.

Perjalanan ini lebih saya habiskan untuk istirahat. Saya tertidur di mobil sepanjang perjalanan. So, maaf deh.. tak bisa menjelaskan bagaimana bulukumba. Saya baru bangun ketika sudah dekat tanjung bira. Pas bangun saya melihat pelabuhan bulukumba. Katanya, pelabuhan itu yang digunakan untuk menyeberang ke daerah Selayar.

Sekitar 30 menit, kami pun memasuki kawasan Tanjung Bira. Untuk masuk, harus membayar tiket dulu. Tiket untuk anak-anak 5000 rupiah, dewasa 15.000,- sedangkan wisatawan asing harus membayar sekitar 40.000,-. Alhamdulillah… tiket masuk kali ini dibayarkan. Asiikkkkkk… Terima kasih bapak dan ibu bos. Dari sini petualangan lautpun akan dimulai.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Siang itu, kami berkumpul di rumah salah seorang teacher dari TIEC cabang Talasalapang. Kami baru saja menikmati makan siang bersama. Kini bersiap-siap untuk memulai liburan seru kita. Kali ini, kita akan berkunjung ke daerang Bantaeng.

Daerah ini terkenal dengan kebersihan, kota hijau, dan kerapiahan tata ruangnya. Bupatinya pun adalah salah satu bupati teladan se-indonesia. Bupati yang sangat berprestasi dan aksinya tak perlu diraguakan lagi. Tak hanya sekedar janji namun memberi bukti nyata yang dapat dinikmati oleh seluruh warga maupun pendatang.

Perjalanan pun dimulai pukul 1.45 siang. Sebelum menuju bantaeng, kami terlebih dahulu mengantar mam nurul alias dede ke toko kue. Ia ingin membeli oleh-oleh untuk ibu host family-nya ketika ia KKN di daerah bantaeng.
“Mam de, belikan kami juga. hehehe.. Saya mau brownis rasa pandan. hehehe” candaku padanya.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi itu saya datang dengan membawa tas ransel. Hari ini kami berencana untuk pergi ke rumah salah satu teacher di TIEC. Namanya mam dede, atau biasa di sapa nurul di rumahnya. Tas ranselku sudah berisi baju ganti. Selain ke rumah nurul, kami juga akan berangkat ke Bantaeng dan Tanjung Bira. Liburan akhir tahun bareng TIECitizen ceritanya.

“Mam, tidak jadi pergi” ucap gugun kala melihatku masuk ke ruang teaching.
“Oh.. nda jadi? Hmm.. tidak apa-apa sih” ucapku dengan perasaan sedikit kecewa. Tapi tak kecewa-kecewa amat. Karena sesungguhnya saya memiliki rencana lain jika memang tak jadi liburan kali ini.
“So, jadi apa tidak?” ucapku lagi.
”Hmm.. tanya dulu mam yuni. Mam anty tidak bisa perg. Jadi mam yuni bilang buat di cancel” ucap gugun lagi. Gugun adalah salah satu staff di TIEC Talasalapang.
”Oh.. kenapa anty tidak jadi pergi?” tanyaku. Setahuku kemarin ia jadi kok perginya.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini tanggal 22 desember 2015. Hari ini diperingati sebagai hari ibu. Orang-orang seperti serentak memasang foto ibu di DPnya. Ya.. Allah.. rindu sama ibu. Apa kabar ya ibu disana? Apa kabar ibu di alam kubur?

Ibu.. saya teringat padamu. Setiap kali mengingatmu mata ini automatis berkaca-kaca. Ingin rasanya diri ini bertemu, memelukmu, tapi tak bisa lagi. Saya teringat masa-masa kita bersama. Saya pernah membuatmu menangis. Tapi saya selalu lupa kapan engkau tersenyum karenaku. Pernahkah? Ibu… Rindu ini menyapa hati.

Kala orang-orang sanggup memasang foto ibunya, saya pun tak sanggup melakukan itu. Engkau meninggal kala usiaku beranjak 17 tahun. Namun, tak satu pun fotomu yang kupunya. Tak pernah kita berfoto bersama. Satu-satunya fotomu yang kami miliki adalah fotomu bersama kak Linda. Itu pun tak tahu dimana rimbanya. Maaf kan kami ibu. Maafkan kami anakmu yang tak mampu mengabadikan wajahmu dalam foto. Namun, wajahmu, jiwamu, ragamu, senantiasa abadi dalam diri kami. Engkau abadi dalam doa kami ibu..

Ya Allah… lapangkanlah kuburannya, berilah ia nikmat kubur, dan terangilah kuburannya dengan cahaya-Mu. Lindungilah ia dari segala siksa kubur. Aamiin..

I          L O V E        Y O U          M Y        M O M

Alhamdulillahirabbil`alamin

Makassar, 22 Dec 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebentar lagi bersiap untuk pindahan. Setelah kemarin sudah mengumpulkan barang-barang dan membawnaya ke rumah kakak di Antang. Kini mengumpulkan barang-barang yang masih tersisa. Setelah di kumpulkan, ternyata masih lumayan banyak. Masih ada sekitar 1 kantong besar, kantong sepatu yang ketinggalan, dan 2 tas ransel yang masing-masing penuh. Wah, banyak juga yah.

Yang membuat repot sebenranya bukan masalah banyaknya. Tapi dengan apa kami membawanya. Kemarin kami memabawanya dengan kendaraan roda empat alias mobil. Kini harus membawanya dengan motor. Tak apalah. Ini sudah sering terjadi. Sering sekali saya dan kakaku yang satu ini, Linda, membawa banyak barang menggunakan motor. So, Enjoy aja.

Usai sholat magrib, tiba saatnya kami harus pergi. Saya dan kakak membawa barang-barang turun ke lantai 1 dan membawanya langsung ke motor. Kakak sudah mendahuluiku ke motor. Saya membawa 1 tas ransel dan kantong besar. Lumayan berat tapi saya bisa kok.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Telfon kakak berdering. Panggilan dari tante. Saya sudah setengah tidur dari tadi berbaring diatas kasur empuk.
”Hallo, Assalamualaikum. Saya sudah di depan kosan” ucap sepupuku di telfon. Waktu itu kamar sunyi, percakapan di telfonpun bisa terdengar.
Saya menyadari kakak membuka pintu. Mata ini sudah tak sanggup melek. Tak lama pintu terbuka kembali.
”Astaga tidurki (red: dia tidur)” ucap sepupuku. Saya mendengarnya dengan jelas kali ini  dan saya pun membuka mata. Aaahhhh… masih ngantuk sekali. Kala membuka mata terlihat senyum di wajah sepupuku itu. Saya pun membalas senyumannya dengan raut muka yang masih mengantuk.

Ahh.. tiba-tiba saja malam itu terserah lapar. Ada titipan buras, tempe, dan ayam dari tante yang baru saja datang bersama sepupuku. Tante menginap di rumah anaknya yang tak jauh dengan tempat tinggaku. Yeahh.. kami bertiga pun makan bersama. UUEEENAKKKK sekaliiii.. Ya Allahh.. terima kasih atas nikmat-Mu. Sumpah! Saya seakan-akan baru kali ini makan enak. Rasanya tak mau berhenti. Namun ayamnya keburu habis. Ouhhh… Alhamdulillah…

***

Ke esokan harinya, telfon kembali berdering.
”Assalamualaikum” ucapku di tefon.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Kini saya pun memutuskan untuk resign dari tempatku bekerja. Per tanggal 15 desember, saya pun resmi menjalankan tugas akhir di kantor. Beberapa hari sebelumnya saya sudah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh staff dan teacher. Mohon maaf atas semua kesalahan dan terima kasih atas bantuan serta kerjasamanya selama ini. Sungguh, tempat kerjaku adalah tempat yang nyaman untuk bekerja. Hanya saja, saya memiliki banyak rencana dan harus melakukan beberapa perubahan hidup. Keputusanku sudah bulat.

Karena resign, saya memutuskan untuk pindah tempat tinggal. Akhirnya saya memilih tinggal di rumah kakak di Antang, Makassar. Ini adalah salah satu jalan dimana saya bisa berhijrah untuk perubahan yang insya Allah lebih baik. Acara pindahan pun akhirnya tiba. Hmm… agak kurang tepat sih bila di bilang acara. Soalnya tak ada syukuran dan yang lainnya. Hanya memindahkan barang-barang saja.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Hujan begitu derasnya. Saya dan kawan-kawan masih terjebak dikantor. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Kami masih setia disini menunggu.

Kami belum juga menyantap makan malam. Lapar pun menyerang. Sebenarnya kami ingin pergi makan sedari tadi. Keadaan yang memaksa kami untuk menundanya sementara. Namun pada akhirnya, lapar ini tak dapat ditunda. Hujan masih saja turun. Kali ini tak begitu deras.

Untung ada payung dikantor. Denganya kami pun menerobos hujan. 1 payung berdua. Itu temanya malam ini. Yahh.. lumayan romantislah jika diromantis-romantiskan. hahahaha.. (alay deh.. padahal biasa aja).

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Mata ini sungguh sembab. Saya belum juga tertidur setelah semalam suntuk menjaga orang sakit. Bisa dibilang saya belum tidur. Hingga saat ini, pagi menjelang. Akhirnya tiba juga kantuk ini terasa. Cerah atau tidak pagi ini, saya pun tak tahu. Dirumah sakit, hanya menikmati cahaya lampu. Kini waktunya untuk merebahkan tubuh sejenak.

Dengan sigap saya mengambil sebuah sarung. Sarung ini saya gelar di lantai dekat kasur pasien. Ahhh… Alhamdulillah.. mari meluruskan badan sejenak.
“Bangun-bangun.. masa jam segini masih tidur” ucap seorang laki-laki yang baru saja masuk ke kamar pasien. Agak sedikit dongkol. Laki-laki itu mungkin berumur sekitar 40 tahunan. Ia adalah seorang dokter yang sedang dinas pagi ini. Ya Allah.. baru juga tubuh ini di rebahkan di suru bangun lagi. Saya tahu sih maksud si dokter ini tentu baik. Karena tak baik seseorang tidur di pagi hari. Seperti kata pepatah “Nanti rejekinya di patok ayam”. “Tapi apa boleh dikata pak. Ini saya baru tidur” ucapku dalam hati.

Senin, 21 Desember 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Mataku melihat sekeliling
orang-orang terbaring di tempat tidurnya
Raut wajah derita
Terasa hingga ke dada

Sungguh tak tega rasanya
Melihat ini hatiku menangis
Tapi juga penuh bahagia
Syukur aku tak disana

Kamis, 17 Desember 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

IMG_20151217_091755Saya tengah berada di rumah sakit. Kala itu menunggu jemputanku untuk pulang ke rumah. Semalaman saya menjaga anak sepupuku yang masuk rumah sakit. Ia kena musibah kecelakaan bermotor. Kala menunggu, saya mengunjungi seorang pasien. Ia adalah anak-anak berusia 4 tahun.

Ia sangat cerewet. Saya pun menghampiri bansalnya.
“Hallo…” ucapku lalu di ikuti senyuman. Ia hanya tersenyum.
“Siapa namanya?” ucapku lagi. Ia cuman balik tersenyum.
”Muhammad Rajab” ucap sang nenek yang duduk di dekatku.
“Ohh.. Rajab..” saya tersenyum kembali. Saya melihat-lihat kearahnya.
“Sakit apa nek?” tanyaku.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Subuh itu saya masih terjaga. Semalaman ini menjaga anak sepupuku yang kecelakaan. Ia jatuh dari motor akibat terserempet sebuah mobil. Hanya itu yang kutau. Maklum, saya kurang kepo. Saya hanya ingin membantu saja tanpa harus mengorek-ngorek informasi lebih dalam.

“Pergi tidur dulu..” ucap tante-tante yang menghampiriku. “Tidur disana nda apa-apa” ucapnya.
”IYa..” ucapku sambil memberikan senyuman lebar. Setelah senyumanku itu. Ia pun berlalu pergi. Seperti kesal terhadapku karena saya belum juga ingain tidur. Padahal menurutnya, tak apa tidur sebentar. Terima kasih sudah sangat perhatian padaku. Saya tak tahu bagaimana penampilanku waktu itu. Yang jelas, saya masih harus menunggu hingga datang penggantiku. Kala itu hanya diriku yang bisa menjaganya semalam suntuk. Oleh karenanya, saya tetap harus semangat menjaga.

