Bismillahirrahmanirrahim.
Setiap hari waktu terus berjalan
Setiap hari nafas ini terus berhembus
Setiap hari saya tertidur
Setiap hari saya terbangun
Malam ini, saya melihat jam. Mataku langsung saja tertuju pada penunjukan jam di HP kakak. Pukul 22:22. Wah.. waktu yang cantik. Setiap hari akan ada waktu ini. Kebetulan saja, saya melihatnya hari ini. Baru sadar bahwa waktu terus belalu. Dan impianku seakan menjauh juga karena diri ini tak pernah memikirkannya lagi.
Saya ingin kembali pada-Nya. Saya ingin kembali mencoba meraih mimpiku yang tertunda. Walau hasilnya nanti tetap saja ditentukan oleh-Nya. Saya tetap berharap IA memberikan yang terbaik. Walau dengan sangat sadar diri ini sungguh tahu, Apapun yang diberkan-Nya pastilah itu yang terbaik bagiku.
Wahai diriku…
Jika engkau melihat waktu yang sama lagi
Sadarlah kisah hari itu takkan pernah sama
Akan selalu ada kisah baru
Walau jam itu tetap pukul 22:22
Diwaktu ini aku mulai memikirkan sesuatu tentang diriku sendiri. Nampaknya saya sudah melewatkan banyak hal. Saya telah menyia-nyiakan banyak hal. Oh… Diriku.. Jangan terlalu kecewa. Jadikan itu pelajaran berharga. Jangan sampai kekecewaanmu membuatmu menyia-nyiakan waktu berhargamu.
Belajarlah muali sekarang. Aturlah waktumu dengan baik sekarang. Buatlah waktumu seberguna mungkin walau engkau tangah menikmati waktu free time. Me time sangat penting untukmu. Sungguh…
Thank You Ya ALLLAH…
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar, 8 Juni 2015
Akur, menjadi berguna bisa dilakukan sambil bersenang-senang.
BalasHapusDengan menulis, misalnya. :)