Happy nEw liFe In 2015

Bismillahirrahmanirrahim.

Today is the last day of 2014. Waktu yang tepat untuk mereview impian, perbuatan, dan memohon maaf atas segala khilaf dan salah. Akhir tahun yang se yogiaya di jadikan ajang introkpeksi diri kadang kala menjadi ajang untuk berfoya-foya.

Melepas akhir tahun memang moment yang senantiasa di manfaatkan sebagai moment mengesankan. Banyak orang yang menghabiskan waktu dengan orang-orang special bagi mereka. Ada yang bersama pacar, sahabat, dan keluarga. Aku salah satu orang yang senantiasa menghabiskan akhir tahun bersama keluarga.

Malam ini, aku dan kakak hanya keluar untuk mencari makan. Kami membeli lalapan di tempat terdekat yang ada. Kemudian membeli biskuit untuk camilan malam ini. Sebenarnya kami tak merayakan akhir tahun. Kebetulan saja, keluargaku mau berkumpul. Tapi karena eforia tahun baru membuat jalanan macet. Kakakku tak bisa ke rumah. Jalan di pantai pasti penuh dengan orang. Orang seakan seperti semut jika dilihat dari atas. Tahun 2013 lalu aku sempat menikmati tahun baru di pantai. Disana aku hanya ingin menikmati pemandangan langusng pesta kembang api yang bertebaran dimana-mana.

Tahun ini, tak mau lagi. Aku lebih memilih dirumah. Apalagi hujan. Alhamdulillah. SEsungguhnya aku memang menginginkan malam ini hujan. Agara langit tak di penuhi dentuman kembang api. Aku sangat menyayangkan asap yang ditimbulkan oleh kembang api tersebut.

Mungkin istilah ini familiar ditelinga ”walau hujan aku tetap ke sekolah”. Sambutan tahun baru ini sangat cocok dengan istilah itu namun konteks katanya berbeda. Lebih tepatnya “Walau hujan aku tetap membakar kembang api”. Hujan reda sedikit kembang api pun dilayangkan. Di dekat rumah saja, kami bisa menikmati percikan-percikan api dilangit yang berwarna-warni. Macam-macam warna dan jenis letukan terdengar. Langit pun terdengar seperti bergerumuh.

Ketika 20 detik sebelum pergantian tahun, suara langit semakin gentar. Aku keluar rumah menyaksikan indahnya percikap api itu di langit. Walau sesugguhnya aku tak terlalu setuju, tetap saja aku bahagia menikmati pemandangan itu. Rasanya sungguh indah warna-warni dilangit.

Untuk menikmati lebih, aku berencana memanjat hingga ke atap rumah. Aku menyuruh kakak memegangkan tangga. Aku pun menaiki tangga itu. Sesampai di tangga paling atas rasanya tak sanggup untuk naik ke atas lagi. Nyaliku menciut. Suara dentumannya terlalu tajam di telinga. Aku tak sanggup.

Aku pun meminta turun. Kakak menikmati kembang api yang non-stop. Ia keluar ke jalan. Aku pun ditinggalnya. Tak ada yang memegang tanga itu. AKu berteriak-teriak ketakutan untuk turun. Rasanya tak sanggup turun sendiri. Aku takut jatuh. Kakak menertawaiku hingga puas. Setelah itu, barulah ia memegangi tangga itu dan aku pun bisa turun.

fiyuhhh.. kehilangan moment kembang api yang cantik. Tahun pun berpindah dari 2014 ke 2015.

Seperti yang aku bilang sebelumnya bahwa moment pergantian tahun dapat dijadikan moment special. Aku menjadikan moment ini untuk memberikan special thanks kepada ayah, ibu, kakak, keluarga, dan teman-temanku. Aku menjadikan hari ini sebagai ajang bermaaf-maafan dan membangun kembali silaturrahim. Semoga pesanku sampai kepada semua. Aku pun meng-upload ucapan itu di setiap social media yang kupunya, terutama Line dan Path. Disana teman-temanku sering bencengkrama.

Alhamdulillah, usahaku ini membuahkan hasil. Aku Berhasil mendapatkan beberapa balasan. Terutama dari teman yang sudah lama tak berjumpa. Kami seakan hilang kontak. Namun, ia tiba-tiba saja memberikan komentar. Syukur Alhamdulillah :D

OH iya, akhir tahun ini banyak kejadian juga yang terjadi. Salah satunya duka di Indonesia. Pesawat terbang AIR ASIA yang hilang dan di kabarkan belum ada yang selamat. Alhamdulillah pesawatnya sudah di temukan. Semoga para penumpang dan awak kapal dapat ditemukan semuanya dan semoga mereka tenang di alam sana. Untuk saudara-saudara muslim, semoga segala dosa diampuni dan diterima segala amal ibadahnya di sisi ALLAH swt.

Alhamdulillah. Syukur yang teramat besar kepada ALLAH swt. yang telah memberikan kenikmatan setiap hari dan setiap saat. Kita masih bisa bernafas, menghirup udara segar, masih bisa bercanda bersama keluarga, masih bisa berkumpul dengan keluarga dalam rumah yang penuh dengan kedamaian dibandingkan dengan saudara kita di Palestina. Sungguh banyak nikmata yang IA berikan. Aku tak mampu menghitungnya.

ALhamdulillah YA ALLAH.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

KIni memasuki 2015. Let’s make life plan for 2015. Aku sudah melist beberapa hal yang akan aku wujudkan di tahun 2015. Semoga Allah swt. memberikan kemampuan, pertolongan, kemudahan, kelancaran, berkah, dan izinnya untuk mewujudkannya. Amin.

So, Happy nEw liFe In 2015. Mohon maaf lahir dan batinnya ya teman-teman. Mari mendoakan saudara-saudari kita yang tengah di timpa musibah agar diberi kesabaran dan ketabahan. Mari juga kita saling memaafkan dan menyambung kembali silatirrahim. Serta Mari kita merencanakan kegiatan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bersiap-siap untuk menggapai impian yang ingin diwujudkan di tahun 2015.

HAPPY NEW LIFE IN 2015

에피 ^^

Alhamdulillahirabbil`alamin ^^

Makassar, 31 Desember 2014 – 1 Januari 2015