Rabu, 16 Desember 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

“Kak, ayok ikut pengajian” ucapku pada kakak yang masih berleye-leye di tempat tidur. Saya tengah bersiap-siap untuk berangkat. Kakak hanya tersenyum. Senyumnya menyiratkan bahwa ia tak mau, seakan anti dengan kata itu.
”Dirimu saja” ucapnya.
”Ayolah…” Ucapku lagi dengan nada memelas. “Kalau begitu antar aku saja” lanjutku.
”Kamu sajalah” ucapnya lagi. Saya terus memintanya namun ia tetap besikukuh dengan jawabannya. Lama kelamaan saya sedikit dongkol. Akhirnya nada bicaraku berubah dari memelas menjadi sedikit memaksa.
”Ayolah kak. Saya ngajaknya untuk kebaikan kok. Masa nda mau. Saya kan ngga ngajak buat maksiat” ucapku dengan kedongkolan.
”Terus kalau saya ke sana saya bikin apa?” tanyanya.

Senin, 14 Desember 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

di waktu pagiPagi yang mendung. Awan hitam nampak menyelimuti langit. Sisa-sisa hujan tadi malam masih membekas dipinggiran jalan. Kelabu pagi, hmmm…. Rasanya ia mengerti hati ini. Saya melihat ke atas.. kutemukan setitik cahaya membuat pagi ini tetap bersinar walau tak secerah pagi-pagi sebelumnya.

seems today is the last day in my current Job. Beberapa hari ini saya berusaha menghabiskan waktu da hari-hari bersama teman-teman kantor. Entah mengapa rasanya saya akan pergi jauh. Tapi tetap saja sebenarnya saya tak tahu apa yang akan saya lakukan. BUkan tak tahu, tak pasti lebih tepatnya. Banyak hal yang menantiku ke depan, banyak jalan yang dapat ditempuh. Apapun itu, saya selalu berkata pada diri “Jangan menyerah”. Hidup ini akan selalu di penuhi cobaan. Bahkan senang pun terkadangan adalah cobaan, sehingga tak boleh berlebihan. Yang berlebihan itu sungguh tak baik.

Selasa, 24 November 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

finger crossSaya mengingat kisah semalam. Sesuai judulnya, kisah ini adalah Tentang fingercross. Tahukan kamu apa arti finger cross? Hmmm…. Jadi begini ceritanya. Tadi malam, saya bersama direktur dan teman kantor sedang duduk di ruang teacher di kantor. Kami merencanakan dan berbincang-bincang banyak hal untuk kepentingan kantor.

Usai pembahasan tentang website, sang direktur pun pamit pulang. Ia pun beranjak dari tempat duduknya menuju pintu keluar. Sebelum sampai di pintu keluar, kita akan melewati sebuah ruangan yang terdapat papan tulis. Papan tulis itu digunakan untuk menuliskan “words of the week”. Hari senin tiba, sudah waktunya mengganti kata-kata yang tertulis di sana. Ia lalu nyeletuk “tulis finger cross di sini”.
“Hah? apa itu finger cross? apa artinya?” ucapku dengan penasaran.
”Apa coba?” ucap sang direktur padaku.
“hmmm…” saya mencoba berpikir. Namun tak kunjung dapat kutemukan artinya dalam otakku. saya pun menaikkan tangan sambil melakukan finger cross.

Minggu, 22 November 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Ini adalah cerita tentang kak beradik yang hidup bersama. Sebut saja namanya Ana dan Arlin. Hari demi hari mereka lalui bersama. Ini bermula semenjak mereka berdua mulai bekerja di area yang berdekatan. Ana adalah seorang wanita yang periang, namun sebenarnya sangat introvert. Ia menggunakan seenap kemampuan dirinya untuk bisa berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan Arlin seorang wanita yang sangat senang berbagi terutama pada adiknya.

Suatu hari ketika Arlin pulang dari kantor. Ia menjumpai Ana sedang duduk di sebuah meja kerja di kantornya. Mengapa mereka bisa bertemu seperti itu? Karena mereka berdua tinggal di kost yang disediakan di kantor. Arlin menemani Ana yang takut tinggal sendirian di kamar. Jika Arlin pulang, ia akan pulang ke kantor Ana. Karena disanalah mereka berdua menghabiskan hari-hari bersama saat ini. Lanjut ke pertemuan tadi.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Setiap kali membaca facebook, ada saja informasi yang dapat dipetik. Banyak kenangan, semangat, perasaan, dan perjuangan seorang manusia tercurah didalamnya. Walau saya tak selalu membuka dan membaca semuanya. Tak mungkin juga kubaca semuanya, terlalu banyak diri ini tak sanggup. Cukup yang perlu dan penting saja menurutku.

Mata ini tertuju pada status dari official account Asma nadia. Lagi-lagi sebentar lagi novel barunya akan difilmkan dan ditayangkan. Wahh… DAEBAKKKKK… Rasanya iri melihatnya. Mau juga.. tapi daripada munggunakan kata iri, lebih baik diubah saja menjadi kagum. Ya! Kata KAGUM lebih tepat menggambarkan perasaan ini. Jika iri, hanya akan berdampak negatif. Sedang yang timbul adalah motivasi. Motivasi yang menggali kembali mimpi yang telah lama bersemayan namun tak bergerak sama sekali.

Rabu, 04 November 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Berdasarkan judulnya, kali ini saya akan membahas tentang 3 magic word. Kata-kata ini baru saya sadari setelah bertemu dengan seorang teman beberapa tahun silam. Namanya didi, ini cewek lho yaa. Dia adalah partnerku dalam menjalankan jabatan yang sedang kuemban saat itu di salah satu organisasi global. Kami sama-sama mengurusi bagian Talent Management.

Sebagai talent management, sangat penting untuk bisa meng-engage dan bercengkrama dengan para member-member tercinta. Member-member ini rela berjuang dan bekerja dalam organisasi. Mereka bahkan meluangkan waktu, memberikan ide, dan do action ditengah kesibukan mereka tanpa harus dibayar sekali pun. Bekerja di organisasiku ibarat kita bekerja di sebuah perusahaan dengan sistem yang sudah terancang dengan baik dan professional. Walau kami masih muda, namun dituntut untuk senantiasa bekerja dengan professional.

Sabtu, 31 Oktober 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini mendung. SEperti kemarin tampaknya memang akan turun hujan. Namun, kemarin tak kunjung datang hujan itu. Apakah hari ini akan sama? Pikirku. Angin nampaknya bertiup sedikit kencang. Apakah ia akan membawa serta gumpalan-gumpalan awan yang berisi air hujan itu?

Saya keluar dari kantor. Kepala ini sedikit menoleh keatas. Awan hitam, suasana pun hitam. dingin sedikit menyapa. Akankah turun hujan? SEmoga.. semoga…

,

Bismillahirrahmanirrahim.

NO TIME FOR LOVE

Baru-baru ini saya memasuki sebuah kelas bahasa inggris. Saya ikut belajar sekaligus menjalankan tugas. Diakhir kelas ada seorang siswa nyeletuk. “No time for Love”. Awalnya saya hanya tertawa kecil. Tiba-tiba sang teacher yang juga temanku berkata “I like your statement”. saya pun angkat bicara “Really?”. Setelah itu, saya pun meninggalkan ruangan kelas. Magrib sudah tiba, harus segera menunaikan kewajiban.

Kata-kata tadi sangat mengganggu pikiranku. Why? Why should be “no time for love”? Supposed to be, everytime is time for love, right? Entah mengapa saya kirang setuju dengan pernyataan itu. Karena seharusnya, setiap saat adalah waktu untuk membagi cinta dan kasih sayang untuk orang-orang yang kita kasihi, untuk orang-orang disekitar kita. Agar orang-orang dapat senantiasa merasakan cinta dan kasih sayang kita serta memiliki keinginan yang sama untuk membagi cinta kepada sesama.

Senin, 19 Oktober 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Tiba-tiba saja kepikiran tentang ifha. Mau sekali ketemu sama ifha. Saya pun mengirimkan chat lewat line.
“Ifhaaa sayanggggggg.. Ayo ke IEC hari ini.. Rinduka .. kesinimi jam 12 hehehehe”

Begitulah kira-kira chatku padanya. Saya sangat ingin ia berada disini saat ini. Ifhaa adalah anak yang periang dan ributnya minta ampun. Namun saya rindu hal itu. Sudah sekitar 2 - 3 bulan saya tak berjumpa dengannya. Kondisi kantor aman-aman saja walau ada beberapa masalah juga sih. Butuh hiburan. Jika ifha kesini, maka ada hiburan…. hahahha.. *peace ifhaa ^^ hehehehe

Awalnya dia agak ragu bisa datang atau tidak. Karena hari ini, ia harus mengurus keperluan penelitiannya. SEmangat deh ifhaaaa!!!!!! Namun, pada akhirnya ia datang juga. Semenjak datang suaranya sudah menggelegar dari arah luar. Saya tengah menunggu di dalam ruang teacher. AAAAHHHHHH…. ifhaaaaa… teriakku. Kami pun berpelukan, cipika-cipiki. Ahhhh… ingin rasanya memeluknya lama-lama.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Akhir-akhir ini banyak email yang masuk. Banyak yang bertanya tentang KGSP. Sebenarnya tanya-tanya tentang topik ini mulai banyak semenjak dua bulan yang lalu. Alhamdulillah.. ternayata banyak juga yang mengunjungi blog ini dan menemukan email saya.

Pertanyaan yang paling mendasar tentang masalah dokument application. Pertanyaannya kira-kira seperti ini:
”JIka dokument sudah di translate, apa harus dibawa ke notaris lagi? “
”Jawabannya: Bisa IYA, bisa TIDAK. Jika sudah ditranslate, sebenarnya kita tak perlu lagi membawanya ke notaris. Agar dokument fotocopy yang sudah di translate bisa sama dengan aslinya, tinggal di legalisir di tempat kita mentraslate dokument itu (ini apabila disediakan). Jika tidak, terpaksa

Minggu, 18 Oktober 2015

,

Bismillahirrahanirrahim.

Lama lagi ya tak nulis disini. Finally, setelah semua yang terjadi, akhirnya semangat itu kembali lagi. Alhamdulillah.. Teman saya pernah menulis sebuah status. Dalam statusnya tertulis “In the end, everything will be OK. If it is not OK, it’s not the end”. YUP! AGREEE!!!! Coba dipikir-pikir lagi. Setiap kali ada kejadian yang menimpa kita, pada akhirnya kita pun berpikir bahwa kita baik-baik saja. Bahkan hingga saat ini kita pun baik-baik saja. Hanya cukup meluangkan waktu untuk mere-view kejadian masa lalu. Bukan berarti saya menyuruh kalian mengungkit-ungkit masa lalu. Cukup mengingat masa lalu dan mencoba menangkap serta memahami hikmah yang ada. Dengan begitu, kita mungkin saja mendapat banyak pelajaran.

Minggu, 20 September 2015

,

Hmmm.. Today, i have cried a lot. I watched a koren drama. The title of drama is "High School love on". From the first time i saw this drama, the tear just flow down from my eyes. It's really given much learn about friendship and family. But the most moving part is love. How your heart feeling the love of people around you. Love is always greatest happiness in this world. But when you put it in the wrong place, you may gain pain a lot. Things you need to do about Love according to get happiness is share your love each other. Love do not mean i own you. But love means let's be happy with what make you happy but the best thing is what make us happy. Get to know each other, Accept each other and make our real smile. That's what i know about Love.

Is it correct?

But then, the precious Love is getting Allah Love. How? Get to know about Allah swt.

I wish i get it! I know that get the love will not easy but I believe Allah swt can make it easy.

What i got today, i have cried a lot and i got headache right after. The pain is getting hard day by day but take a rest and being thankful and satisfied would be great medicine of my pain. I hope every single pain that i feel will erase my sin. Aamiin....

Jumat, 21 Agustus 2015

,

17 Agustus tahun 45..
Itulah hari kemerdekaan kita.
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa indonesia
Merdeekaa sekali merdeka tetap ...

