Hujan-hujan di Awal Tahun

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi ini aku terbangun tenang sambil mencari HP untuk melihat jam. Sudah pukul 6.51. Ahhhhhh.. aku belum sholat subuh. AKu pun segera menuju kamar mandi. Ah.. ada kakak di dalamnya.

Ini adalah awal tahun dan aku memulainya dengan telat sholat subuh, Astagfirullah..

Untung kakak memahami maksudku, ia pun segera keluar dari kamar mandi. Dengan segera aku mengambil air wudhu dan menunaikan sholat. Ya Allah.. ampunilah hambaMu ini. Hikssss..

Awal tahun 2015 adalah hari yang baik untuk menuliskan planning di tahun ini. Sesungguhnya ada baiknya jika kita memang memplaningkannnya 6 bulan sebelumnya. Apakah yang akan kita lakukan di tahun depan? SEhingga ketika awal tahun tiba kita sudah bersiap untuk menjalankannya tak lagi melakukan planning. Hmm.. ini patut di coba. Insya Allah jika Allah masih berkehendak, akan di coba untuk tahun berikutnya. Amin.

Hari ini pun aku memutuskan untuk menuliskan beberapa resolusi. Sekarang aku sudah menetapkan akan ada 22 Hal yang akan aku hasilkan di tahun 2015. Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim.. Berilah kemudahan dan kemampuan untuk melaksanakan dan mewujudkan impianku di tahun 2015. Jadikan tahun 2015 ini menjadi tahun terbaikku. AMin

SEperti tahun sebelumnya, di setiap resolusi yang aku tuliskan. Aku harus mencatat langkah-langkah untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, aku pun berencana keluar untuk membeli buku agenda tahun 2015.

Aku keluar bersama kakak. Di jalan tiba-tiba hujan deras mengguyur. Kami singga sebentar untuk memasang jas hujan. Ternyata kakak tak mebawa bagian atas jas hujannya. HUjan sedikit reda kala itu. Aku pun tak memakai bagian bawah jas hujan.

Seiring perjalanan, hujan tiba-tiba deras kembali. Air hujan dalam sekelajap membasahi rokku. Kakak sudah menyarankan untuk berbalik pulang. Aku pun berhenti sejenak di tengah jalan untuk membalikkan motor. Tampak begitu susah melakukannya. Hujan sedikit reda. Aku pun melanjutkan perjalanan kembali.

Aku harus membelinya hari ini, ucapku dalam hati. Aku terus menghantam hujan. JIka angin deras, aku mengendarai motor dengan pelan. Aku pun sedikit berdebat dengan kakak tentang tempat yang akan kami kunjungi. Kami terlanjur basah, tak enak rasanya jika harus memasuki Mall.

Sesuai saran kakak, aku menuju ke grand toserba. Unlucky, tempatnya tutup. Aku pun menuju ketempat awal yang memang ingin kudatangangi, toko agung. Sayang, tempat ini juga tak buka. Akhirnya kami kembali.

Kami kembali kerumah dengan oleh-oleh pakaian basah. Kami tak memperoleh apa yang kami rencanakan. Yang ada hanya jalanan macet dan kehujanan. Tapi tak perlu bersedih hati. JAdikan ini sebagai pelajaran berharga. Walau harus basah-basahan hari ini, tapi aku mendapatkan informasi baru. Di tanggal 1 tempat-tempat selain Mall tutup. So, don’t go anywhere.

Apalagi sudah menjadi kebiasaan di awal tahun baru hujan akan mengguyur deras. Bukan hanya karena musim hujan, tapi bisa jadi karena asap kembang api semalaman yang berkumpul di langit. Saya sungguh ingat tahun-tehun sebelumnya hujan tak berhenti 3 hari non-stop.

Ingat! Hujan itu berkah. Tak ada yang sia-sia dari ciptaan Allah swt. Semua ada maksud dan tujuannya untuk di ciptakan. Maka dari itu, duduk saja dirumah dengan tenang. Nikmati suasana hangat bersama keluarga Walau sesekali harus memeras kain untuk mengeringkan air yang membanjiri kamar. Kalau hujan terus-terusan airnya akan tembus di dinding dan dari atas menetes kebawah. Jadilah air itu menggenang di salah satu sudut kamar. Syukuri saja. Paling tidak kita punya tempat tinggal untuk berteduh yang masih nyaman ^^

Alhamdulillahirabbil`alamin ^^

Makassar, 1 Januari 2015