Bismillahirrahmanirrahim.
Aku ke kantor hari ini. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku secepatnya. Hari ini tak perlu risau akan mengejar. Bukan aku lagi yang akan mengajar. Jadwal mengejarkupun belum keluar. So, hari ini bisa happy-happian ria :)
Sampai di kantor aku hanya mengerjakan raport murid-murid. Aku harus menghitung ulang nilainya. Hufftttt…
Aku meminta bantuan pada OB. Aku harus mengerjakan hal lain sebelum nilai. Yup, data-data siswa. Dalam Raport di perlukan beberapa data. Salah satu data yang kuperlukan adalah nama sekolah dan kelasnya.
Awalnya aku mencari di lembar writing test. Berharap mereka menuliskan mereka kelas berapa. Namun, aku tak menemukan hal berarti disana. Aku pun harus membongkar data formulir mereka.
Kubuka map besar yang berisi semua formulir dan data siswa. Kucoba mencari datanya disana. Satu persatu lembar formulir itu kubuka. Satu persatu kubaca nama yang tertulis di dalamnya. Kala aku menemukan data muridku, aku langsung melihat di bagian educational background.
Beberapa diantara mereka menuliskan nama sekolah dan kelasnya. Ada juga yang tidak menuliskannya. Bahkan ada juga yang tak jelas tulisannya dan salah tulis. HIksss T_T
Aku harus menemukan alternatif lain. Oke, sekarang lupakan dulu data siswa. Nanti bisa tanya ke admin untuk menanyakan tentang kelas mereka di sekolah. Sekarang waktunya untuk menghitung nilai siswa.
“pak sini saya hitung” ucapku pada OB yang tengah duduk di sampingku. Aku duduk di FO. Yang lain sedang keluar untuk marketing, aku pun menjaga untuk sementara.
“ih belum selesai” ucapnya.
“Nda apa-apa pak. Saya sudah selesai dengan kerjaanku” ucapku padanya. Aku sudah selesai dengan data siswa. Itu masih bisa di urus belakangan. Aku tak enak juga dibantu menghitung oleh bapak itu. Pertama karena ia sangat lambat dalam menghitungnya. Bukan sombong, tapi aku sudah bisa menyelesaikan 2 – 3 hitungan sedang ia baru 1. Kedua, kelambatannya bisa di sebabkan karena kurang ikhlas dalam membantu. bukannya berburuk sangka, hanya saja darai gerak-geriknya benar-benar menunjukkan bahwa ia sangat setengah hati membantu. Ada baiknya aku mengerjakan sendiri.
Awalnya aku hanya menghitung secara manual. AKu menjumlahkannya satu-satu menggunakan kalkulator. Baru 5 orang yang di jumlahkan, aku pun punya ide.
Aha!!!
Kenapa ngga di excel aja di kerja. Tinggal input nilai. Perhitunganya juga takkan meragukan. Ini juga akan cepat. Siip deh. Aku pun mulai membuka aplikasi microsoft excel. Aku mulai membuat format yang sesuai dan mulai memasukkan angka-angkanya satu per satu. Diperlukan ketelitian dalam melakukannya. Aku benar-benar harus hati-hati dalam memasukkan nilainya. Jangan sampai ada yang berbeda dari yang tertulis.
Semangat!!!!!
Usai mengerjakan itu, aku pun harus siap-siap untuk test TOEFL. Hmm.. belum belajar nih. Awalnya pagi ini rencananya aku ingin belajar. Tapi boro-boro belajar, aku malah asyik mendownload video untuk crafting. Aku sudah beberapa bulan tak melakukannya. Aku harus melakukannya kembali. Itu akan menjadi salah satu skillku. Insya Allah itu juga kan menjadi salah satu usahaku. Aku sudah membeli bahan sedikit demi sedikit :)
Sekitar pukul 4. Aku pun harus menjalani test TOEFL. Siap tidak siap harus siap. Aku hanya bisa menyerahkan keadaan ini kepada-NYA. Aku mengerjakannya sebisa mungkin dan tak ada yang dikosongkan. Aku test bersama calon teacher.