Wah, lagu indonesia raya pasti dikumandangkan pagi ini di lapangan-lapangan dan so pasti istana negara. Hari ini 17 agustus 2015. Sudah 70 tahun indonesia menyatakan kemerdekaannya. Apakah kita sudah merdeka? Teman-teman pasti punya pendapatnya sendiri-sendiri. "Kalau saya sih, yaa.. Selama gue ngga di jajah, masih bebas ngeluarin pendapat, makan apa aja yang gue suka, ngga ada yang ngelarang ngerjain ini itu. Yaa.. Gue sihh merdeka" jika kemedekaan diri sendiri, bisa jadi banyak diantara kita yang sebenarnya merdeka secara pribadi sesuai dengan perkataan di atas. Perkataan siapakah itu? Yahh.. Anggap saja suara hati seseorang hehehehe

Senin, 17 Agustus 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

“Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain” ini adalah hadis sahih.

Malam ini, saya terus saja berkutat dengan HPku. Hingga pukul 7 malam, saya pun tertidur. Kala terbangung dari tidur pasti HP adalah yang pertama dicari. Saya mengambil HP dan melihat jam. Sudah pukul 8 malam. Ohhh… Rasanya tidur panjang, padahal baru beberapa menit saja.

Sabtu, 15 Agustus 2015

,

Sebelum kita berkomentar banyak. Mari kita berkenalan dulu dengan PayTren.

Apa itu PayTren ??
PayTren adalah sebuah software atau aplikasi transaksi yang cara kerja dan pengoperasiannya mirip sekali dengan sebuah mesin ATM yang dapat didownload kedalam PonSel yang sedang Anda gunakan saat ini.
Di PayTren Anda dapat melakukan transaksi pembelian pulsa all operator, token PLN Prabayar, tiket pesawat, pembayaran rutin bulanan PLN, PDAM, Speedy Telkom, TV Kabel (Indovision, Aora TV dll), Kredit Mobil, Motor, Elektronik (Adira, FIF,WOM dll).
Melalui PayTren ini dengan sekali sentuhan di smartphone Anda, maka semua transaksi dapat dilakukan dengan mudah, effektif dan effisien selayaknya mesin ATM ada digenggaman Anda.

Kamis, 13 Agustus 2015

,
Bismillahirrahmanirrahim.

Baru-baru ini saya mencari informasi tentang bagaimana cara mendaftarkan diri untuk menggunakan aplikasi paytren yang sedang tren saat ini. Saya sangat tertarik dengan kemudahan transaksi karena saya selalu kelabakan jika ingin membayar tagihan telfon dan listrik. Selain itu setiap kali saya kehabisan pulsa sangat malas untuk keluar membeli. Walhasil, kadang saya dimarahi sama teman-teman karena susah membalas sms mereka. “Yah, lagi ngga punya pulsa kawan” Padahal cuman karena faktor malas.

Setelah jenuh dengan kondisi ini, entah nasib atau memang Tuhan sengaja membiarkan diri ini membaca sebuah postingan yusuf mansur. Katanya “Di paytren bisa lebih mudah bertransaksi. Bayar tagihan listrik, telfon, beli pulsa, bayar cicilan, plus sudah termasuk sedekah beberapa persen pada setiap transaksi yang dilakukan”. Akhirnya saya pun mendownload aplikasinya di play store. Kebetulan saya pengguna android, jadi bisa di download disana.

Selasa, 11 Agustus 2015

,

Malam ini, Saya menginap di rumah kakak. Rumahnya terletak di daerah antang kota Makassar. Capek rasanya di bonceng selama kurang lebih 45 menit. Sesampainya di rumah kakak, Saya pun segera memasuki kamar dan berbaring.

Saya pun membuka HP dan membaca beberapa postingan di line. Belakangan ini Saya suka membaca postingan-postingan. Banyak hal dan pengetahuan bermanfaat disana. Rasanya Tak ingin melewatkannya walaupun Tak semua bisa Saya baca satu persatu.

Kakak baru saja tiba. Sebelumnya, kami hanya disambut oleh anak-anak beliau. Kakak membawa makanan. Sayang cuman cukup untuk 1 orang. Ia tidak tahu kalau kami datang. Akhirnya kemenakanku pun keluar membeli nasi kuning dan membawanya pulang. Kami pun makan bersama.

Sabtu, 08 Agustus 2015

,

Today I,......

Hmm.. I sleep 1/2 of the day. I sleep a whole morning. Ohhh.. It's like I don't want to wake up. Just want to enjoy the day with sleep. Don't want to do anything. Jut want to recover my energy that loss after working 4 days.

I start a day with bad mood. I don't feel good a whole day but I need to looks happy. I need smile to the people. I need to working. I need to do many things. I was tired.

Things that border me today, The situation like back to the past. I don't like the situation. I need to recover my heart again. I need to be strong. I believe Allah swt. will make me strong enough to pass this situation.

"Better I tired physically, than tired with my mouth (to speak)" - evhy kamaluddin , 7 Agustus 2015 -

Makassar-btp, 7 Agustus 2015

Rabu, 05 Agustus 2015

,

Dari siang di warung stick&shake makan-makan. Tak lupa foto-foto dan berbincang-bincang. Perbincangan ringan membuat kami semua tertawa terkecuali diri ini. Tak tahu kenapa. Saya Tak bisa tersenyum dan tertawa banyak. Saya hanya mendengarkan seksama pembicaraan itu. Saya terserang kantuk.

Usai makan dan puas berkumpul. Beberapa diantara kami melanjutkan pekerjaan masing-masing. Beberapa pula berkumpul bersama lagi di tempat kerja temanku. Kami berkumpul kembali di ttc telkomsel Makassar. Hanya sekedar berkunjung dan mengisi waktu luang. Dimana ada tempat berkumpul disitu pula ada cerita yang terukir. Curhat alias curahan hati teman-teman lebih banyak lagi. Disini tempatnya lebih sepi dan tertutup. Kami bisa saling berbagi cerita lebih banyak dan lebih pribadi.

Minggu, 02 Agustus 2015

,

Wah, hari jum'at! Kali ini Saya begitu bersemangat. Mengapa? Hari ini adalah hari pertama belajar menjahit. Setelah sekian lama akhirnya hari ini datang juga.

Saya sangat tertarik untuk belajar ini. Sangat ingin membuat bajuku sendiri dan keluarga. Ini adalah salah satu skill yang sangat cocok untuk ibu-ibu, istri-istri ataupun yang masih menyandang predikat calon. Mengapa? Yaa.. Karena ini akan jadi salah satu nilai tambah dan pekerjaan di waktu luang. Waktu luang pun menjadi lebih bermanfaat dan terisi kegiatan positif.

Apalagi ibu-ibu yang full-time sebagai ibu rumah tangga. Bisa jadi, ini juga merupakan peluang bisnis di rumah. Dari pada nyari kerjaan kantoran yang terlalu banyak menyita waktu. Mending kita membuka usaha rumahan dimana bisa tetap dekat dengan sang buah hati kelak atau masih mampu mengerjakan pekerjaan rumah sebagai seorang istri. Yup! Inilah pemikiranku sebelum diri ini menjajaki masa dimana harus menyandang predikat sebagai seorang istri. Hehehe.. :D

Jumat, 31 Juli 2015

,

Alhamdulillah.. Kemarin dapat HP baru. Tepatnya tanggal 29 Juli 2015. Nothing special. I just want to write it here. This phone bought by my sister. I told to them to buy this one,xiaomi mi4i. At the first time, I show this phone, I'm impressive. But when hands on in my hand, I'm not really impressive. Why? Because many things not as my expectation. No gestures that we can use to make application easily to access. The camera also, I don't know. Seems like not work well for me. But when in other hand, the result quite good.

Maybe this is because new phone. I need to explore more. Need to find the hidden things to make my expectation come true and make me more usual to use the system. I just need to explore more to falling in love with this phone. Seperti kata pepatah: "Tak kenal, maka Tak sayang. So, ta'aruf lah.. Biar kenal.."

Just explore more! May you find a hope and solution!!!

Makassar-Antang, 31 Juli 2015

Rabu, 22 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Usai magrib, saya segera menuju ke parkiran. HPku berdering. Ada panggilan masuk. Saya berusaha mengangkatnya.
"Hallo.. Assalamualaikum ija" ucapku di telfon.
"Hallo.. wa'alaikum salam" ucapnya. "Dimanami?"tanyanya.
"Saya sudah di parkiran. tunggu.. saya sudah mau berangkat ke sana" ucapku.
"Ya? Hallo.. dimana?" tanyanya ulang. Nampaknya suaraku tak kedengaran. Saya pun mengulang ucapanku. Saya harus mengulang ucapannya hingga 3 kali. Sinyal amat jelek, mungkin ada gangguan.

Kami pun menutup telfon. Saya buru-buru mencari motorku. Saya berjalan di sepanjang parkiran. Dimana ya motornya tadi? ucapku dalam hati. Aha! Itu dia! Akhirnya ketemu. Alhamdulillah..

Dengan segera saya melajukan motorku. Ingin rasanya cepat-cepat sampai. Tak sabar ingin bertemu ija chan. Saya pun menuju ke rumahnya.

Selasa, 21 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Siang ini, saya berangkat menuju ke kantor. Eitss.. bukan karena sudah masuk kerja. Saya masih libur hingga hari rabu. Kamis baru masuk kembali.

Kali ini saya ingin mengambil motor di kantor. Kemarin sebelum mudik saya menitipkannya disana. Kunci dipegang sama penyewa ruko alias bosku. Tak enak rasanya mengganggu mereka siang-siang begini. Sungguh! Apa boleh dikata, saya tetap harus mengambil motor tersebut. Kakak tak mau pulang jika tak ada motor itu. Akhirnya saya pun ditugaskan untuk menjemputnya.

Alhasil, saya harus menunggu sekitar 20 menit untuk mendapatkan kunci kantor. Saya menelfon sir sani. Nampaknya beliau baru bangun.
"Hallo sir saya sudah di IEC" ucapku di telfon.
"Halo. sudah di IEC?" tanyanya lagi dengan nada suara yang kurang tinggi. Seperti suara orang yang baru bangun. Hampir saja tak kedengaran jelas apa yang ia katakan. Samar-samar diri ini mendengarnya.
"iya sir. Maaf mengganggu sir" ucapku dan saya pun harus mengulanginya hingga 2x.
klik... telfon pun ditutup.

Setelah 20 menit, mam yuni datang. Alhamdulillah.. ternyata mam yuni yang datang..Syukurlah. Maaf mam yuni mengganggu tidurnya.. maaf sekali.. saya tak punya pilihan lain. Saya pun masuk setelah membuka kunci pintu. mam yuni pun berlalu pergi.

Adzan berkumandang. Saya menyempatkan diri untuk sholat ashar. Sore ini saya ada janji ketemuan dengan teman lama. Lama tak jumpa dengannya. Kami akan makan ice cream bersama.

Usai sholat, saya langsung cepat-cepat meluncur. kusadari diri ini telat dari perjanjian. Maafkan daku iyaad. Tak bermaksud.

Sesampainya di tempat pertemuan, saya pun mengantri. eh, lupa kalau tak bawa uang. Saya pun segera ke atm. lumayan.jauh juga ATM centernya. Selepas mengambil uang, langkah ini buru-buru kembali ke tempat pertemuan.

Ternyata iyad sudah disana. Ia sudah menungguku sedari tadi. Mungkin 1 jam yang lalu. Astagfirullah.. maap.. maap.. :'( malulah diri ini rasanya.

"Lamata kak? kenapa lama sekali?" Ucapnya lalu tersenyum. saya hanya bisa tersenyum dan mengantri.
"mau pesan ice cream apa?" tanyaku di line. Ia duduk tak jauh dari tempatku berdiri. Namun diri ini tak mampu untuk melangkah dan memanggilnya. Suara ini pun rasanya akan tertelan. Tak enak juga untuk berteriak. Ditambah lagi, dia yang serius nge-chat dengan seseorang disana.
"sembarang" chatnya. oke sipp.

Beberapa menit kemudian, tibalah giliranku memesan. Saya memesan 2 ice cream dan ice milo sedang. Saya harus menunggu pesanan sampai datang. Saat pesanan ada, saya membawanya ke meja dimana iyad duduk. Kami pun bisa menikmati ice cream.

Tak lama teman iyad datang. Iyad juga mulai bercerita. Kini kami dalam sesi curhat. Kami mendengarkan iyaad bercakap-cakap. Tak lama saya telah mendapat teman baru. Baru saja kami kenalan dan kami pun akrab. Tamiko namanya. Walau kadang-kadang masih ada moment akwardnya sedikit. hehehe...

