Rabu, 31 Desember 2014

Bersama ifa di penghujung tahun^^

Bismillahirrahmanirrahim.

with ifaPagi ini dapat sms lagi. Pagi ini pukul 10 akan diadakan TOEFL Workshop lanjutan. Entah mengapa akhir-akhir ini aku sering mendapatkan pemberitahuan dadakan pagi-pagi. Untungnya aku HPku masih aktif dan aku terbangun di pagi hari.

Aku pun bersiap-siap ke kantor. Kakak akn mengantarku hari ini. Ia akan menjemput om di daerah Daya. Jadinya aku akan di jemput jika pulang nanti.

Pukul 10 lewat beberapa menit, aku sudah sampai di kantor. Aku kira sudah telat, ternyata instrukturnya yang telat. huFFTTT..

Ya sudahlah. Yang penting aku tak telat. Aku pun mengerjakan tugas yang diberikan. Tak lama ifa datang. Ia membawa bekal makanan. Kebetulan ada nasi di kantor. Ia pun berbagi lauk untuk hari ini. Aku belum makan pagi. Makasih ya ifa chan ^^

Sekitar pukul 11, instruktur pun datang. Kali ini mereka terlambat akibat jalanan yang rusak karena hujan. Mereka harus memutar jauh untuk melewati jalan yang bagus. Memang sekarang musim hujan, banyak jalanan menjadi rusak. Di sekitar rumah pun jalanannya rusak lagi. Padahal jalan itu baru saja di perbaiki oktober atau november lalu.

Kami pun memulai workshop. Kali ini cuman sedikit review dan latihan. Alhamdulillah tetap ada sedikit penambahan ilmu. Walau sedikit tapi tetap saja bertambah. Itu wajib di syukuri.

Usai workshop, aku ikut bersama ifa. Ia mengajakku untuk meeting dengan pihak pemerintah hari ini. Dengan segera aku mengiyakan. Ini adalah kesempatan untuk mendapat ilmu langsung dari ifa. Terutama flow dalam hal audiensi ke pemerintah untuk memasukkan proposal.

Kami banyak bercerita di mobil. Aku banyak bercerita tentang masalah AIESEC dan dia pun bercerita tentang masalah yang ia hadapi saat ini. Memang di setiap tempat akan ada masalah yang muncul. Besar atau tidaknya, Semua tergantung bagaimana kita menanggapi masalah itu. Setiap masalah sesungguhnya memiliki jalan untuk di selesaikan. Ini seperti firman Allah swt bahwa “Dalam kesukaran ada kemudahan”. Di setiap kesulitah yang kita jalani akan ada kemudahan untuk mengatasinya. Oleh karenanya, kita sebagai manusia sangat wajib untuk meminta pertolongan Allah swt. agar di beri banyak kemudahan dalam masalah.

Salah satu hal yang dapat menyelesaikan masalah adalah komunikasi. Dengan mengkomunikasikan segala sesuatunya dan berusaha untuk menjelaskan, Insya Allah akan ada jalan yang dapat di tempuh. Bagaimana caranya ada pembicaraan dan penjelasan ketika tidak ada komunikasi. Memang tak sesederhana itu. Paling tidak komunikasi adalah langkah awal yang dapat di tempuh untuk menyelesaikan masalah.

Kami pun sampai di kantor dinas Pendidikan. Kami memasuki ajudan kepala dinas terlebih dahulu. Namun beliau tak ada di tempat, kami pun langsung menuju ke kantor kepala dinas. Beliau juga tak ada di tempat. Ia sedang tugas di luar, masih dalam kota.

Karena tidak ada yang bisa di temui, akhirnya kami pun harus berpamitan. Aku dan ifa menuju ke mobil kembali.

Astagfirullah. Sudah jam 3. Sudah hampir ashar. KAmi masih belum sholat dhuhur. Ya Allah, ampunilah hambaMu ini. Hikss.. tangisku dalam hati.

