Senin, 18 Maret 2019

,
Bismillahirrahmanirrahim

Foto bersama coach Ochy dan para peserta. Pict taken by fillyawie.com 
Kalau kamu adalah wanita, apa hal pertama yang akan kamu pikirkan tentang dirimu sebagai wanita? Pernah berfikir untuk mengexplorasi diri lebih mendalam? Lalu apa yang kalian temukan? Nah, inilah hal yang saya lakukan pada tanggal 12 Maret 2019 lalu. Bertempat di Hotel Ibis Makassar, Sepuluh perempuan dari Bloger Makassar berkumpul bersama dalam kegiatan Design The Unlimited You! Apa sih kegiatan ini?

Design Unlimited You

Pernah lihat karet? Atau menyentuh karet? Pernah mencoba untuk melebarkan atau memperkecil karet ini? Jika ya, kira-kira apa yang mempengaruhi karet itu agar lebar atau bisa mengecil? Jika tidak, cobalah terlebih dahulu agar kamu bisa mengerti maksud dari Design Unlimited You!
10 bloger perempuan yang menjadi peserta kegiatan Design The Unlimited You
Para bloger perempuan yang mengikuti kegiatan Design The Unlimited You. Pict by Fillyawie.com
 Jika kamu sudah memiliki jawabannya, maka ini saatnya untuk mengungkapkan informasi yang saya dapakan dalam kegiatan ini. Jadi menurut fasilitator kami, ia melihat dirinya seperti karet. Mengapa? Karena karet ini dapat di-strecht atau diregangkan sepanjang yang kita bisa layaknya diri kita yang bisa kita kembangkan potensinya sejauh yang kita mampu. Ini ibarat sesuatu yang tidak ada batasnya sehingga karet ini bisa diumpamakan sebagai unlimited edition of you.

“Apa yang membuat karet itu ada yang tinggal menjadi kecil dan menjadi besar? Ini tergantung pola pikir. Karena sebenarnya yang mengendalikan hidup kita adalah pola pikir” kata Coach Fauziah Zulfitri yang biasa disapa coach Ochy. Seperti yang diugkapkan oleh Rasulullah S.A.W untuk senantiasa berbaik sangka. Jika kita senantiasa berbaik sangka maka sesungguhnya kita memiliki positive mindset.

“Ngga ada salahnya berpikiran positif. Yang salah itu jika negative mindset dipelihara” lanjut beliau. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan agar dengan men-set pikiran kita menjadi positif kita dapat menemukan makna hidup, bahagia, berkarya, kesedihan, kekecewaan, bedaya, dan lain sebagainya. Yang pada akhirnya membuat kita mampu mengekplorasi diri tentang apa yang telah terjadi dan apa yang akan dilakukan ke depannya. Semua ini dilakukan agar kita menemukan Points of You!

Points of YOU

“Jangan me-limit diri kita dengan bilang bahwa diri kita tidak bisa apa-apa” ucap coach Ochy yang merupakan professional coach yang berhasil menguasai 11 kompetensi sebagai coach sehingga sudah tersertifikasi international dari Associate Certified Coach (ACC). Oh iya sebelum lanjut, sedikit informasi tentang beliau. Jadi, di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi ini hanya berkisar 80 orang dan beliau adalah perempuan pertama di Indonesia Timur yang berhasil lulus sertifikasi ini. Oleh karenanya, saya termasuk perempuan yang beruntung untuk mendapatkan sesi Points of You ini secara gratis dari beliau. Lalu apa saja yang kami lakukan?
Media untuk kegiatan Points of You
Dalam aktivitas yang diberi nama Point of You ini merupakan suatu metode yang digunakan oleh coach Ochy untuk mengeksplorasi diri kita dengan memanfaatkan media gambar. Di sini, kita seperti bermain game, dimana setiap orang akan dibiarkan memilih gambar. Instruksinya seperti ini:
  1. Pilihlah gambar yang paling kamu sukai. Setelah memilih kami akan dipasangkan dengan seorang teman, lalu bercerita tentang diri kita dan apa yang paling kita syukuri saat ini?
  2. Pilihlah gambar yang paling tidak kamu sukai. Setelah memilih seperti sebelumya, kami juga harus mencari pasangan namun harus berbeda dari sebelumnya. Lalu bercerita lagi berdasarkan pertanyaan yang diberikan
  3. Pilih gambar yang membuat kamu bahagia, tenang atau paling menggambarkan dirimu. Lalu kami diinstruksikan untuk membuat 5 kata yang berhubungan dengan diri kita dan gambar tersebut. Kali ini tak ada pasang-pasangan, kami diminta bercerita diforum yang berjumlah 10 orang.
  4. Pilih dua gambar yang akan digabungkan dengan tiga gambar sebelumnya sehingga membentuk sebuah album foto.


Aktivitas setelah sesi ke-4
Sedikit cerita, pada saat harus bercerita di aktifitas pertama tadi entah apa yang merasuki diri sehingga butiran air mata tiba-tiba saja keluar meski satu kata pun belum terucap sama sekali. Gara-gara ini untuk bercerita pun sulit meski akhirnya kami mampu mengungkapkan sesuatu dan berakhir dengan derai air mata. Untungnya sudah ada tissue yang disediakan seakan beliau tahu bahwa sesi ini akan penuh haru.