Thanks for today. Alhamdulillah.. dpaat teman baru. Cerita kami berlangsung hingga magrib menjelang. Kami pun beranjak untuk sholat magrib. Usai sholat kami bertemu lagi dengan teman lama, sabri dan yuyun. Mereka akan menonton film yang lagi hits "surga yang tak dirindukan". Semoga mendapatkan pelajaran berharga.

Dari mesjid, kami pun berpisah. Saya harus melanjutkan kunjunganku. Saya sudah berjanji untuk berkunjung ke rumah teman selepas magrib. Terima kasih jihad dan tamiko atas waktunya hari ini. Terima kasih telah sharing cerita dan mempercayakan diriku untuk menjadi teman untuk mendengar curhatmu. Semoga segala masalah dimudahkan oleh Allah swt. Aamiin..

Kawan, jika hatimu berasa kosong
Isilah dengan Asma-Nya
Bacalah Al Qur'an
Ingatlah Dia senantiasa
Agar hatimu tenang

Ingatlah! Hanya dengan mengingat Allh hati menjadi tenang ;)

Alhamdulillahirabbil'alamin

Makassar-McD Mari, 20 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Aduh hari libur! Masih libur! Bukan ngeluh yaa ini.. tapi yahh.. kayak ngeluh juga sih. eh.. apaan sih.. GJ alias nggak jelas. Yah.. beginilah saya pagi ini. Ngga jelas. Tidur mulu sampai siang menjelang.

Malas-malasan takkan membuatmu sukses kawan. Astagfirullah... saya pun membuka sosmed. Mencari sesuatu yang bisa di konsumsi.
R(reader): Hah? Emang bisa makan di sosmed?
E: lho kamu ngga tahu?
R:Emang bisa makan apa? Masa makan di sosmed.
E: hmmm... banyak kok. Bisa kenyang mata ngeliatin status&fotonya orang. Bisa juga kenyang ilmu. Yahh.. tergantung situ mau kenyangnya gimana.
R: ????? (bingung dia)

Saya harap teman-teman tak seperti percakapan diatas. Saya harap teman-teman tak ikut kebingungan. Namun jika bingung saya dengan senang hati menjelaskan maksudnya. Semoga teman tidak bingung lagi.

Jadi teman, sesungguhnya sosial media kita sangatlah banyak manfaatnya. Dia bisa membawa kita kepada hal positif bisa pula negatif. Setuju? Nah, jika kita pandai mengolah informasi maka tentu kita akan memilah dan memilih yang bagus-bagus saja. Sama halnya ketika kita membeli buah. Buah apel misalnya. Tentu kita akan memilih yang bagus dan paling bagus menurut pandangan kita.

So, teman bijaklah dalam memakan informasi yang ada di sosmed. Lebih bagus lagi jika kita menggunkan semua sosial media kita untuk belajar, berbagi, apa lagi ilmu agama terutama agama islam. Belajar menambah ilmu, berbagi menebarkan ilmu. Tak ada ruginya kan?

Hmm.. pernah dengar "sampaikanlah walau 1 ayat". Nah itu dia. Jika kita mau cerdas lagi, kita membaca lalu menshare postingan-postingan yang mengajak kepada kebaikan, yang mengandunv hikmah dan ilmu agama serta hadis dan Ayat Al-Qur'an maka itu lebih bagus lagi. Selain menambah ilmu, kita juga dapat menambah amal. Siapa tau saja ada orang lain yang membaca postingan kita lalu mengerjakannya. Nah, pahalanya tak putus tuh, jika ia terus mengerjakannya. Istilahnya ilmu dapat amal dapat, dunia dapat akhirat pun tak ketinggalan. Iya kan?

Kalau kami menshare, tak perlu khawatirlah apa kata orang. Toh niat kita baik untuk menebarkan ilmu. Apalagi kalau niat kita sudah karena Allah swt. tak perlu merasa risih atau sungkan. Kalau mau diblokir dari pertemanan.. yaa.. terserah juga, yang jelas bukan kita yang memblokir karena ingin memutuskan tali persaudaraan (pertemanan). Kan Allah swt. tak suka jika kita memutuskan silaturrahim ;)

Tetaplah berusaha menyampaikan. Toh tugas kita hanyalah menyampaikan! Ada kok disebutkan dalam Al-Qur'an. So, tak perlu khawatir lagi. Tak ada paksaan juga jika tak mau mengikuti. Yang jelas tugas kita beres deh! Tapi yang lebih mulia adalah melakukannya karena Allah swt. Luruskan niat dari sekarang. Berdoalah agar setiap kebaikan dan ibadah kita hanya karena-Nya, karena kita ingin taat kepada-Nya, bertakwa kepada-Nya, dan ingin meraih cinta-Nya. Oleh karenanya, kita melakukan apa yang Dia cintai dan meninggalkan apa yang Dia tak sukai walaupun nafsu ini tak suka.

Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang dicintai oleh Allah swt. aamiinn

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Makassar, 20 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini saya dan kakak melanjutkan perjalanan kami kembali. Kali ini kami harus kembali ke makassar. Family time pun akhirnya harus berakhir. Terima kasih atas waktu dan bantuannya semua.

Sebelum kami berangkat sempat terjadi masalah sedikit. Tak ada supir. Waduh! Gimana caranya kita berangkat ini? Berkat bantuan sepupu, kami pun mendapatkan supir. Alhamdulillah.. dan perjalanan kami pun akhirnya dimulai.

Kali ini kami berangkat sekitar pukul 11 pagi menjelang siang. Tak biasanya begini. Dulu kami akan berangkat malam hari. Paling tidak sore atau habis isya.

Kali ini saya menikmati perjalanku. Karena siang hari jalanan dan sekitarnya terlihat jelas. Jalanan menuju makassar berkelok-kelok. Inilah yang kadang membuatku berpikir untuk pulang.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Hampir pukul 10 pagi saya terbangun. Hari ini rencananya kami akan melakukan kegiatan sutin hari ke 2 pasca lebaran. Kegiatan rutin ini, so pasti silaturrahim. Insya Allah.. Kami akan mengunjungi beberapa rumah keluarga.

Menjelang pukul 10 pagi, saya baru bersiap-siap. Harusnya kami berangkat pukul 9. Tapi apa boleh dikata, yang lain belum pada siap termasuk diri saya. hehehe... akhirnya kami pun berangkat pukul 10 lewat beberapa menit.

pertama, kami mengunjungi rumah keluarga di daerah appalaringnge. Untuk mencapainya cukup 15 menit dengan kecepatan 100km/jam mengendarai mobil. Yah.. cukup dekat. Inilah persinggahan pertama yang selalu kami lakukan sekitar 5 tahun terakhir.

Sesampainya disana tak lupa kami bersalam-salaman. Moment hari raya untuk saling memaafkan. Makanan juga sudah ada diatas meja. Setiap tahunnya, disinilah kami makan bersama. Walaupun nantinya kami juga akan disuguhkan makanan di tempat lain.

Uniknya, setiap rumah akan memiliki.ciri khas makanan yang berbeda. Di rumah persinggahan pertama ini, kami makan soto banjar, ayam, ikan bolu, dan daging sapi yang di buat rendang. Alhamdulillah.. makanannya enak. Cuman ngga sempat foto. Soalnya lebih sibuk sama foto-foto bareng sepupu dan kemenakan. hehehe..

Setelah bercengkrama sekitar 1 jam. Kami pun melanjutkan perjalanan ketemlat berikutnya. Di tempat kedua ini adalah rumah inti dari pertemuan hari ini. Setiap tahunnya, semua keluarga akan berkumpul disini. Disanalah kuburan nenek dan kakekku. Cucu-cucu dan anak-anaknya pun wajib berkunjung ke sana. Salah satu tanteku tinggal disana. Asyiknya beliau. Setiap tahun rumahnya akan ramai oleh kami. Alhamdulillah...

Namun, kali ini tak sebanyak tahun lalu. Ada beberapa keluarga yang berhalangan hadir. Mungkin tahun ini mereka menghabiskan waktu di rumah mertua. Rata-rata yang tak hadir adalah yang telah berkeluarga. Walau begitu kami tetap menikmati kebersamaan kami. Saya bisa berkumpul dan bercanda gurau sejenak dengan sepupu-sepupu serta kemenakan-kemenakan dari sepupuku.adalah suatu waktu yang sangat menyenangkan dan membahagiakan. Dan itu sangat patut disyukuri.

Oh iya, berbicara masalah makanan disini lain juga. Makanan khas yang akan disajikan disini adalah nasu palekko (bebek yang dimasak dengan rempah-rempah pedas) dan es buah. Selain itu, kali ini ada pisang dan coklat. eemmmm... Yummmyyyyy ;) Alhamdulillah.. So pasti ngga ketinggalan foto-foto bareng sepupu.

Uniknya bertambah lagi 2 tahun terakhir. Setiap tahun keluarga kami akan menyewa sound system untuk karokean. So, di rumah kedua akan ada sesi karokean. Yang mau nyanyi silahkan. Nyumbang lagu dan suara sepuasnya deh. Mau bagus mau ngga terserah ente. Kadang saya ketawa sendiri mendenvar mereka menyanyi. hhehehe.. maaf yaa..

Acara inti dari pertemuan ini adalah ziarah kubur. Kami semua diarahkan untuk mengunjungi makam nenek dan kakek. Ini dilakukan agar kelak kami tak melupakan nenek dan kakek kami. Saya pun sebenarnya tak tahu kakekku siapa. Saya hanya tahu nenekku. Karena hanya nenekku saja yang sempat saya temui.ketika kecil. Bahkan saya lumayan dekat dengan mereka. Ini juga salah satu ajang memperkenalkan kami dengan leluhur kami. Walaupun ujung-ujungnya saya masih tetap tak bisa tahu kakek saya siapa. Dan ternyata, selama ini kuburannya ada di dekat kuburannya nenek. Bahkan namanya pun diri ini tak tahu hingga sekarang. Sempat di bahas oleh sepupuku namun saya lupa namanya siapa.. hehehe...

Setelah itu, kami pun kembali ke rumah ke-2. Kami bercengkrama kembali. Hampir pukul 3, kami pun melanjutkan perjalanan. Kini menuju ke rumah berikutnya. Nama daerahnya lupa. Di rumah ini, kami disuguhkan dengan sop dan buras serta ikan mas. Alhamdulillah...
"Maka nikmat tuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?"

sungguh... Tak ada nikmat yang dapat di dustakan. Tak lebaran saja pasti Allah swt. menyediakan makanan pula untuk kita. Alhamdulillah.. lebaran lebih banyak lagi. Kita juga patut bersyukur karena kita bisa menjalani hari raya dengan rasa aman. Aman dan tentram dari gangguan perang ataupun hal lainnya. Mari kita doakan saudara kita yang tak seberuntung kita saat ini. Semoga mereka dapat merasakan ketenangan batin kala lebaran ini dan seterusnya. Aamiin

Tak lama di rumah tersebut. Kami melanjutkan lagi ke rumah berikutnya. Disana di suguhkan sirup rasa jeruk. Alhamdulillah.. Namun, kami tak dapat berlama-lama disana. Kami memiliki agenda tambahan dibandingkan yang lain. Kami harus mengunjungi makam kakek dari ibu. Sebelumnya adalah kunjungan makam kakek dan nenek dari ayah.

Kami pun melanjutkan perjalanan. Saya hanya bisa melihat-lihat. Ayah yang mewakili menyiram kuburan. Itu sudah cukup. Kalaupun kami mau menyiramnya juga tak ada masalah. Tak ada yang perlu di permasalahkan. Yang penting, kiriman doa untuk mereka yang telah mendahului kita menghadap-Nya.

Setelah lelah berkeliling, akhirnya kami kembali ke rumah. Alhamdulillah.. ketemu kasur atau sofa empuk lagi di rumah tante. Hufffttt... perjalanan yang melelahkan. Walau melelahkan, mengisi hati yang kosong dengan kebahagiaan ;)

Malamnya, lanjut lagi. Saya sudah janji untuk mengunjungi keluarga yang tak jauh dari rumah. Bisanya kami memang mengunjunginya di malam hari selepas sholat isya. Cukup berjalan 10 menit untuk sampai di rumah tersebut. Makanan khasnya tak seperti rumah sebelumnya, atau mungkin tak ada yang khas. Namun kuenya enak, makanannya pun enak-enak. ;)

Alhamdulillahirabbil'alamin ;)

Soppeng, 18 Juli 2015

Jumat, 17 Juli 2015

,

Layaknya hari raya adalah waktu yang tepat untuk bersilaturrahim. Jika ada yang tak melakukan itu, maka itu baru aneh namanya. Silaturahim memang ibadah rutin yang selalu dilakukan hari ini. Satu persatu rumah keluarga dan tetangga di kunjungi.

