Bismillahirrahmanirrahim.
Berdasarkan judulnya, kali ini saya akan membahas tentang 3 magic word. Kata-kata ini baru saya sadari setelah bertemu dengan seorang teman beberapa tahun silam. Namanya didi, ini cewek lho yaa. Dia adalah partnerku dalam menjalankan jabatan yang sedang kuemban saat itu di salah satu organisasi global. Kami sama-sama mengurusi bagian Talent Management.
Sebagai talent management, sangat penting untuk bisa meng-engage dan bercengkrama dengan para member-member tercinta. Member-member ini rela berjuang dan bekerja dalam organisasi. Mereka bahkan meluangkan waktu, memberikan ide, dan do action ditengah kesibukan mereka tanpa harus dibayar sekali pun. Bekerja di organisasiku ibarat kita bekerja di sebuah perusahaan dengan sistem yang sudah terancang dengan baik dan professional. Walau kami masih muda, namun dituntut untuk senantiasa bekerja dengan professional.
Oleh karenanya, untuk tetap mampu mempertahankan member-member dengan kualitas diri yang memadai, kita sebagai talent management benar-benar harus memikirkan kata-kata dalam menyampaikan sesuatu. Pekerjaan kami adalah volunteer. Diperlukan komitment untuk bertahan. Komitmet dapat tercipta bila kita mampu membangun hubungan yang baik dan mebuat orang-orang berada di pihak dan ingin bekerja disamping kita tanpa mereka sadari ataupun dengan tidak terpaksa.
3 Magic words adalah kata-kata yang tertulis di laptop didi. Saya sangat kagum dengan beliau. Masih muda namun sangat cerdas dan berbakat dalam mengembangkan education dan kualitas diri member. Saya belajar banyak tentang talent management dari beliau. Beliau adalah mentor saya, yahh.. bisa saya bilang begitu. Oh iya, apa sih 3 magic words itu?
Jadi 3 kata-kata ajaib yang tertulis di laptopnya didi adalah:
PLEASE (HELP)
SORRY
THANK YOU
Yup, that’s the magic words. If you want to get help without paksaan, tinggal bilang “Please”. If you feel bad to someone, just say “Sorry” with full of your heart and honestly, sincerity. If you feel people help you and you feel greatfull, don’t forget to say “Thank you” as much as you can
That’s my magic words and the story where I get it. Thank to didi who make me realized it. How about you?
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar-BTP, 4 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)