Dari puca hingga maros water park

17 Agustus tahun 45..
Itulah hari kemerdekaan kita.
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa indonesia
Merdeekaa sekali merdeka tetap ...

Wah, lagu indonesia raya pasti dikumandangkan pagi ini di lapangan-lapangan dan so pasti istana negara. Hari ini 17 agustus 2015. Sudah 70 tahun indonesia menyatakan kemerdekaannya. Apakah kita sudah merdeka? Teman-teman pasti punya pendapatnya sendiri-sendiri. "Kalau saya sih, yaa.. Selama gue ngga di jajah, masih bebas ngeluarin pendapat, makan apa aja yang gue suka, ngga ada yang ngelarang ngerjain ini itu. Yaa.. Gue sihh merdeka" jika kemedekaan diri sendiri, bisa jadi banyak diantara kita yang sebenarnya merdeka secara pribadi sesuai dengan perkataan di atas. Perkataan siapakah itu? Yahh.. Anggap saja suara hati seseorang hehehehe

Tentu beda halnya dengan kemerdekaan suatu bangsa. Ya berarti semua warganya haruslah merdeka secara pribadi. Jika tidak, berarti ngga bisa dong kita bilang kemerdekaan suatu bangsa. Apalagi jika banyak orang yang ditindas diluar sana, hak tak diberi setelah bekerja. Kedzoliman dimana-mana... Wow.. Atau jangan-jangan kitalah pelaku kedzoliman itu sendiri. Naudzu billah Ya Allah..

Oke then, there is special things today. I got chance to visit some place. Ya.. Puca Maros dan Maros waterpark. Sebenarnya hari ini agendanya adalah ceklok untuk program moving class tempatku bekerja. Kami akan mengadakan HTP untuk kelas dewasa? HTP apaan?.. Ngga usah taulah yaa.. Istilah kantormah itu. Hehehehehhe

Perjalanan penuh dengan canda tawa kebersamaan. Sempat juga penuh ketegangan dan banyak kendala. Pertama jembatan rusak yang tengah di perbaiki. Akhirnya kami pun mengambil jalan memutar sesuai instruksi. Sotta alias sok tahu pertama, pak bos yang lagi nyupir salah jalan. Beliau belok ke kiri dimana itu adalah sawah dan akhirnya kami menemui jalan buntu. Pernah liat mobil di atas sawah? Nah itu kejadiannya. Kami pun memutar dan melanjutkan kembali perjalanan ini.

Kendala kedua pun datang. Kami dihalau oleh pasukan gerak jalan di siang hari. Rombongan belum selesai juga ketika sudah pukul 2 siang. Akhirnya, seseorang dari kami turun bertanya. Bapak bos kami yakin betul bahwa tempat yang kami kunjungi adalah setelah lapangan di depan kami. Akhirnya, dengan paksaan kami melewati barisan. Ada celah-celah yang bisa kami lewati. Namun kemudian stuck juga. Kami tetap menunggu hingga barisan selesai. Untung ngga lewat 1 jam, tapi hampirlah. Kami pun menikmati perjalanan ini dengan melihat gerak jalan.

Alhamdulillah, semua barisan sudah lewat. Kini kami melanjutkan perjalanan. Teng.. Teng.. Teng.. Terenggggg...
Kami kesasar. Yah, salah... Akhirnya mutar balik deh setelah jauh perjalanan. Tapi lumayan viewnya kerenlah. Jadi ngga kecewa2 amat. Tapi yang bikin ngakan adalah.... Kita capek-capek nungguin orang gerak jalan, ternyata tempatnya sebelum gerak jalan itu sendiri. Hahahahaha (ngerti ngga??). Kami pun tertawa lepas di mobil.

"Put low expectation, whereever you go". Yup, its a must. Sesampainya di puca, saya sih agak kecewa. " just this?" "Nothing else". Saya tidak tahu hal apa yang harus saya lihat disini. Lalu, pak bos membawa kami bagian lain. Yah.. Lumayan lah. Walau agak kecewa, tapi tetap menikmati foto2nya.. Hehehhe..

Setelah puas berfoto, kami kembali ke tempat semula walau sempat nyasar lagi. Dapat jalan buntu lagi. Lagi-lagi gara2 pak bos yang selalu berasumsi. Hehehhe.. Maaf ya pak bos. Setelah bertemu dengan pengelola dan membicarakan maslaah harga. Nampaknya sangat mahal. Apalagi untuk kondisi lingkungan yang tak terawat. Untuk moving class, unrecommended. Lets find other place.

Kami pun berangkat menuju tempat lain. Tempat yang kami tuju adalah maros waterpark. Semoga kami bisa sampai tujuan. Signal tidak terlalu bersahabat. Mobil pun terus melaju, dan google maps berusaha kami buka untuk menunjukkan jalan. Bagusnya, karena petunjukka jalan begitu lengkap sehingga tak perlu tersesat. Tapi banyak jalan menuju roma. Sama halnya banyak jalan menuju ke maros waterpark, tergantung dari mana startnya. Iya kan? Hehehe...

Sama seperti sebelumnya, asumsi. Terjadi sedikit kles di mobil tentang jalur mana yang harus diambil. Dari petunjuk jalan belok kanan dari google maps belok kiri. Biasanya di google maps akan memberikan jalur yang lebih dekat menuju kesana. Pada akhirnya, pak bos supir yang memutuskan. Kami pun belok kanan. Akhirnya, kami harus melalui perjalanan yang lebih panjang. Kami melalui banyak perkampungan. Tapi tak apa, terima kasih pak bos. Kami dapat menikmati subur dan sejuknya pemandangan tempat-tempat yang kami lewati selama perjalanan . alhamdulillah :)

Akhirnya, sampai juga kami di tempat tujuan. Magrib menjelang. Yang lain pada sholat, saya lagi off. Hehehe... Kami pun mengecheck penginapan terlebih dahulu. Wah.. Alhamdulillah.. Penginapannya bagus. Harganya bisa dibilang murah. WC dan Air besih. WC terawat. Coolll.. Keren banget. Ada water boom dan outbound juga. Sayangnya outboundnya dalam perbaikan yang tak tahu hingga kapan selesainya. Yah.. Tapi paling tidak tempat ini lebih rekomended dan harganya dapat discount lagi :)
L.O.V.E it!!!

Waktunya untuk pulang, kami singga makan jagung rebus. Nikmat banget rasanya setelah perjalanan jauh. Canda dan tawa senantiasa menghiasi perjalan kami. Astagfirullah.. Banyak banget bercandanya. Terima kasih untuk hari ini bos-bos kami yang seperti teman dan keluarga bagiku. Di pejalanan pulang setelah makan jagung nampaknya semua kelelahan. Suara tak lagi terdengar. Mereka semua tertidur.

Hikmah perjalanan kali ini:
1. Kami lebih dekat. Rasanya kami seperti melakukan perjalanan keluarga
2. Jangan terlalu banyak berasumsi, bertanyalah jika ragu.
3. Nikmati saja perjalananmu, akan banyak hal yang kau temukan termasuk pemandangan itu
4. Put your expectation low wherever you go. So, you won't be so regret.

Sekali lagi terima kasih atas perjalanan hari ini. Sungguh ini adalah hadiah di hadi kemerdekaan. Inilah kebebasan hari ini.

Alhamdulillahirabbil'alamin

Makassar, 17 Agustus 2015