Hari ini saya hanya bisa mengunjungi 3 rumah. Yang pasti menikmati hidangan di rumah orang lain rasanya terasa lezat dibandingkan di rumah sendiri. Oleh karenanya, jika lapar, saya akan langsung berkunjung ke rumah tetangga atau saudara. hehehhe..

Malam menjelang. Kami menuju ke sengkang. Disana kami akan mengunjungi keluarga kakak ipar tertua, suami dari kakak tertuaku. Sengkang adalah salah satu daerah di sulawesi selatan. Bisa dibilang kota yang mirip dengan makasaar dan juga kota fashion. Menurutku.

Dalam perjalanan, saya menikmati angin malam yang dingin. 1 mobil dengan duduk berdempet-dempetan dan bertumpuk-tumpuk. Saya duduk di tengah-tengah. Saya juga menikmati bintang bertaburan di langit. Jika di kampung halaman bisa menyaksikan.bintang lebih banyak. Hal ini disebabkan proyeksi cahaya ke langit lebih sedikit dibandingkan di kota yang bertaburan cahaya. oleh karena itu, bintang lebih terlihat banyak di sini. Saya sangat menyukainya.

Tak terasa pikiran ini melamun jauh. Saya tengah membayangkan banyak hal. Terkadang saya senyum sendiri. Orang-orang tak melihatnya karena gelap.

Pikiran ini pun sampai kepada permasalahan hidup. Saya seakan-akan berhadapan dengan temanku dan akan memberinya nasehat. Ia seakan-akan curhat di depanku. Saya mendengarkan dan memikirkan apa yang harus ku katakan.

Pada akhirnya, saya pun mendapatkan.pelajaran hidup.
"if you take it easy, you can enjoy it more. as same as life, if you take it easy, you can enjoy your life more. Your life it's depend on your feeling" -evhy, 170715-

Saya memikirkan bahwa permasalah hidup yang kita hadapi kadang kala tergantung cara kita menyikapinya dan membuat perasaan yang seperti apa terhadapnya. Saya pun kemudian ingin mengatakan padanya bahwa diri ini pernah memiliki perasaan yang sama. Perasaan gelisah, perasaan hamba, dan menyalahkan tuhan terhadap kegagalan atau pun nasib yang menimpa hidup ini. Sesungguhnya permasalahan kita pernah sama walau berbeda situasi dan kondisi. Permasalahannya sebenarnya berada pada perasaan yang tengah dirasa. Bila saya mampu mengatasi perasaan itu, berarti dia pun bisa. Bila rasa yang dirasakan adalah sama berarti masalah kita sama. Bila masalah sama berarti solusinya bisa sama. Saya pernah mengalami hal itu dan kini masa itu telah berlalu..Alhamdulillah.. kini saya mampu mengatasi dan menemukan obat ping mujarab untuk itu.

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menerima. Ya.. menerima! Menerima diri kita, menerima hidup kita, menerima nasib dan permasalahan yang kita hadapi. Feeling greatfull for every single things in our life. Itulah proses menuju syukur. Ketika kita bisa menerima kita akan sadar siapa diri ini sebenarnya. kita akan tahu bahwa hidup ini ada dalam gengaman pencipta-Nya. Kita akan sadar akan dosa-dosa yang selama ini kita lakukan. Kita akan sadar akan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Lalu kita pun akan bertaubat dan berserah diri pada-Nya. Rasakan sensasinya sendiri. Karena sensasinya dahsyatnya hanya bisa dirasakan sendiri tak bisa diwakilkan.
Inilah pelajaran sepanjang jalan. Alhamdulillah... kini kami pun telah sampai di tempat tujuan. Tak lupa memberi salam lalu memasuki rumah. Tak lupa pula meraih tangan tuan rumah, bersalaman sambil mencium tangan. Itulah tradisi keluarga kami jika bersalaman denga keluarga yang lebih tua berdasarkan silah-silah kekeluargaan. Di meja sudah terlihat makanan. Mataku sudah tertuju sama martabak yang ada di sana. Ohhh.. itu terlihat lezat. Saya pun mengambil kursi dan duduk tepat di samping meja tersebut.

Tak lama ada ijin untuk memakan makanan itu. Saya pun langsung mahapnya. Emmmm... Yuuummmmyyyy... Alhamdulillah.. enak tenan rek.. Selang beberapa menit ketika martabak hampir habis (saya cuman makan 2 lhoo yaa.. yang lain pada makan juga. Buka saya yang habisin.. *pembaca:ngga ada yg nanya mbak), makanan lain pun bermunculan. Sop kondro, burasa, palopo', dan tumbu-tumbu menghiasi meja makan di ruang tamu. Di meja sebelahnya yang lebih rendah juga terdapat kue kering di toples. Ada juga air minum di sana. Alhamdulillah... Terima kasih Ya Allah..

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Makassar, 17 Juli 2015

,

Bismillahirahmanirrahim.

Selamat hari raya Idul Fitri 1436 H
Maaf lahir batin semuanya..

Dihari yang fitri ini keluarga berkumpul
Tangan-tangan berjabat
Menyambung silaturrahim
Tanda maaf telah terukir

Senangnya hati melihat mereka
Sedih pula melihat mereka
Kami bersuka ria karena hari yang fitri
Mereka berduka di hari yang fitri

O Allah... Ya Allah...
Kami memohon perlindunganMu
Kami memohon Cinta dan Kasih sayangMu
Engkau Maha Pengasih & Penyayang
Cintailah kami ;)

Yaa Allah... pertemukan kami denga ramadhan yang akan datang. Aamiin

Alhamdulillahirabbil'alamin

Makassar, 17 Juli 2015

Kamis, 16 Juli 2015

,

Saya tengah duduk di dalam sebuah gedung. Gedung itu adalah mesjid. Saya hanya dapat duduk di bagian luar. Maklum sebagai wanita setiap bulan akan kedatangan tamu. Kami pun tak boleh memasuki area ibadah dalam mesjid. Yah.. Begitulah wanita.

Tak ingin menyia-nyiakan waktu. Saya melanjutkan bacaan bukuku. Saya sangat suka sekali membacanya. Kali ini saya membaca buku berjudul "Man Shabara Zhafira". Sebenarnya kemarin-kemarin saya tak tahu artinya apa. Hanya saja buku ini bagus kala saya melihat testimoni-testimoni dari orang-orang yang membaca buku ini. Salah satunya ippo santosa. Penulisnya sudah menulis puluhan buku. Dan kini penulisnya masuk dalam daftar penulis favoriteku. Belakangan pun saya tahu artinya dari seorang teman. Arti dari judul buku ini adalah Orang sabar akan beruntung. (Semoga tak salah yahh artinya, jika salah mohon dikoreksi di bagian komentar)

Satu yang sangat menarik kali ini. Saya membaca paragraf tentang cara mengatasi hati yang sedang sedih. Saya sangat ingin menuliskannya. Penulisnya berkata jika ia sangat yakin. Dengan PD, saya juga sangat yakin dengan cara itu. Itu adalah cara effectif mengatasi rasa sedih. Saya sudah membuktikannya. Apakah itu? Penasaran? Ngga? Ya.. Udah... Eh, tapi saya tetap bakalan ngasih tahu.

So, cara effective untuk mengatasi hati yang sedang sedih adalah dengan mencari kesibukan apa saja yang membuat kita melupakan kegalauan ataupun kesedihan itu sendiri. Dengan menyibukkan diri dengan hoby atau kegiatan positif makan kita akan segera lupa dengan kesedihan kita. Kita pun bisa lebih produktif dalam hidup karena bisa jadi hobby atau kegiatan positif itu yang mengantarkan kita pada kebahagiaan.

Salah satu contohnya adalah menulis. Banyak kegiatan lain yang lebih positif tentunya. Namun, saya lebih suka menulis. Selain curhat, bisa menjadi teman meluapkan semua ide, semua dapat ditampung tanpa harus merasa bersalah. Bisa di share ataupun konsumsi pribadi. Menulis membuat otak dan tangan bekerja secara bersamaan. Oleh sebabnya, kita takkan punya waktu untuk berpikir dan melakukan hal lain yang tak bermanfaat.

Dulu saya pernah dilanda galau yang berkepanjangan. Lama diri ini menganggur dan tak ada kerjaan. Bosan rasanya di rumah. Apalagi jika membuka sosmed dan melihat aktifitas-aktifitas teman-teman. Ada yang lagi packing bersiap merantau, bersiap traveling. Ada yang lagi asyik tamsya atau liburan. Ada yang lagi asyik kuliah, atau lagi asyik berkumpul bersama teman-teman. Pikiran-pikiran negatif pun merasuki. Renungan-renungan tak berguna mulai merasuki. Namun, aku tersadar bahawa sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan.

Yup! Saya pun memutuskan menulis. Terserah otak ini tengah memikirkan apa dan ingin menuliskan apa. Bahkan status teman pun dapat menjadi sebuah tulisan. Seorang comedian pernah mengatakan bahwa ketika kita galau otak kita lebih kreatif. Itulah yang saya rasakan. Jadi kegalauan itu diarahkan ke hal positif. Jika kita berkarya saat kita galau, biasanya karyanya akan lebih bagus. Sama halnya jika kita mendengar lagu, biasanya lagu yang indah itu tercipta ketika sang pencipta tengah galau. Makanya banyaklah tercipta lagu-lagu galau dan sedih yang cukup memikat liriknya.

So, teman-teman yang sedang dilanda kegundahan. Jadikan waktu luangmu menciptakan karya-karya. Jangan jadikan waktu luangmu terbuang percuma. Bisa jadi teman-teman kita yang tengah asyik bekerja sebenarnya mereka menginginkan waktu luangmu untuk mengerjakan hobby mereka. Namun apa daya, mereka tak punya waktu untuk itu. Jadi teman jangan pernah berkecil hati. Mumpung masih punya banyak waktu luang, gunakan untuk melakukan hobby yang engkau sukai atau menciptakan hobby dan kebiasaan baru yang positif. Daripada galau mendingan actionkan? Yang paling murah dan tak perlu merogoh isi dompet yaaa.. Nulis deh! Atau hafal Al-Qur'an lebih mantap tuh!

Selamat memanfaatkan waktu luang kawan!

Alhamdulillahirabbil'alamin ;)

Makassar, 15 Juli 2015

Rabu, 15 Juli 2015

,

Kebiasaanku mendengarkan music memang kadang menyita waktu. Hari ini says sedikit-sedikit mengubah kebiasaan. Saya menghapus music yang ada di hpku. Saya berusaha menggantinya menjadi murottal. Saya tak bermaksud untuk riya dengan menuliskan ini. Saya hanya ingin menuliskan sejarah hijrah kecilku. Memulai sesuatu dari yang kecil-kecil dan dasar. Menulis adalah salah satu semangatku melakukan sesuatu. Oleh karenanya, saya sangat berharap menuliskan setiap niat baik dari diriku sekecil apapun itu bisa membuatku lebih semangat melakukannya. Saya juga berharap dengan menuliskannya.. Suatu saat bisa menjadi inspirasi banyak orang. Inspirasi bahwa berubah menjadi lebih baik itu bisa dimulai dari hal-hal kecil dan mendasar sesuai dengan prubahan yang ingin kita tuju.

Saya sangat ingin menjadi hafidz Al-Qur'an 30 Juz yang mampu memahami maknanya, mangamalkannya, dan semoga mampu mengajarkannya. Saya ingin menjadi sebaik-baik manusia di dunia seperti yang Allah swt. perintahkan melalui sabda kekasih tercinta Rasulullah saw.
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya" (HR. Bukhari).
"Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya)" (HR. Thabrani)

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Semoga yang membaca tulisan ini dapat diberi hidayah dari-Nya, melakukan hijrah-hijrah kecil untuk perubahan yang lebih baik, mendapat rahmat dan ridho-Nya, serta dimudahkan dalam setiap hijrah kebaikan yang diinginkan dan dilakukan. Semoga Allah swt. juga memberikan keberkahan, ridho-Nya, dan jalan kemudahan bagiku untuk setiap hijrah dan niat baik yang kulakukan. Aamiin..

