Minggu, 05 November 2017

,
Bismillahirrahmanirrahim


Beberapa waktu lalu saya diajak oleh seorang teman ke salah satu warung yang baru buka. Di sana kita akan mencicipi menu di warung tersebut. Namun, saat mendengar namanya nyali saya langsung ciut. Warung yang baru itu adalah Mie Pedas Sudiang yang membuka cabang di Todopuli.

Sebagai orang yang tak bisa makanan pedas, tentu saja saya tak berani untuk menginjakkan kaki di sana. Padahal warung ini cukup terkenal di daerah Sudiang yang masih berada di kawasan kota Makassar. Sampai suatu hari saya bertemu dengan teman itu lagi, dan ia tengah menulis ulasan tentang mie pedas ini di blognya. Ia juga memperlihatkan beberapa foto-foto dirinya yang tengah menikmati suasana di tempat itu bersama teman-temannya.

"Kak, bagaimana di sana? Pedis ya semua menunya?" spontan saya yang duduk di depan beliau pun bertanya sambil melihat foto yang tengah ia pilih-pilih.
"Tidak. Adaji menu yang tidak pedis. Kemarin saya makan ayam ini" tunjuknya ke sebuah gambar. 
"Oh masa? Saya pikir semuanya pedas karena namanya Mie Pedas hehehe" ujar saya kala itu.
"Oh iya, kalau mau bisa ke sana. Coba makanannya. Lumayan enak. Di sana juga ada lantai 2 yang private room kalau mau meeting atau ada acara. Itu bisa digunakan" ungkap beliau menjelaskan.
"Oh, ihh keren di'. Bagaimana kalau besok kita meeting di situ?" tanya saya kepadanya.
"Bolehji" ucapnya.

Warung Mie Pedas Sudiang Cabang Todopuli tampak depan
Akhirnya, saya pun mengundang teman-teman untuk datang ke meeting di tempat itu. Ceritanya sekalian ngumpul sambil makan-makan dan membicarakan masa depan #eh. Kita mau membicarakan masa depan kegiatan sosial yang akan dilakukan.

Tampak Dalam Warung Mie Pedas Sudiang Cabang Todopuli

Spot Sebelah Kanandari Pintu Masuk di Warung ini
Keesokan harinya, kami pun berjanji untuk bertemu siang kira-kira pukul 14.00 WITA. Sayangnya, hanya saya dan satu orang teman lainnya yang sempat hadir, yang lain masih sibuk dengan urusan pekerjaan. Karena hanya kami berdua,  diputuskanlah untuk menikmati makanan saja sambil bercerita hal-hal ringan.

Teman yang akrab di sapa eni kemudian memesan Mie Pedas Level 2. Saya pun menyusul dengan memesan menu baru yaitu Hot & Spicy Cheesy Chicken. Hot chicken ini disajikan dengan nasi dan saus keju dengan harga Rp. 23.000,- . Untuk rasanya saya agak susah menggambarkan. Intinya saya sangat suka dan pas di lidah apalagi saus keju yang dilelehkan menambah cita rasa menu ini. Kalau penyuka keju jangan lewatkan untuk mencoba menu ini.

Mie Pedas Level 2

Menu Hot & Spicy Cheesy Chicken
Meskipun bukan penyuka pedas, bukan berarti saya tak bisa makan pedas meskipun pedasnya level rendah. Jadi, karena penasaran juga bagaimana rasa mie pedas ini, saya pun mencobanya juga. Pas di coba, saya langsung kipas-kipas mulut (bisa dibayangkan?) alias kepedisan dan langsung meminum jus jeruk yang sudah sepaket dengan makanannya. Yang mengherankan adalah rasa pedisnya itu cepat hilang dan ngga nempel di lidah. Jadi, berasa mau mencoba lagi ketika pedisnya sudah hilang. 

Pesanan kami berdua
Oh iya, untuk mie pedas ini levelnya tersedia dari 0 hingga level 20 yang diberi harga mulai dari Rp. 14.000,- hingga Rp. 24.000,-. Jika ingin menambahkan keju juga bisa, cukup menambahkan uang Rp. 7.000,- Jika ingin menambah level melebihi level 20 dapat dikomunikasikan dengan penjuanya. Selain menu ini, ada juga nasi goreng tersedia dalam level dan harga yang sama dengan mie pedas. Ada juga ayam, nasi, cemilan, Es lemon, dan berbagai minuman lainnya. 

Bagi yang ingin menikmati suasana santai ala rumah bersama keluarga, bisa memanfaat private room di Lantai 2. Misalnya, untuk acara arisan tapi malas beres-beres cuci piring setelah arisan selesai sangat cocok menggunakan fasilitas ini. Bisa ngobrol santai tanpa perlu terganggu oleh HP gara-gara teman yang suka menikmati wifi gratisan (read:saya hehehe).

Lantai 2 - Private Room
Masih di Lantai 2

Senang rasanya berkunjung ke tempat ini. Tempat dengan penataan ruangan dan cat dinding yang tak terlalu rame ditambah lagi warna catnya yang saya sukai membuat diri ini sangat nyaman menghabiskan waktu bersama teman. Tak ada rasa sesal, yang tersisa hanyalah kepingan tawa dan kenangan bersama eni chan (halahh,, mencoba puitissss wkkk).


Jika kalian punya kesempatan berkunjung atau tinggal di Makassar, jangan lupa untuk mampir mencoba makanan di sini. Tepatnya di Jalan Todopuli V no.14. Semoga pengalaman kalian lebih indah dibandingkan pengalaman saya kali ini. :D

Eh iya, saya juga membuat video pas berkunjung. Ini pengalaman pertama membuat video untuk blog. Hope you like it and enjoy the video ya :)



Sekian dulu cerita kali ini. Sampai jumpa di cerita berikutnya. 

Salam cinta dari evhy \^^/
Alhamdulillahirabbil`alamin.

Makassar, 5 November 2017