Bismillahirrahmanirrahim.

Baru-baru ini aku mendaftar sebuah komunitas. Aku mendaftar sebagai volunteer dalam bidang kepenulisan. Setiap pendaftar akan di panggil untuk mengikuti first meeting di museum kota Makassar. Tentu saja diriku adalah salah satu diantaranya.

Aku terlambat sejam, harusnya datang jam 10 pagi. Alhamdulillah masih di izinkan untuk mengikuti pertemuan ini.  Saat aku tiba di lokasi masih dalam tahap pengenalan satu per satu. Susana sangat santai, walau masih belum mengenal lebih dalam satu sama lain. Penasaran apa lontara project? simak saja cerita yang satu ini. hihihihi

okay! the story start now…

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini hanya keluar untuk test TOEFL. Test ini adalah tahapan untuk menjadi english teacher di IEC Makassar. Sebelum menjalani test, aku masih sempat mempelajari beberapa hal. Alhamdulillah, bisa menjawab soal. Meskipun masih belum tahu apakah semua jawaban benar atau tidak. Semoga saja bisa mencapai target. Amin.

Sebelum test berlangsung terlebih dahulu kami mendapat beberapa penjelasan tentang TOEFL. Selain itu di berikan sedikit gambarang tentang seorang teacher. Teacher not just teaching but also need to learn. Yes, I really agree with that. We need learn much and hard before teach something to someone.

Bismillahirrahmanirrahim.

Selasa lalu, aku dan kawan-kawan bertemu jihad. Teman lama yang sempat hilang. Tak ada kabar dan susah di hubungi. Alhamdulillah, ternyata Ia sudah di terima bekerja sebagai ODP di Bank Mandiri. Senang sekali bahwa dia akan bekerja. Walau akan terpisah lama, tak apalah. Yang penting dia, keluarga, dan semua menjadi senang karenanya.

Pagi yang cerah, aku menjemput jihad sekitar pukul 10 pagi. Sebenarnya telat nih. Harusnya di jemputnya pukul 9 pagi. Namun apa daya aku ketiduran. Maaf ya kawan-kawan. hehehhe..

Silaturrahim memang selalu mendatangkan rejeki. Paling tidak informasi. Kali ini aku mendapat beberapa tips tentang test FGD dan wawancara. Disini akan lebih di bahas tentang FGD.

So, tips dalam mengikuti FGD adalah:

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ahad kemari, aku ke kampus. Ingin silaturrahim bersama teman-teman. Sekaligus melihat acara GYAF 2014. Walau datang terlambat, tak apa lah. Yang penting niat hari ini beda. Aku ingin bertemu dengan Rabia, dan anak-anak TM lainnya. Semoga mereka datang.

SEbenarnya aku ingin pergi ke acara lontara project hari itu. Namun, Resty akan datang walau acara sudah selesai. Aku pun menunggu di tempat acara. Menunggu resty yang sudah lama sekali tak kelihatan, bahkan lama tak berkomunikasi. Aku memutuskan hari ini acara silaturrahim TM saja. Walau novi tak bisa ikut karena harus melayat ke rumah temannya.

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini tanggal 26 September 2014, aku mengendarai sepeda motor sekitar jam 11 pagi. Aku akan ke IEC untuk test TOEFL. Ini sebagai salah satu tahapan test untuk menjadi guru bahasa inggris di sana. Aku pergi setelah mencuci dan makan pagi.

Jalanan hari ini agak padat. Beberapa kali harus melalui jalan-jalan yang lumayan macet. Semoga saja tak telat, pikirku. Aku terus melaju dengan sepeda motorku. Sepeda motor hitam yang selalu menemani perjalananku. Perjalanan ke talasalapang kali ini memakan waktu sekitar 1 jam 10 menit. Aku sampai di sana sekitar pukul 12.10 siang.

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhmadulillah. Akhirnya aplikasi untuk menulis di laptop teerbuka juga. lama tak mengunjungimu. Akhir-akhir ini sangat capek rasanya. Aku sering pergi keluar. Aku menempuh jarak panjang menuju impian. Aku tak mau mengeluh. Karena aku masih menempuhnya dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sungguh masih banyak orang yang tak seberuntung diriku. Bahkan menempuh jarak jauh hingga melewati tempat extrim, menyembrangi sungai, sekalipun. Aku tak begitu.

“Maka nikmat yang manakah yang kamu dustakan?” kata ini sangat pantas di ingat. Tak ada hari tanpa nikmat darinya. Walau kita tak meminta sekalipun, nikmat itu tetap ada. ^^

Bismillahirrahmanirrahim.

sekitar 2 pekan ngga nulis, lumayan membuat pikiran kaku. Akhir-akhir ini di sibukkan oleh banyak hal. Kegiatan yang kurang teratur dan tak terarah itu membuat terpojok dan tersungkur di sudut kamar.

Namun, kini pikiranku bak mendapat sumbetan petir. Inspirasi datang seketika. Tak mau berlama-lama dengan inspirasi itu. Akhirnya action pun terjadi.