Hijrah-hijrah kecil yang dilakukan lama kelamaan akan bertumpuk sehinnga menjadi besar dan menjadi kebiasaan kita. Jika selama ini kita terlalu banyak melakukan dosa-dosa kecil yang jika ditumpuk akan menjadi banyak pula, mengapa tidak kita melakukan hijrah-hijrah kecil dan kebaikan-kebaikan kecil yang jika di tumpuk akan banyak pula. Mari memperbaiki diri menuju jalan kemenangan dan kemuliaan-Nya yakni jalan menuju pertemuan dengan-Nya di surga kelak sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan oleh Allah swt. melalui Al-Qur'an dan As-Sunnah yang Sahih. Aamiin.

Alhamdulillahirabbil'alamin

Makassar, 15 Juli 2015

,

today, just got 2 free books from.my sister. aaahhh.. so so happy.. thanks for support me to increase my knowledge. love you so much.. as always.. because of Allah swt. aamiin..

Selasa, 14 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Pixel Berbuka_1390Masih diacara yang sama, buka puasa angkatanku. Sebelumnya kami sudah menuliskan kebahagiaan yang pernah kami alami dalam tulisanku “Bahagia itu sederhana”. Kini kami beranjak ke aktifitas selanjutnya. Usai meraih kebahagian, tentu kita masih memiliki harapan-harapan yang ingin diwujudkan.

Kali ini ‘bapak angkatan’ alias ketua angkatan mengajak kami untuk menuliskan 1 harapan kami di kertas unik. Kertas tersebut berbentuk daun. Usai menulis daun-daun itu pun harus ditempelkan di pohon harapan. Awalnya saya bingung harus menuliskan apa. Saya bertanya-tanya pada diri sendiri. “Apa yang harapanku? Apa ya yang kuinginkan didunia ini?”. Pertanyaan ini masih saja bergelut dipikiranku.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Pixel Berbuka_3313Kemarin saya menghadiri acara buka puasa bersama angkatanku. Kali ini konsep buka puasa kami adalah buka bersama anak yatim. Sebelumnya konsepnya adalah membawa sumbangan yang terkumpul langsung ke panti asuhan. Kemudian kami pun akan berkumpul dan berbuka puasa bersama di tempat yang telah ditentukan. Kali ini ‘bapak & ibu angkatan’ menginginkan hal yang berbeda. Mantap sekali! Sungguh menyukai konsep kali ini. GOOD JOB ‘bapak & ibu angkatan’.

Ketika menghadiri acara ini, ada hal menarik yang kutemui. Dalam rangkaian acara ini, ‘bapak angkatan’ menyiapkan beberapa kegiatan. Kegiatannya sungguh menarik. Anak-anak dan kami semua diminta untuk menuliskan hal yang paling membahagiakan dalam hidup kami. Kami harus menuliskannya dalam sebuah kertas lalu menempelkannya di sebuah flipchart yang telah tertempel di dinding. Kami pun sungguh antusias mengikuti sesi ini.

Minggu, 12 Juli 2015

,

Sambungan part 1….

Acara pun berlansung lancar walau ada beberapa yang messi. Saya yang tadinya sudah dihapus dari daftar pemberian sepatah kata, karena miskomunikasi, saya pun tetap mendapat jatah itu. AKhirnya saya naik dan mengucapkan apa saja yang bisa saya laporkan dari panitia. Alhamdulillah.. lancar walau mungkin sedikit berantakan. ahahaha

Kemudian masuklah ke sesi games. Disini anak-anak panti bermain bersama kami. Mereka memainkan 2 games. A Hole in the wall dan make a baloon adalah dua permainan yang dimainkan. Permainan pertama diikuti oleh semua laki-laki. Permainan kedua diikuti oleh para gadis-gadis dari panti asuhan. Lucu-lucu saja kejadiannya. Ada anak yang terlihat sangat innocent, walau ditanya tak menjawab, tak pula ada senyum, Ia hanya diam dan matanya terus memandang orang yang berbicara di depannya. Di games kedua seorang anak menangis. Ia sudah berusaha meniup balon sebesar mungkin lalu meminta temannya mengikatkan ujung balon tersebut. Namun apa yang terjadi, malah sang teman jahil mengkempeskan balonnya . Ia pun merasa sangat kecewa dan dihianati oleh teman tersebut. Akhirnya ia pun marah sebentar dan menangis.

Sabtu, 11 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamamdulillah…. Hari ini acara puncak “Nagbuburit bareng 30 Anak Yatim” with IEC. Setelah perjuangan 3 pekan mengumpulkan dana dari para donatur, alhamdulillah kami dapat melaksanakan acara ini sesuai konsep yang ada. Saya sangat berterima kasih kepada para donatur yang dengan rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk anak-anak yatim tersebut.

Alhamdulillah.. acara berlansung cukup menyenangkan. Masalah sedikit timbul diawal. Anak-anak panti datang terlambat, ruangan yang masih belum diatur ketika kami datang, dan beberapa masalah lainnya. Namun, akhirnya semua dapat diatasi. Terima kasih juga pada semua tamu undangan, dan para hadirin yang menyempatkan diri untuk mengikuti acara kami hingga selesai. Semoga kita semua senantiasa di limpahkan rahmat-Nya. Aamiin

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi ini, saya bertekad untuk tak telat masuk kantor. Banyak hal yang mesti ku persiapkan sebelum acara kami berlangsung hari ini. Yup, pukul 16.00 sebentar kami akan menyelenggarakan acara buka puasa bersama bareng 30 anak yatim dari panti asuhan At-Tiin. Acara ini telah kami persiapkan sekitar 3 pekan. Alhamdulillah… dana yang terkumpul dapat mencukupi semua kebutuhan yang di perlukan.

Siang menjelang, kami breafing sebentar untuk acara nanti. Saya terlambat masuk meeting. Hmmm… tak ada sesuatu yang spesial dari meeting itu. Saya terus tertawa gara-gara duduk berdekatan dengan mam nana. Beliau sungguh lucu ketika mengatakan sesuatu. Bukan suaranya, bukan pula wajahnya yang lucu, namun candaanya membuat diri ini tertawa bersamanya. Kadang diri ini pun terpancing menambah-nambahkan candaaannya. Astagfirullah… Maaf yaa teman-teman akan kelakuan kami Wajah menangis

Jumat, 10 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Akhirnya kenginan kami untuk sholat tarawih di mesjid ini tercapai. Di mesjid IMMIM. Entah mengapa dari kemarin kami berniat untuk sholat di sana. Pernah kami berkunjung, namun ternyata sholat tarawih sudah selesai. Akhirnya kami memutuskan berbelok arah. Kami pun ke gramedia kala itu.

Kali ini, ceramah sedang berlangsung. Kami pun langsung menunaikan sholat isya. Ini salah satu syarat agar dapat mengikuti sholat tarawih. Usai sholat, ceramah masih berlanjut. saya pun mendengarkan dengan seksama. Walau suara dengung sound sistem di tempatku sangat keras. Kadang kalimat yang ustadz ucapkan jadinya tak terdengar jelas.

Namun ada sedikit hal yang sempat terekam oleh telingaku. Percakapa malaikat Jibril dengan Allah swt. yang tengah diceritakan oleh sang ustadz dengan sangat lantang. Percakapan samar-samar yang sempat terekam seperti berikut:

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Entah mengapa hari ini perut mules-mules terus. Sudah dua kali saya bolak balik ke toilet. Kena mencret nih jadinya. Walau begitu, saya tetap harus bekerja. Untungnya bukan menceret akut, jadi tak terlalu parah sakitnya. Kontraksi otot perut untuk ke WC juga tak terlalu intens. Alhamdulillah.. pekerjaan pun tetap dapat dilanjutkan.

OH iya, hari ini ternyata acara buka puasa bersama kakak di hotel tempatnya bekerja. Kami keluarga karyawan mendapat undangan untuk buka puasa bersama di sana. ALhamdulillah.. bisa makan enak hari ini. Jam pulang pun tiba, kakak juga sudah siapa untuk berangkat. Walau sebenarnya waktu buka puasa tinggal beberapa menit lagi, niat kami untuk kesana tak surut.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Sore ini kakak berencana untuk buka puasa bersama di tempat kerjanya yang lama. Setelah sekitar 3 tahun menghabiskan waktunya bekerja di sana kini ia di terima sebagai PNS di salah satu Balai besar laboratorium di makassar. Ia ingin berkunjung dan bersilaturrahim disana. Tak lupa ia menyempatkan diri membeli buka puasa. Sungguh mulia niat kakakku ini. Beliau mentraktir teman-teman lamanya yang masih bekerja disana. Masya Allah…

Awalnya beliau tak mengajakku. Ini karena saya selesai bekerja jam 5.45 sore. Ia takkan sempat jika menungguku. Ia pun menyerahkan selembar uang biru. Saya heran juga buat apa.
”Itu untuk buka puasa di bawah” ucapnya pasaku ketika memberikan uang itu. Kami sedang bercakap di dalam kamar di lantai 2.
“Oh.. oke. Memang mau kemana?” tanyaku.
”Mau ke Toddopuli” ucapnya. Oh… ucapku dalam hati.

Kamis, 09 Juli 2015

,

Bismillahirramnirrahim.

Baru saja diri ini sampai di tempat kosku, saya langsung saja naik ke kamar. Wah.. kamarnya berantakan juga. Mana AC ternyata belum dimatikan dari kemarin. Aduh! Boros listrik deh. hmmmm…. sampahnya mesti dibuang. Kamar sudah mulai bau.

Dengan segera saya melangkahkan kaki menuju ke bawah sambil membawa sampah tersebut. Saya langsung saja membawanya keluar. Kuletakkan sampah itu di pinggir jalan raya. Nanti tukang sampah pun akan mengangkutnya bila tiba waktunya. Saya berharap itu tak lama. Semoga segera diangkut agar tak menimbulkan bau tak sedap dan tak diacak-acak sang anjing ataupun kucing.

Sabtu, 04 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Jam 10 pagi, saya sudah masuk kerja lagi. Kali ini masuknya agak telat dikit. mungkin sekitar 5 menitan. hehehe.. Hmm.. Anti belum datang. Padahal sudha jam 10 pagi. Ya.. sudahlah.. nanti datang juga, ucapku dalam hati. setelah mengucapkan itu, Anty sudah ada di depan pintu. Ia membawa sebuah kantongan merah yang kecil.

Btw, hari ini adalah hari kelahiranku. Hari ini, saya tepat berusia 25 tahun (udah tua yaa.. kata orang.. hahaha.. tapi saya sih ngga ngerasa tua hahaha). Hari ini juga tepat 15 Ramadhan 1436 H. Dari kemarin saya selalu mengingatkan orang-orang bahwa besok tanggal 2 juli dan itu adalah hari ulang tahunku. Entah mengapa saya selalu saja mengatakan itu kepada setiap teman dan staff kantor yang kutemui.

Jumat, 03 Juli 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Wahai, saudariku
Senang diriku bertatap denganmu
Senang diriku bercakap denganmu
Senang diriku melihat senyummu

Wahaii.. Saudariku
Sedih hatuku mendenganmu
Sedih hatiku kala ucapan itu kau lontarkan
Hati ini ingin menangis

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Pukul 4 menjelang. Waktunya untuk sahur. Saya lupa menyiapkan makanan untuk sahur hari ini. Akhirnya saya pun harus keluar rumah kala itu. Dengan segera kulangkahkan kaki ini. Disana ada warung yang buka. Tak jauh dari tempatku tinggal.

Sunyi sepi menenangkan. Saya berjalan dalam kegelapan yang menyelimuti ditemani suara kendaraan yang sesekali memecah kesunyian.Warung yang masih buka ternyata ramai pengunjung juga. Ternyata ada juga orang yang bernasib sama denganku. Mereka tak sempat menyiapkan sahur kali ini, pikirku.

Mbak-mbaknya terlihat sibuk menyiapkan pesanan orang-orang. Saya pun diam dan hanya melihat sejenak. Nanti juga datang giliranku. Saya mengambil daftar menu di meja kasir. Meja itu berada di bagian paling depan dari warung itu setelah gerobak. Kulihat daftar menu dengan seksama.

