Bismillahirrahmanirrahim.

Pernah dengan lagu “Are You Sleeping Brother John?”. Itu lho salah satu lagu anak-anak yang hits. Kira-kira lagunya seperti ini:

Are You Sleeping.. Are You Sleeping..
Brother John.. Brother John…
Morning Bells are ringing..
Morning Bells are ringing..
Ding.. Ding… Dong…

Sudah dapat nadanya belum? Sudah bisa dinyanyikan? OKay! Apa jadinya kalau anak-anak mengubah liriknya namun menggunakan dengan nada yang sama. Katanya.. Judul lagunya “Apa Janjang..”. Coba nyanyikan sejenak. Ingat menggunakan nada yang sama ya dengan lagu sebelumnya. Silahkan.. ini liriknya:

BIsmillahirrahmanirrahim.

Seem like every plan for today not running well. Hiksss T_T

Ceritanya hari ini aku mau ke kampus. Seperti biasa, Aku harus ikut les bahasa korea. Pekan lalu, aku tak ikut 2 kali. Ini gara-gara belum punya mantel hujan. Aku pun tak berani menerobos hujan. Apalagi anginnya lumayan kencang. Jika di paksakan bisa merugikan diri sendiri.

Diva kecil, kemenakanku yang masih berumur 3 bulan-an, sedang sakit. Demamnya naik turun sejak pekan lalu. Kali ini kami harus membawanya ke dokter. Awalnya aku tak mau ikut. Bisa jadi disana akan sangat lama menunggunya. Tapi aku tak tega juga membiarkan kakak pergi sendiri. Aku pun ikut bersamanya.

Bismillahirrahmanirrahim.

clingggggg

Bunyi tumpahan koin yang baru saja di tumpahkan oleh putra. Belakangan ini ia sangat senang bermain-main dengan koin. Tak jarang kami sekeluarga pun memberikan koin-koin di tas untuk di mainkan olehnya. Ia pun mengumpulkan koin-koin itu. Ia menyimpannya di ember-ember kecil.

Ia sangat suka menumpanghannya dari ember itu. Setelah itu ia pun memungutinya kembali. memungut koin-koin dan memasukkannya kedalam ember kembali. Tak lama setelahnya ditumpahkan lagi olehnya. Kadang heran, bagaimana sih cara berpikir anak-anak? Walau dulu pernah juga menjadi anak-anak tapi aku tak banyak mengingat masa kanak-kanakku ketika berusia 3 tahun.

Bismillahirahmanirrahim.

Arrrrgggggghhhhhh

Rasanya kemarahan ini memuncak. Ditambah lagi aku sedang haid. Emosi ini bisa meluap-luap untuk sesuatu yang kecil sekalipun.

huffftttt

Hari ini lumayan panas. Hujan tiba-tiba turun ditengah terik matahari. Ia pun memaksaku mengangkat jemuran seketika. Ternyata ia hanya numpang lewat. Ia tak di takdirkan untuk menyirami tanah barombong siang ini. Mungkin bebannya terlalu penuh. Akhirnya ia pun menumpahkan sedikit airnya. Awan gelap di atasku terlihat jelas kala aku menyempatkan diri menengadah ke atas.

Bismillahirrahmanirrahim.

Sudah lama ya ngga nulis tentang si kecil. Wah, sekarang ia sudah hampir 3 tahun. Udah pinter ngomong. Setiap hari selama aku menjaganya, rasanya ia belajar kata baru. kadang lucu dengernya. Kadang ketawa sendiri atau ketawa bersama si kecil.

Beranjak di usia sekarang, ia tambah tak bisa diatur. Tapi biasalah anak-anak, kadang mempermainkan perasaan. Jahilnya mulai keliatan. Terkadang ia pura-pura nangis. Kadang juga pura-pura minta di buatkan susu. Terutama sama sang bunda. Bunda paling jengkel ketika ia tertidur si kecil membangungkan merengek minta dibuatkan susu.