Bismillahirrahmanirrahim.
Entah mengapa hari ini perut mules-mules terus. Sudah dua kali saya bolak balik ke toilet. Kena mencret nih jadinya. Walau begitu, saya tetap harus bekerja. Untungnya bukan menceret akut, jadi tak terlalu parah sakitnya. Kontraksi otot perut untuk ke WC juga tak terlalu intens. Alhamdulillah.. pekerjaan pun tetap dapat dilanjutkan.
OH iya, hari ini ternyata acara buka puasa bersama kakak di hotel tempatnya bekerja. Kami keluarga karyawan mendapat undangan untuk buka puasa bersama di sana. ALhamdulillah.. bisa makan enak hari ini. Jam pulang pun tiba, kakak juga sudah siapa untuk berangkat. Walau sebenarnya waktu buka puasa tinggal beberapa menit lagi, niat kami untuk kesana tak surut.
Dalam perjalanan, cahaya mulai redup, sebentar lagi magrib tiba. Kakak berhenti di salah satu mesjid. Alhamdulillah… buka.. Kami pun berbuka dengan beberapa teguk air yang kami bawa di sebuah botol kecil. Botol itu dapat menampung 1 liter air. Alhamdulillah…
Usai sholat magrib, tiba-tiba seorang ibu-ibu menghampiriku. Kupikir ada apa, diri ini kaget dibuatnya, karena beliau tiba-tiba muncul disampingku.
”Tunggu nasinya ya..” ucap si ibu.
”Iya?..” ucapku yang masih bingung.
”Tunggu nasinya ya..” ucap ibu itu lagi. AKu tersenyum dan mengangguk lalu berkata “iya..” dengan lirih. ibu itu pun berlalu pergi dan duduk di tempatnya semula dimana ia berdiri untuk sholat magrib.
”Kenapa?” ucap kakak yang berada di sampingku sedang memasang kaos tangan, bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Saya sedang memasang kaos kaki.
“KAtanya.. tunggu nasinya” ucapku. “tapi kita lagi buru-buru” lanjutku. Usai memasang kaos kaki, saya pun berpamitan kepada ibu itu.
“Maaf bu lagi buru-buru, makasih” ucapku dengan memberi senyum. ibu itu pun hanya mengangguk sambil tersenyum melihat ke arah kami.
Kami pun melanjutkan perjalanan. ALhamdulillah, setelah beberapa menit kami sampai ketempat tujuan. Orang-orang sudah bubar dan banyak yang pulang. Yup! Kami datang diakhir waktu. Makanan sudah habis. Tapi tetap tenang, walau habis kami tetap bisa makan. Bahkan di tempat yang lebih bagus, tenang dan santai. Kami pun akhirnya makan gratis di restauran hotel tersebut. Alhamdulillah… Makanannya juga bisa pilih mana suka. Ada kue, es buah, pisang hijau, Pallu Basa (makanan khas kota Makassar. makanan ini mirip coto namun ada khas parutan kelapanya), pisang goreng, kurma, bubur kacang ijo, bubur ketan hitam, puding, dan makanan lainnya.
Kami pun makan dengan sesuka hati makanan yang kami inginkan. Rezeki itu diatur oleh Allah swt. Ia Maha Pemberi. jadi tak perlu khawatir jika tak hari ini maka besok bisa jadi ada rezekiMu disana. Jika tak sekarang, maka bisa jadi beberapa menit kemudian ia memberikan rezeki itu dari arah yang tak terduga sesuai dengan firman-Nya dalam Kitab Suci Al-Qur’an. Sooo….
Maka nikmat tuhan yang manakah yang kamu dustakan? Tidak ada yang dapat kami dustakan Ya Allah..
Alhamdulillahirabbil`alamin Terima kasih atas AnugrahMu hari ini
Makassar, 10 Juli 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)