Selasa, 30 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Suara mesjid mulai terdengar di subuh hari. Waktu imsak mulai mema suki jadwalnya. Tak terasa sudah memasuki 13 Ramadhan. Subhanallah.. waktu begitu cepat berlalu. Rasanya tak lama lagi Ramadhan ini akan pergi meninggalkan kita.

Ingin rasanya diri ini berada terus di dalamnya. Merasakan nikmatnya bermunajab di hadapan-Nya dengan mudah. Setan di belenggu. Tak ada sang pengganggu yang berbisik bahkan merayu-rayu untuk sejenak menikmati indahnya tidur. Akhirnya kita pun terbuai oleh bujuk rayunya ketika iman ini tengah terombang-ambing dalam batin yang labil.

Senin, 29 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Sore menjelang, sebetar lagi diri ini akan bertemu dengan teman lama. Insya Allah.

Pukul 5 saya pun berangkat dari rumah. Tak lupa membawa hal-hal penting dalam sebuah tas jinjing. Biasanya saya akan mengenakan tas ransel. Kali ini tak perlu. Cukuplah tas yang kecil yang muat segala kebutuhan sore itu.

Usai memasukkan barang-barang, Saya pun berjalan menuju motor yang terparkir di depan rumah.
Kreekkkkk…
Bunyi puntu kala ku buka. Ribut!

Selasa, 23 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

untuk komitmen itu memang sangatlah sulit diawal. Sebenarnya permasalahnnya hanya pada kebiasaan dan memulai. Memulai itu kadang sulit, begitu pula dengan membiasakan diri. Hal yang harus dilakukan tentulah memaksakan diri untuk itu.

JIka tak mau merasa terpaksa, mau tak mau harus mulai mencintai apa yang ingin kita kerjakan. Sama halnya dalam bekerja. Pada akhirnya kita kemudian terbiasa melakukan pekerjaan walau diawal terasa sulit dan kita memaksa diri ini untuk mempelajarinya. Lalu kita pun menjadi mahir karenanya. Maka dari itu, biasakan diri ini untuk mencapai target tertentu.

Kamis, 18 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Program beasiswa ini terbilang rutin ditawarkan Pemerintah Malaysia. Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP) – ASEAN Masters Scholarship 2015. Beasiswa MTCP bagi warganegara ASEAN untuk mengambil S2 di universitas-universitas Malaysia. Beasiswa ini ditawarkan full oleh Pemerintah Malaysia sebagai sebuah inisiatif dari Malaysia’s ASEAN Chairmanship 2015. Kesempatan terbuka lebar bagi peminat yang memiliki catatan prestasi akademik serta memiliki latarbelakang co-kurikuler yang sangat baik.
Penerima beasiswa MTCP Malaysia akan memperoleh beasiswa S2 penuh yang meliputi tiket pesawat ke Malaysia, biaya kuliah, tunjangan pemeliharaan bulanan, biaya tahunan untuk buku dan perjalanan domestik, asuransi kesehatan, hibah untuk instalasi dan pemutusan, tunjangan tesis, dan visa.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1436 H/2015 M

SEMOGA AMAL IBADAH KITA MENDAPAT BERKAH DARI-NYA

DAN KITA TERMASUK GOLONGAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA

AMIN

 

MAAF LAHIR DAN BATIN YA GUYS!!!

Alhamdulillahirabbil`alamin Senyum

Makassar-BTP, 18 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah… finally, after waiting for 3 Years, I can buy a laptop by my own money. Even though my sister still help me to give some additional money for buy this, but later on I will give the money back. Ahhh… english yang kacau.

Alhamdulillah… Laptop Baru! Laptop yang selalu saya cari dan baca spesifikasinya. Saya kemudian yakin untuk membelinya. Akhirnya, pada tanggal 14 Juni 2015, saya bisa membelinya. Sungguh senangnya hati ini. Saya jadi bisa mengatur banyak hal.

Harapan saya akan adanya laptop ini, bisa membuat diri ini semakin dekat dengan-Nya. Semakin rajin untuk menggapai cita, semakin rajin belajar. Mampu mengatur jadwalku dengan baik. Tak pelupa lagi. Bisa belajar dengan sepuasnya. Bisa menperoleh ilmu yang sebanyak-banyaknya. Bisa lebih baik dan memperbaiki diri. Amin… Ya Allah..

Semoga titipan laptop ini membawa berkah dan Engkau ridho-i penggunaannya. Semoga bisa benar-benar dimanfaatkan untuk kebaikan dunia dan akhirat. Semoga dengan adanya laptop ini diri ini bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat lagi dan mampu menggapai setiap cita yang baik bagi dunia dan akhirat. Manusia yang Engkau ridho-i dan cintai. Manusia yang senantiasa berserah diri pada-Mu. Jangan biarkan laptop ini melalaikan hamba dari mengingat-Mu Ya Allah.. Ya Rabb..

Thank you my sister to support me for this. LOVE YOU ALL…

Alhamdulilahirabbil`alamin Senyum

Makassar-BTP, 18 Juni 2015

Senin, 08 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Setiap hari waktu terus berjalan
Setiap hari nafas ini terus berhembus
Setiap hari saya tertidur
Setiap hari saya terbangun

Malam ini, saya melihat jam. Mataku langsung saja tertuju pada penunjukan jam di HP kakak. Pukul 22:22. Wah.. waktu yang cantik. Setiap hari akan ada waktu ini. Kebetulan saja, saya melihatnya hari ini. Baru sadar bahwa waktu terus belalu. Dan impianku seakan menjauh juga karena diri ini tak pernah memikirkannya lagi.

Saya ingin kembali pada-Nya. Saya ingin kembali mencoba meraih mimpiku yang tertunda. Walau hasilnya nanti tetap saja ditentukan oleh-Nya. Saya tetap berharap IA memberikan yang terbaik. Walau dengan sangat sadar diri ini sungguh tahu, Apapun yang diberkan-Nya pastilah itu yang terbaik bagiku.

Wahai diriku…
Jika engkau melihat waktu yang sama lagi
Sadarlah kisah hari itu takkan pernah sama
Akan selalu ada kisah baru
Walau jam itu tetap pukul 22:22

Diwaktu ini aku mulai memikirkan sesuatu tentang diriku sendiri. Nampaknya saya sudah melewatkan banyak hal. Saya telah menyia-nyiakan banyak hal. Oh… Diriku.. Jangan terlalu kecewa. Jadikan itu pelajaran berharga. Jangan sampai kekecewaanmu membuatmu menyia-nyiakan waktu berhargamu.

Belajarlah muali sekarang. Aturlah waktumu dengan baik sekarang. Buatlah waktumu seberguna mungkin walau engkau tangah menikmati waktu free time. Me time sangat penting untukmu. Sungguh…

Thank You Ya ALLLAH…

Alhamdulillahirabbil`alamin Smile

Makassar, 8 Juni 2015

Minggu, 07 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Ceritanya, pagi hari saya membeli 3 jenis kue. Ketiganya adalah panada, kue sus, dan satu lagi kue manis. Entah namanya apa, kurang tahu. Pagi-pagi sudah berkutat dengan laptop. Deadline hari ini. Banyak hal yang harus diselesaikan. Yeahhh semangat!!!

Aduh.. punggungku.. ucapku. Punggungku selalu tegang jikala diri ini duduk berlama-lama di depan laptop. Sesekali saya meninggalkan kursi hanya untuk meregangkan punggung yang tegang ini. Saya pun melanjutkan lagi tugasku. Hari ini, otakku terasa berputar-putar untuk memikirkan measurement of success dari setip job description para member di projekku. Saya harus berpikir hingga ke hal dasar. Itulah tugasku sebagai pemimpin, agar nantinya saya bisa mentraking dengan baik performance mereka.

Huffftttt... Lapar...

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah.. capek.. Tulang ini seakan mau remuk. Seakan sesuatu tengah memukul-mukulnya. Tapi tak apa. Alhamdulillah hari ini bisa mendapatkan apa yang kuinginkan. Akhirnya bisa meeting juga.. Thanks Ifha dan fikar sayang yang telah meluangkan waktu untuk projek kita bersama. Insya Allah, Ahad adalah waktu untuk keluarga kita masing-masing. LOVE YOU Guyss.. Thanks for the time.

Hmmm... Baru saja temanku pulang dari rumah. Sebelum pulang beliau sempat cerita tentang anak idiot. Sebenarnya untuk hal ini harus dilakukan penanganan yang tepat. Bisa jadi orangnya Autis, dan kalau tidak salah, Anak Autis itu cerdas, hanya saja butuh penanganan khusus. Jika mengingat ini, ALhamdulillahirabbil`alamin. Betapa bersyukurnya diri ini mendapatkan pengetahuan, penanganan edukasi yang baik dari lahir.

Alhamdulillah Ya ALLAH... Terima kasih ayah dan ibuku.
I LOVE YOU SOOOOO MUCCCCHHHH... Tidak akan ada yang mampu mengalahkan cinta kalian. Miss You SO MUCH Crying face

Alhamdulillahirabbil`alamin.

Makassar, 7 Juni 2015

Sabtu, 06 Juni 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Tawaran Beasiswa Monbukagakusho 2016 kembali dibuka Pemerintah Jepang. Jika April lalu disediakan Program Research Student khusus beasiswa riset, S2, dan S3. Baru-baru diumumkan lagi Beasiswa S1, D3, dan D2 keberangkatan 2016. Peluang ini dibuka lebar bagi para lulusan SMA dan sederajat di Tanah Air.

Menariknya, fasilitas penuh ditawarkan Program Beasiswa Monbukagakusho 2016 untuk S1, D3, dan D2. Kandidat terpilih akan ditanggung biaya kuliahnya 100 persen, diberikan tiket pesawat kelas ekonomi P.P Indonesia (Jakarta) – Jepang, tunjangan bulanan sekitar ¥117.000/bulan (± Rp 12.600.000), serta diberikan tanpa perlu ikatan dinas.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Menulis - sibuk1 bulan ini, saya tak aktif menulis. Jika saya bilang sibuk, jawabannya IYA. Namun terkadang saya berpikir, itu hanyalah excuses yang kuciptakan. Karena sebenarnya, jika saya mereview hari-hari yang telah kulalui, sebagian besar waktuku habis untuk duduk di depan laptop. Kadang hanya mendengarkan music. Waktuku juga kebanyakan berkumpul, bergosip dan bercanda bersama teman. Tapi yang paling memakan banyak waktu adalah TIDUR! Yup, tidur.

Tidur memang menjadi kebutuhan, tentunya. Kita harus tidur dimalam hari, agar esok hari bisa segar dan lebih semangat beraktifitas. Namun lain dari diriku. Jika diri ini bersentuhan dengan kasur, tunggu saja beberapa menit kemudian, saya pasti tertidur. Apalagi di atas kasur empuk, sedang capek-capeknya, dan ruangan ber-AC. WOw!! Perfect time & place to sleep. Tapi bukan ini yang membuatku kesal dan memakan banyak waktu. TIDUR dipagi hari adalah waktu yang paling banyak terbuang.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

I’m so tired... But I need to do a lot of things
I’m so tired.. But I need to be Happy..

There is a good thing to be tired
Because I’m tired, I can enjoy quality of sleep Smile

So, no need worry about tired. Just enjoy everything
ENJOY YOUR LIFE DEAR....

Alhamdulillahirabbil`alamin.

Makassar, 5 Juni 2015

Selasa, 19 Mei 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Tawaran Beasiswa Monbukagakusho 2016 kembali dibuka Pemerintah Jepang. Jika April lalu disediakan Program Research Student khusus beasiswa riset, S2, dan S3. Baru-baru diumumkan lagi Beasiswa S1, D3, dan D2 keberangkatan 2016. Peluang ini dibuka lebar bagi para lulusan SMA dan sederajat di Tanah Air.

Menariknya, fasilitas penuh ditawarkan Program Beasiswa Monbukagakusho 2016 untuk S1, D3, dan D2. Kandidat terpilih akan ditanggung biaya kuliahnya 100 persen, diberikan tiket pesawat kelas ekonomi P.P Indonesia (Jakarta) – Jepang, tunjangan bulanan sekitar ¥117.000/bulan (± Rp 12.600.000), serta diberikan tanpa perlu ikatan dinas.

