Bismillahirrahmanirrahim.
Sore menjelang, sebetar lagi diri ini akan bertemu dengan teman lama. Insya Allah.
Pukul 5 saya pun berangkat dari rumah. Tak lupa membawa hal-hal penting dalam sebuah tas jinjing. Biasanya saya akan mengenakan tas ransel. Kali ini tak perlu. Cukuplah tas yang kecil yang muat segala kebutuhan sore itu.
Usai memasukkan barang-barang, Saya pun berjalan menuju motor yang terparkir di depan rumah.
Kreekkkkk…
Bunyi puntu kala ku buka. Ribut!
Kini saya berada di dekat motor. Saya pun mengenakan helm lalu menaiki motor, menyalakan mesin dan berlalu pergi.
”Pergima(read:saya pergi dulu).. Assalamualaikum” teriakku dari luar rumah sebelum motor ini melaju. Then… Let’s GO!!!
Hmmm… okay than. Dengan senangnya diri ini melaju diatas jalanan beraspal walau banyak jalanan yang tak utuh. Banyak terdapat lubang-lubang “mematikan”. Oleh karena itu, saya harus sangat pelan dalam berkendara apalagi motor.
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, jalan yang macet, akhirnya perjalananku dari barombong sampai juga ke tempat tujuan. Sebelumnya saya melewati orang-orang yang membagikan ta’jil di jalan. Saya mendapat satu box. Isinya entahlah. Tadi begitu lewat, orang tersebut langsung menyimpan box ta’jil itu di motorku. Sejenak saya berhenti untuk memperbaikinya dan menyimpannya diatas tasku. Tas ini kugantung di gantungan motor metik bagian depan. Kini saya sudah berada di parkiran Mari (Mall Ratu Indah – Makassar).
“Aduh.. lupa isi pulsa. Nadia di mana yah?” ucapku dalam hati. Kuambil HP dari tas, ternyata nadia sudah melakukan panggilan. Saya tak mendengar karena sedang asyik dijalan. Wah, sudah 3 panggilan tak terjawab dan ada sms dari beliau.
“Evhy saya sudah pesan makanan nah. evhy sudah di mana?” ucapnya dalam sms itu. Sebenarnya aku tak masalah ia sudah memesan makanan. Masalahnya, dimanakah dirinya? Dimanakah ia memesan makanan itu? Hmmm… bagaimana ini? Ya.. Allah semoga nadia menelfon kembali.
Tak lama kemudian ada panggilan masuk.
Alhamdulillah.. Nadia menelfon.
”Hallo. nadia dimana?” ucapku.
”Hallo. Evhy dimana?” ucapnya.
”Ada di Mari saya baru sampai. Dimana nadia?” ucapku lagi.
”Oh.. saya kira ada apa-apa. Saya sudah pesan makanan. Saya di Pepper Lunch di depan bank mandiri” ucapnya.
”Oh.. oke sipp. saya menuju kesana” ucapku lagi. Klik. Panggilan terputus.
Dengan segera saya melangkahkan kaki menuju ke tempat yang ia sebutkan. Sebentar lagi adzan magrib, waktu berbuka puasa sebentar lagi tiba. Saya harus sampai disana tepat pada waktunya.
HUfffttttt….
Capeknya…
Allahuakbar… Allahuakbar…
Wah, sudah buka. TEpat di depan tempat makan yang di maksud Adzan pun berkumandang, segera kubuka isi kotak ta’jil tadi dan mengambil air minum. Segera diri ini berbuka puasa dengan bekal air minum tadi. Saya pun berbuka di pintu masuk sambil melihat ke segala arah. Mataku kini tertuju pada seseorang yang ku kenal. Yup! Dia temanku, Nadia
Finally.. we meet!! Thanks for the meals, hope Allah swt. give rezeky to you more
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar, 28 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)