Kami pun menuju ke mesjid terdekat. Mesjid terdekat adalah mesjid yang dinamai mesjid cantik oleh ifa. Itu adalah mesjid PLN. Ini juga pertama kalinya aku memasuki mesjid ini. Memang di dalamnya rapih, WCnya bersih, tempat wudhu khusus wanita juga bersih. Mantap deh buat PLN atas kerapihan dan kebersiahan mesjidnya. Interiornya pun juga lumayan berkelas.

Kami pun bergegas sholat dhuhur. Sedikit lagi orang akan adzan. Mesjid sudah memutar sholawat. Adzan berbunyi tepat ketika tahyat akhir. Ya Allah semoga engkau masih menerima ibadah kami ini. Sungguh hamba memohon maaf. Semoga tak terualang lagi. Ingatkanlah hamba untuk senantiasa sholat di awal waktu. Amin.

Kami pun melanjutkan sholat azhar. Usai sholat kami kembali ke kantor dinas. Ifa sudah menelfon kepala bagian kebudayaan kota makassar untuk bertemu. Disana kami di persilahkan duduk. Ifa pun menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan setelah di persilahkan oleh ibu kepala. Aku melihat ifa menjelaskan dengan seksama. Tak ada yang special. Cara ifa menjelaskan pun santai. Mungkin karena sudah terbiasa. Namun satu hal yang penting kesopanan dan kejelasan tentang apa yang diinginkan.

sip. Alhamdulillah pelajaran untuk meeting dengan pemerintah pun selesai. Aku dan ifa pun pamit dan berlalu pergi. Tadi ada sedikit masalah mengenai kegiatan yang akan di adakan yang melibatkan sekolah. Kami pun harus mengkonfirmasi ulang kembali barulah kemudian kami berkunjung lagi untuk memohon surat rekomendasi dari kepala dinas pendidikan.

Aku dan ifa kini merencanakan untuk meeting bersama para panitia. Terutama bagian marketing. Hanya saja, mereka tak bisa hari ini. Akhirnya kami pun ke MTC untuk membeli HP. Ifa ingin membeli HP kecil untuk mengaktifkan nomor telkomselnya kembali.

Aku menemaninya. Dibandingkan harus menunggu kakak pulang, lebih baik jalan-jalan bersama ifa. Aku juga punya waktu untuk hunting harga HP, sepatu, dan rok. Tapi tak kesampaian. Kita terlalu lama menghabiskan waktu untuk menunggu salad di Pizza Hut. Entah mengapa refilnya sangat lama. Kami juga harus menunggu lagi untuk garlic mayonnaisenya.

Kami pun pulang setelah mendapatkan semua pesanan di Pizza hut dan HP kecil untuk ifa. Jalanan sedikit macet. Namun aku masih sampai tepat waktu di tempat kerja kakak. Yah, sekali-kali dia menunggu.

Alhamdulillah, kami pun bisa pulang kerumah. Walaupun dengan menerjang rintik-rintik hujan tak apalah. Sampai di rumah, aku sedikit gelisah. Aku sangat takut ada kata yang mengandung kesombongan, keangkuhan, menyinggung hati kala aku berbincang-bincang dengan ifa hari ini. Rasanya aku baru saja melakukan kesalahan besar. Aku sungguh tak enak hati. Aku pun mengirimkan sms ke ifa. Ia tak membalas. Ya sudahlah, mungkin tak ada masalah apa-apa. Masih sedikit kurang tenang, aku mencoba terus menenangkan diri.

Aku pun berencana bahwa besok harus mengapload tulisan permohonan maaf kepada semua temanku. Rasanya aku baru saja menggunjingkan dan menggosipkan tentang mereka dan itu agak sedikit buruk. Oh yA Allah, ampunilah hambaMu ini.

Aku pun mencoba tidur dengan tenang. Mencoba melupakan segala sesuatunya. Besok harus bisa memohon maaf ^^

Alhamdulillahirabbil`alamin ^^

Makassar, 30 Desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)