Minggu, 17 Mei 2015

,

Bismillahirrahmnirrahim.

Sore ini saya dan kakak berencana mengunjungi rumah saudara. Kami baru saja bercakap-cakap dengan ayah via telfon. Ayah menyuruh kami ke sana untuk menghadiri acara sepupu kami. Ayah memang sosok yang sangat peduli dengan silaturahim. Jika ada undangan, ia akan mengusahakan untuk datang. Bahkan jika ia tahu temannya akan mengadakan suatu acara atau pesta, beliau akan sangat senang untuk hadir disana.

Kali ini ayah tak sempat hadir. Ia menelfon semua anaknya untuk datang mewakili beliau. Beliau tak sempat ke Makassar. Ia punya banyak urusan. Kami pun anak-anaknya saling menelfon dan berencana untuk pergi. saya dan kakak tak tahu tempatnya. Oleh sebab itu, kami mengunjungi rumah kakakku yang satunya. Kami pun menuju ke Antang. Beliau tinggal tak jauh dari rumah sepupu kami itu.

Sabtu, 16 Mei 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Tawaran Beasiswa Monbukagakusho 2016 kembali dibuka Pemerintah Jepang. Jika April lalu disediakan Program Research Student khusus beasiswa riset, S2, dan S3. Baru-baru diumumkan lagi Beasiswa S1, D3, dan D2 keberangkatan 2016. Peluang ini dibuka lebar bagi para lulusan SMA dan sederajat di Tanah Air.

Menariknya, fasilitas penuh ditawarkan Program Beasiswa Monbukagakusho 2016 untuk S1, D3, dan D2. Kandidat terpilih akan ditanggung biaya kuliahnya 100 persen, diberikan tiket pesawat kelas ekonomi P.P Indonesia (Jakarta) – Jepang, tunjangan bulanan sekitar ¥117.000/bulan (± Rp 12.600.000), serta diberikan tanpa perlu ikatan dinas.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Program hibah DBS Foundation ini ditawarkan di enam negara. Indonesia, China, Hong Kong, India, Singapura, dan Taiwan. Sudah dari 2012 lalu melalui dukungan DBS Bank. Bantuan hibah yang dikucurkan juga tidak sedikit. 2,4 juta dolar Singapura bagi 80 usaha sosial di Asia.
Jika Anda memiliki sebuah prototipe jenis usaha sosial (social enterprises) baru, inovatif, terukur, serta dinilai relevan mengatasi permasalahan sosial. Tapi butuh dana untuk memulai atau mengujicobakannya, Grant Programme dari DBS Foundation ini layak dicoba.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Ada beberapa pilihan Beasiswa DAAD 2016 -2017 yang dapat Anda ikuti. Selain beasiswa S2 PPGG, program satu ini juga tersedia tiap tahun dan terbuka bagi kandidat Indonesia. Scholarships for Development-Related Postgraduate Courses atau lebih akrabnya disebut Beasiswa Epos. Beasiswa ditujukan bagi para profesional di negara berkembang yang memiliki pengalaman kerja setidaknya dua tahun. Bisa dari pemerintahan, BUMN, atau perusahaan swasta.

Beasiswa Epos terbuka untuk studi jenjang S2 (master’s degree) dengan durasi 12 – 24 bulan di universitas maupun institusi Jerman. Beasiswa yang diberikan bisa penuh atau parsial, sesuai ketentuan masing-masing program yang dipilih.

Rabu, 13 Mei 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Terlalu banyak hal yang ingin dilakukan. Ujung-ujungnya tak satu pun yang jadi. Entah mengapa dengan pikiran dan ragaku. Tak sanggup untuk melakukan apa-apa. Ah, bukan. Bukan tak sanggup. Lebih tepatnya tak punya dorongan untuk melakukan itu. Motivasi kian hari kian berkurang. Aku takut. Jangan-jangan harapan itu hilang.

Benarkah? Jika begitu, tak ada lagi yang bisa kuperbuat. “Oh, Tidak! Tidak! Tidak boleh! Tidak boleh begini” ragaku berteriak. Aku harus menemukan harapanku. Aku harus… Oh.. wahai diriku dimanakah harapanmu?

Sabtu, 02 Mei 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Selamat Hari Pendidikan National

2 Mei 2015

“Semoga pendidikan Indonesia bisa lebih ditingkatkan baik dari segi pelayanan, kualitas, dan fasilitas”Amin.

Selamat menikmati Indahnya Belajar dan menuntut Ilmu ^^

Alhamdulillahirabbil`alamin Smile

Makassar, 2 Mei 2015

Rabu, 29 April 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

“Mau ikut pulang sama pung Adam?” ucap ayah padaku ketika membangunkanku. Pagi-pagi sekali, ayah sudah membangunkanku. (bukan pagi sekali sih, orang jam 9 hahahaha). Hari ini saya berencana untuk pulang. Jika memang ada tumpangan gratis, why not? (biasa.. the tebengerss.. hehehe).
“Kalau mau, cepat-cepat ganti baju. Kalau sudah pulang dari pasar mereka langsung pulang ke makassar” ucap ayah.
”Oh iya” ucapku. Dengan segera saya bangun dan langsung mengganti pakaian. Langsung saja saya dan ayah ke rumah om dimana mobil itu berada. Disana saya menunggu hingga tanteku, istri pung Adam, pulang dari pasar.

“Aih.. sempit mobil naik mobil sewa saja nanti” ucap omku, Petta Odding.
“Iya. Tidak apa-apa. Nanti saya sama wahyu saja” ucapku lega. Sebenarnya agak tak tega juga ikut dengan mereka. Itu akan sangat-sangat akward. saya kurang begitu dekat dengan mereka. Tapi jika pun harus nebeng, ya waktunya untuk mengakrabkan diri. It’s also good.
”oh iya. Ada wahyu. Nanti sama wahyu saja” lanjut tante Timang, tanteku. Saya pun tak jadi pulang pagi itu. Orang-orang akan pergi ke Lejja, tempat permandian air panas. Kami akan liburan hari ini. Alhamdulillah.. karena tak jadi nebeng di om, bisa ikutan deh.

Tak lama Wahyu datang. Entah ia dari mana.
”Wahyu samaki nanti pulang” Ucapku.
”Aih.. tidak bilang. samaka temanku” ucapnya.
”Ih.. kemarin sudah saya bilang, sama maki pulang” ucapku. kami pun beradu argument sebentar sambil tertawa.
”Mana kau pilih? Teman atau keluarga?” sepupuku ikut ngeletuk.
“Yaa.. pilih mana?” saya ikut menambahkan. Suasana jadi cair dan kami tertawa. Masih ada alternatif lain. Keputusan pun diambil, saya pulang bersama kakak-kakakku esok hari. Kami akan berangkat jam 4 subuh. Tante dan sepupuku harus langsung diantar ke bandara. Mereka harus check in sekitar pukul 10 pagi. Oleh karenanya kami harus berangkat subuh agar bisa sampai tepat pada waktunya. Perjalanan kami memakan waktu kurang lebih 5 jam untuk bisa sampai ke kota makassar, ke Bandara.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini adalah pernikahan kak Anti. Setelah sekian lama, Alhamdulillah.. kini ia pun dipertemukan dengan sang jodoh dari Allah swt. Sungguh bahagia melihat seseorang menikah. Suatu saat nanti, Insya Allah, Allah swt. akan mengirimkan pula seseorang yang terbaik dari-Nya untukku. Amin.

Hal yang paling membahagiakan pula adalah kala kita bisa berkumpul dengan keluarga. Tak hanya keluarga intiku yang bisa berkumpul, saya juga berkesempatan untuk bertemu dengan keluargaku dari jauh. Tante dan sepupuku yang tinggal di balik papan datang. Sepupuku yang tinggal di jayapura juga datang. Indahnya acara ini karena bisa membuat kami bertemu langsung. Bisa membuat kami merapatkan tali silaturahim kembali. Alhmadulillah…

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Pukul 8.45 malam, kami pun sampai di kampung halaman. Tepat di depan sebuah tenda biru, kami turun dengan barang bawaan kami. Agak malu-malu rasanya untuk melewati tenda biru itu ke rumah. apa mau dikata, kami harus melewatinya.

Kala kami melewati tenda biru, orang-orang sedikit heran. Saya hanya tunduk saja dan akhirnya ada yang mengenali kami. Seseorang memanggil namaku. Saya pun berbalik dan memberikan senyum lalu melanjutkan perjalanan menuju rumah pengantin. YUp, tenda biru itu berdiri karena kakak sepupuku. Malam ini adalah hari mappacinya (adat bugis di malam sebelum akad nikah).

Disana pertama kali salaman dengan tante, kakak dari ayah. Kemudian bertemu dengan tante-tante dan kakak-kakakku yang lainnya. Beberapa kakakku sudah pulang beberapa hari yang lalu.

Alhamdulillah… Finally arrive at home. Lapar, pusing dikit, plus capek. So, Ayo makan.. banyak makanan brooo and sist.. hehehehe

Alhamdulillahirabbil`alamin.

Soppeng, 18 April 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Perjalanan menuju ke BTP memakan waktu sekitar 30 menit, I guess. Hopefully like that. Kakak sedang menungguku. Saya baru saja pulang dari acara Arisan angkatanku. Hari ini kami akan pulang kampung. Aku harus buru-buru agar kami bisa mendapatkan mobil untuk pulang dan bisa sampai lebih cepat di kampung. Untuk sampai di kampung, diperlukan kurang lebih 4-5 jam perjalanan.

Sekitar pukul 1.30 siang, saya memasuki pintu gerbang Balai besar laboratorium kesehatan Makassar. Disanalah saya menjemput kakak.
“Mau apa?” tanya seseorang yang berpapasan denganku kala memasuki pintu gerbang.
”Mau jemput” ucapku.
”Oh.. disana, dari tadi dia menunggu” ucapnya sambil menunjukkan arahnya.
”Oh iya, terima kasih” ucapku. Saya menuju kearah yang di tunjukkan. Disana kakak tengah duduk di sebuah kursi tunggu. Ia memegang HP. Mungkin main game sambil mendengar music agar tak bosan menunggu.

,

Bismillahirrahmanirrahim.

“Mam, saya minta izin hari sabtu ya. Mau pulkam (read: pulang kampung)” Ucapku kepada salah satu owner di tempatku bekerja. Alhamdulillah, saya mendapatkan izin.

***

Hari sabtu pun tiba. Hari ini bisa menikmati liburku. Saya minta izin sebelumnya. saya harus memanfaatkan hari ini sebaik-baiknya. saya berjanji untuk menghadiri acara arisan angkatanku. Arisan ini adalah salah satu cara kami bisa terus berkomunikasi satu sama lain. Sebenarnya saya tidak ikut dalam arisan ini. Ada hal yang masih kutunggu. Aku belum bisa memastikan keikutsertaanku.

Selasa, 28 April 2015

,

Bismillahirrahmanirrahim.

Akhir-akhir ini selalu kepikiran sama beasiswa KGSP. Setiap kali aku mengingatnya, dag dig dug hati ini dibuatnya. Aku ingin menyibukkan diri sehingga waktu berlalu. Tinggal menghitung hari, hatiku tambah deg-degan. APakah hasilnya nanti? Yang bisa kulakukan hanyalah berdoa kepada-Nya sang Maha Kuasa dan meminta restu serta doa dari Ayah.

YA.. Allah... Hamba yakin Engkau takkan pernah menghianati hamba-Mu yang berdoa dengan sungguh-sungguh. Engkau Maha menepati Janji. Apapun hasilnya nanti, Hamba berserah diri kepada-Mu. Engkau akan memberikan yang terbaik bagiku. Namun, aku tetap berharap luluskanlah hamba-MU ini untuk mendapatkan beasiswa S2 ke Korea KGSP Graduate Program tahun 2015 ini. Amiiinnn...

Ya.. Allah.. Hamba berserah diri kepada-Mu. Hanya atas izin-Mu segalanya dapat terwujud. Amiiinnn,,,

Pada akhirnya doa dan doa adalah our last weapon after try hard. Try hard then pray hard to Allah swt. Allah swt. yang akan menentukan segalanya.

Pray Hard to Allah swt., Sedekah, and bersyukur atas segala yang Allah swt. berikan kepada kita.

ALHAMDULILLAHIRABBIL`ALAMIN.

Makassar, 28 April 2015