Kegiatan kedua sedikit lebih santai meski saya yang cengeng ini masih tak mampu berkata banyak. Entah apa yang terlintas dibenak dan apa yang saya rasakan semua terlihat begitu reflektif dan magical. Memang diawal coach Ochy yang merupakan lulusan Psikologi Universitas Indonesis dan juga pernah menjabat sebagai GM Operation Trans Studio Makassar dan Director of Hospitality Group Bosowa Corporation ini sudah mengungkapkan bahwa tools ini bukanlah hal yang mistis ataupun magic, but it’s magical.
Gambar yang berhasil saya pilih
Jadi, memang semua pointnya ada dalam diri kita bukan dari orang lain. Ini adalah visual stimulation, apa yang kita rasakan akan tercermin dari apa yang kita lihat di gambar-gambar ini. Gambar-gambar yang ada merupakan hasil research selama bertahun-tahun dari penemunya. Yang kemudian akan mengekplorasi dua hal yakni thinking and feeling (area berfikir dan perasaan). Banyak hal-hal yang dapat kita eksplore dari diri kita hanya dengan melihat gambar-gambar ini.

Ada satu term dalam ilmu psikologi yang menyebutkan bahwa perception is projection. Apa yang kita persepsikan terhadap sesuatu adalah proyeksi atau cerminan dari dalam diri kita. Anggaplah contohnya kasus Syahreino. Ada yang berpendapat bahwa ini hal yang salah karena nikung teman sendiri, ada pula yang berpendapat bahwa selama janur kuning belum melengkung segalanya bisa terjadi apalagi masalah jodoh siapa yang tahu.

Nah, dari kasus ini bisa dipersepsikan bagi yang bilang salah mungkin saja pernah mengalami hal yang sama atau hampir mendekati hal tersebut seperti sakit hati ditinggal sang kekasih atau apalah. Ini hanya persepsi saja ya, jadi tak perlu dipermasalahkan. Karena saya tidak ingin berkomentar masalah kasus ini. Hanya sebagai contoh untuk memudahkan penjelasan.
Salah satu rules dalam kegiatan Design the Unlimited You adalah respect. Listen while other speak
Listen while other speak. Respect! Pict taken by fillyawie.com
Step of Point of You

Selama pelaksanaan aktivitas ini, ada beberapa step harus yang dilakukan. Hal ini yang diungkapkan oleh DIrektur Insight Indonesia ini yang telah berdiri selama tiga tahun. Lalu apa saja stepnya?
  1. Pause. Pada sesi ini, kami diminta sejenak untuk melepaskan beban pikiran yang kami bawa sebelum memasuki ruangan pelatihan. Memejamkan mata dan ngatur nafas agar lebih santai.
  2. Expand. Ini layaknya karet yang di-stretch tadi, menemukan diri seperti proses pemulihan foto-foto tadi.
  3. Focus. Hal ini untuk memfokuskan diri pada solusi-solusi yang dipilih atau menentukan goals selama lima tahun ke depan.
  4. Action. Setelah ada solusi, apa action yang akan dilakukan? Komitmen apa yang akan dibangun. Inilah sesi terakhir di mana kami kemudian menentukan apa yang akan dilakukan atau diubah dalam 24 jam ke depan, 1 pekan ke depan, dan 1 bulan ke depan. Agar kami semua dapat mencapai goals yang diinginkan.Hal ini pun harus diceritkan kepada partner yang dipilih agar nantinya dapat saling mengingatkan.


Setelah mengikuti kegiatan Desain The Unlimited You menggunakan Points of You ini membuat saya untuk lebih terbuka dengan diri sendiri. Sering-sering instrokpeksi diri dan review kembali tentang tujuan yang ingin dicapai beserta action-nya. Semakin terbuka, maka semakin mudah kita menemukan diri kita.
Bisa tersenyum kembali setelah bercucuran air mata. Pict taken by fillyawie.com
Oh iya, meski Insight Indonesia sudah berdiri tiga tahun namun cikal bakalnya sebenarnya sudah lima tahun lalu sehingga hingga sekarang sudah menangani lebih dari 1500 peserta, 30 klien (KPU, UKM, Australian Embassy, MD Clinic, dan lainnya), dan membantu lebih dari 300 leader. Ada juga beberapa kegiatan yang dilakukan seperti training di perusahaan, coaching (life, bisnis, financial, leadership, executive coaching), dan consulting (membantu organisasi untuk menyusun infrastruktur SDM-nya seperti SOP, dan lain-lain). So, bagi yang tertarik silahkan langsung hubungi Insight Indonesia di Instagram @insightgroupid.


Evhy, Kak Mugniar, Coach Ochy, Bunda Dawiah. Pict from Kak Mugniar

 Alhamdulillahirabbil`alamin

Makassar-Barombong,

18 Maret 2019, 5.53PM!