Terlantar ㅜㅠ

Bismillahirrahmanirrahim.

Hari ini ngajar lagi.
Hufftttt.. Harus semangat. Yeah!!!

Aku sudah tak kahawatir tentang hari ini. Lesson plan sudah selesai. Tinggal ke kantor, terus ngajar. Aku pun nampak malas-malasan di rumah. Bangun, makan, tidur lagi. hahahahha.. Kerjaan di pagi hari. (masa lho malas-malasan bangga sih? pake ketawa lagi –_-" ).. Hmmm.. siapa ya?-_-"
(eh, ini readers lho keles.. gimana sih? –_-") oh readers.. Maapin.. iya nih.. mestinya sedih kalau malas-malasan.. :’( Padahal mau ngubah kebiasaan lama. Tapi belom bisa juga nih. Butuh semangat lagi. Butuh komitmen lagi. Ayoooo semua.. dukung aku yaahhh.. Caranya ketik SEMANGAT <spasi> EVHY, tulis di kolom komentar di paling bawah setelah tulisan ini.

Oh iya, untuk pertama kalinya aku tak mengendarai motor sampai ke kantor. Kakak mengantarku setengah jalan saja. Ia meminjam motor untuk menjemput om. Omku akan tiba hari ini. Ia akan dijemput di pelabuhan. Oleh karenanya, aku harus menggunakan pt-pt (public transportation) untuk ke kantor.

Sampai di kantor, Tiba-tiba saja hari ini ada kegiatan tambahan. Hari ini ada tactic sharing. Untungnya aku sampai lebih awal. Tactic sharing adalah kegiatan yang tak boleh terlewatkan. Ini adalah sharing bermanfaat untuk teacher. Disana di jelaskan lagi cara kita mengajar, apa yang harus ada, dan flow dalam menjelasakan. Ini sangat membantu dan mengembalikan semangat mengajar kembali. Ini juga merupakan review dari cara mengajar sebelumnya. Good Job deh!! Alhamdulillah ^^

Aku pun masuk mengajar. Hari ini adalah pertemuan terakhir. Yeahhhh!!! Senangnya diri ini. Seakan 1 beban akan berkurang. Entah mengapa akhir-akhir ini mengajar menjadi satu beban untukku. Aku nampak tak semangat. Aku selalu saja berusaha untuk tersenyum. Kelas kadang tak beraturan. Padahal lesson plan sudah ada. Terkadang lesson planku juga tak berjalan maksimal. Oleh karenanya, aku sangat senang. Ditambah lagi, hari ini dapat ilmu tambahan. Jadi bisa merenung kembali akan kesalahan masa lalu.

Usai mengajar jam pertama, aku sedikit merenung. Sungguh perasaan ini tak enak terhadap siswa-siswa. Mereka sudah membayar untuk belajar, namun apa yang kulakukan? Aku malah kadang tak semangat untuk mereka. Padahal mengajar adalah pekerjaan mulia, dan bisa menjadi amal jariah, insya Allah. Ini pun menjadi sebuah pelajaran yang berharga.

Kini memasuki jam ke-2. Hanya ada 4 orang siswa. Walau begitu, aku semangatku sudah pulih. Di kelas[un menjadi ribut dengan suara siswa yang berebut menjawab. Seakan kelasku hidup kembali seperti diawal-awal kelas. Alhamdulillah ^^

Pukul 9 malam, waktunya untuk pulang. Aku menunggu kakak. Ia sudah berjanji untuk menjemputku. Jikaa tidak, tak tahu lagi diri ini harus kemana? Harus naik apa ke rumah? hmm…