Usai menjalani test TOEFL selama 2 jam, aku berbincang-bincang dengan calon teacher. Pembicaraan kami tentang berapa lama aku disini, perkenalan dasar, sedikit pengalaman mengajarku. Aku juga menanyakan hal yang sama. Aku pun tahu bahwa beliau adalah junior dari bos.
oke sip. Sekarang waktunya menyelesaikan download yang tertunda. Tadi laptopku dipake untuk listening TOEFL. Oleh karenanya, aku harus menunda download-an untuk sementara. Sementara itu, mam yuni mengajar murid-muridku di elementari 2. Aku takkan mengajar mereka lagi. HIkss.. T_T sampai ketemu di luar kelas murid-murid tercinta.
Aku memperlihatkan nilai yang sudah kurampungkan ke mam yuni. Ini hanya untuk mengecheck agar tak ada lagi kesalahan. Ternyata nilai itu harus di bulatkan berdasrkan ucapan mam yuni. Aku pun harus membulatkan nilai itu. Untung aku mengerjakannya di excel jadi tak repot untuk pembulatan :)
Alhamdulillah.. kerjaan selesai. Waktunya pulang^^
***
Sebenarnya hari ini aku tak pulang ke rumah. Aku akan belajar bersama emi chan di rumahnya. Aku ingin menghubungi ayah namun hari ini lupa bawa HP. Tidak bawa HP itu seakan menghilangkan sebagian semangat hidup. Tapi kali ini tak boleh. Aku harus berusaha tanpa HP.
Malam ini aku pergi ke acara makan-makan. Ini adalah acara makan-makan salah satu teamku di organisasi. Ia mengundang kami se team dan beberapa tambahan yang lainnya. Semoga saja tak dibatalkan, pikirku.
Aku tak punya HP untuk menghubungi izran, yang punya hajatan. Aku hanya bermodal nekat untuk ke tempat yang dimaksud. Sesampainya disana, aku langsung masuk. “Wah, banyak orang” ucapku dalam hati.
Aku pun menajamkan mata mencoba mencari keberadaan mereka. Aku sampai bolak-balik.
”Cari temanya mbak?” Ucap salah satu pelayan. Nampaknya ia tahu bahwa aku tengah kebingungan mencari temanku.
“iya mba” ucapku.
”Yang acara wisuda ya?” tanyanya lagi.
”Iya mba. Tapi tidak saya lihat” ucapku.
”Ini acara wisuda mba. Ini acara wisudanya anak UIN” ucap mba itu.
”Oh.. bukan mba. Teman saya dari Unhas. Tapi acara wisuda juga. Hmm.. ada lantai 2nya ya?” tanyaku.
”Ada. yang 10 orang itu ya?” tanyanya lagi.
”Hmm.. ngga tahu mba. mungkin” ucapku. Dia pun menyuruhku untuk mengecheck lantai 2.
Dengan segera aku menuju ketangga. Aku bertanya lagi pada pelayan yang lewat untuk meyakinkan bahwa tangga itu adalah tangga menuju lantai 2. Siipp! itu sudah benar. Ketika sampai di lantai 2, aku langsung melebarkan senyum. Disana sudah terlihat izran di dekat pintu.
Finally, aku mendapatkan mereka juga. Disana juga sudah ada 2 teman yang lainnya. Lebih tepatnya sih juniorku, tapi bukan junior se jurusan. Aku jurusan elektro mereka jurusan fisioterapi. Kami pun berbincang-bincang. Tak lupa hal yang paling penting. Foto-foto.. hehehe.. Moment ini harus di foto. Tak boleh di lewatkan. Ini sangat sulit untuk diatur. Pada akhirnya kamipun bisa kembali menjalin silaturrahim. Alhamdulillah. Makasih traktirannya hari ini Izran :)
Selamat Atas Wisudanya Izran Asnawi ^^
SEmoga Ilmunya Bermanfaat untuk dunia dan akhirat
축하합니다^^
Usai makan, chitchat, foto-foto, dan bosan di sana, kami pun angkat kaki dari tempat itu. Aku menuju ke Office AIESEC untuk menemani emi. SEtelah itu aku langsung menuju ke rumah emi chan. Alhamdulillah sampai ^^
Alhamdulillahirabbil`alamin :)
Makassar, 23 Desember 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)