“Kayaknya tidak saya jemput. Jam 9 malam baru sandar kapalnya” sms kakak. Aku baru saja memegang HPku. Aku membukanya untuk menghubungi kakak. Betapa shocknya diri ini kala melihat sms itu. Oh… Ya Allah.
“Tetap jemputka. Saya harus naik apa? Harus kemana?” ketikku, lalu kukirim. Yah, tak terkirim.
“Aduh, kan aku tak punya pulsa” ucapku dalam hati. Aku pun meminjam HP kantor untuk menelfonnya.
“Aduh.. ngga di angkat” ucapku lagi dalam hati. Bagaimana ini? Bagaimana ini?? Aduhh..
“pak, tutup kantor jam berapa? Jangan di tutup dulu. Tunggu jemputanku dulu” ucapku sama bapak OB yang bertugas menutup kantor.
”Biasanya saya tutup jam 9. Nanti datangnya jam 11 malam bagaimana?” ucapnya.
Aku juga tak enak.
“Hallo! Assalamualaikum, kak lina. Telfon dulu kak linda. Tidak na’angkat telfonku. Maumi tutup kantor belumpi datang” ucapku pada kak lina. Aku pun terpaksa menelfon beliau. Siapa tahu saja telfonnya bisa di angkat jika beliau yang menelfon.
“Bagaimanakah perjanjianmu sama dia?” tanya kakak di telfon.
”tadi janjiannya, dia jemputka. Tapi tiba-tiba ada smsnya kalau nda bisa dia jemputka. Jadi bagaimana ma ini? Kemanami diriku?” ucapku padanya.
”oke pade. Tunggu saya telfon” ucap kakak. Aku pun menutup telfon setelah mengucapkan “iya” padanya.Aku pun menikamti chocolatos sambil menunggu kabar.

”Mam, kita tinggal dimana?” tanyaku pada mam sari, staff admin baru. Ia sudah bersiap pulang. Ia mengendarai motor. Kalau searah bolehlah nebeng (numpang).
”Di daerah veteran selatan” ucapnya. Oh.. ucapku sambil mengangguk-angguk.
”Kenapa? Mauki ikutkah mam?” ucap mam sari.
”hmm.. tunggu mam” ucapku.

”Naik pt-pt (nama angkot di makassar = public transportation) saja. Nanti di jemput di Cendrawasih yang dekat hotel” ucap kakak dalam telfonnya.
“oke sipp” ucapku.
”Mam sari, ikut” Ucapku kepada mam sari. Dengan segera aku bangkit dari tempat dudukku. Akupun ikut sampai ada pt-pt (angkot) jurusan cendrawasih. Tentu saja, aku harus turun sebelum mam sari berbelok ke arah rumahnya yang tak lagi searah denganku.

Perjalanan kami sedikit was-was. Aku tak mengenakan helm. Kami hanya modal nekat untuk melanggar peraturan malam ini. Lagi pula, ini sudah malam biasanya polisi tak lagi menjaga. Jadi, tancap saja. hihihihi :D

Aku pun sampai di pantai dekat hotel. Aku tak punya pulsa. Aku hanya bisa menunggu. Aku mengambil HP. Ternyata kakak sudah menelfon dari tadi. Please, menelfon lagi ya.

Aku menunggu dan terus menunggu.
“Dimana?” Ucap kak lina di telfon.
”di dekat hotel. Depan Es Teler 77” ucapku.
“oke, tunggu. Maumi pergi jemput” Ucap kakak.
Klik. Telfonpun di tutup.

Aku pun menunggu lagi. Aku memutar lagu, mendengar musik, sambil membaca buku. Sesekali jongkok jika lelah berdiri. Orang-orang lalu lalang di depanku. Aku tengah jongkok sambil membaca. Entah, apa yang mereka katakan. Aku tak peduli.

Rintik hujan mulai turun. Segera buku ini kututup dan kumasukkan ke dalam tas. Aku melangkahkan kaki untuk berteduh. Aku berteduh di es teler 77, sebuah tempat makan di pinggir pantai. Bosan pun menghampiri, aku bermain onet. Permainan kesukaanku kala lagi suntuk. Sesekali aku menengok ke arah jalan.

Aku melihat ke arah seberang. Sesosok cewek di seberang jalan memanggilku. Yeah, Itu kakak. Alhamdulillah, akhirnya penjemputku datang. Aku pun segera menyeberang. Aku mengendarai motor dan menuju ke rumah.

Yeah.. Alhamdulillah.. sampai di rumah.

Alhamdulillahirabbil`alamin ^^

Makassar, 16 Desember 2014