Jadwal Hari ini

Bismillahirrahmanirrahim.

Jadwal hari :
1. pertemuan dengan mantan MP Madz (10.00 am – 1.00 pm)
2. Ngajar (2.00 pm – 3.30 pm)
3. Kosong (terserah mau bikin apa)

Oke, mari menuju ke tempat yang pertama. Pertemuan kali ini akan di adakan di popsa. aku berangkat sekitar pukul 9.30 pagi. Berharap sampai 30 menit. Karena tempat ini tak jauh dari tanjung bunga (jalanan yang kulewati). Tempat ini berada di pinggir pantai.

“Lama ya tak kesini” ucapku dalam hati ketika sampai.
”Asmi dimana” smsku pada asmi yang juga salah satu peseta meeting hari ini. Asmi adalah temanku sejak kuliah hingga sekarang. Komunikasi kami sangat baik dan saling menyemangati satu sama lain walaupun kami tak begitu dekat.
”tungguma evhy. Dekatma” balasnya. Oke sipp.

Aku pun masuk ke tempat itu. Aku adalah pengunjung pertama. Maklum, tempat ini baru buka jam 10 pagi. Sedang aku sampai jam 10.05 pagi.

Angin sepoi-sepoi dari arah pantai menyapu mukaku. Aku menikmati hembusan itu dan membiarkannya terus menyapaku. Aku duduk di sebuah kursi dekat pinggir pantai namun masih di bagian dalam (indor). Tempat ini juga memiliki bagian outdor. Dibagian persis di dekat air laut. Jadi kita bisa melihat air laut lebih dekat. Tempatnya sangat cantik. Mungkin ini kali ke 3 aku berkunjung ke tempat ini.

Sambil menunggu, aku mempersiapkan lesson plan untuk hari ini. Aku harus mempersiapkannya segera. Jika tidak maka takkan ada waktu lagi untuk mempersiapkannya. Aku mengeluarkan laptop dari tas. Aku langsung menyalakannya. “Aduh, ternyata baterainya tinggal sedikit” ucapku dalam hati ketika melihat penanda baterai di sudut kanan laptop.

Aku pun mengetik lesson plan semampunya. Ketika aku mengetik, laptop tiba-tiba mati. Untungnya aku sudah menyelesaikan materi bagian games. “Aduh, belum sempat di save” ucapku. Ah!“Insya Allah masih ada filenya, amin” ucapku dalam hati.

Kami pun meeting dan mendapatkan keputusan meeting. Ada 3 inti point yang di bicarakan hari ini. 3 point itu adalah Tempat MADZ di Kampus Teknik Gowa-UNHAS, Komunikasi dengan pengurus, dan forum komunikasi antar Alumni. Keputusan pun di ambil. Kami akan bertemu kembali tanggal 27 Desember untuk melakukan komunikasi dengan para pengurus terutama koordinator. Kami akan mengkomunikasikan tentang keadaan MADZ sekarang dan rencana-rencana kedepnanya.

Fix! Meeting Done! Kami bubar. Segera aku ke kantor. Alhamdulillah, aku sampai 30 menit sebelum jam masuk.
”Assalamualaikum” ucapku kala memasuki kantor.
”Wa’alaikum salam. Finally! Mam evhy, you are the most wanted today” ucap boss ketika melihatku.
”Ah..” aku sedikit kaget dan segera menuju mejaku. Aku segera membuka laptop dan menyiapkan lesson plan yang tersisa. Muridku sudah ada yang datang.
”Mam, adami student ta” ucap salah seorang staff.
”Iya. Jam 2pi toh.” ucapku yang agak kesal. Ini karena efek kaget tadi. Seakan-akan aku telat dan melakukan kesalahan lagi. Aku akui waktu hari kamis benar-benar unpredicted waktunya. Aku tak menyangka kalau akan telat. Kali ini aku tak telat, tapi keadaan dan nada bicara orang-orang membuatku bagaikan melakukan kesalahan yang sama.

Huffttt… Aku mencoba tenang dan menyiapkan lesson planku yang belum selesai. Tak ada yang bisa membantuku kala itu. SEbenarnya sebelumnya, aku minta tolong kepada staff untuk membantu. Ternyata tak ada yang bisa. Ya sudahlah, di waktu mepet ini. Putar saja otakku di dalam.

Aku sedikit keteteran di dalam kelas. Ragaku di sini, tapi pikiranku entah hinggap dimana. Aku benar-benar tak fokus. Banyak sekali kesalahan yang terjadi. Bahkan kelas menjadi sedikit boaring walau aku mencoba untuk membuatnya menyenagkan.

Krikk.. Krikkk.. Krikkk.. beberapa moment menjadi begini. Tapi Alhamdulillah, semua tak berlangsung lama.

90 menit telah usai. Kelas pun telah usai. Aku tak punya agenda lain lagi. ifa mengajakku kesuatu tempat. Aku mengiyakan. Kemanapun kita oergi hari ini. Terserah!!! Kemana saja.

“ifa tunggu ya. Saya chat dulu sama mam yuni” ucapku pada ifa. Aku pun sibuk dengan HPku. Hari ini mendapatkan pertanyaan yang entahlah… Tapi biasa sih, jika dianggap bisa. Biarkan ini menjadi rahasia saja.

Ketika kami sudah siap berangkat, ada saja hal yang menahan kami. Tiba-tiba kami asyik dalam pembicaraan cewek. Pembicaraan jodoh dan pacaran serta masalah seputar cewek memang kadang mengasyikkan. Apalagi di tambah set galau. Hal ini membuat kami lebih dekat dan lebih mengenal jauh. Sore itu menjadi ajang curhat 3 cewek. 2 cewek galau pun berkonsultasi padaku. Seberanya aku tak expert, namun bisalah sedikit menberi nasehat sesuai pengetahuanku bila diminta. hehehe..

Lepas dari konsultasi dadakan. Aku dan ifa akhirnya memutuskan ke M-Tos untuk membaca-baca buku siapa tahu saja ada buku yang bagus dan cocok dengan keadaan saat ini. Buku yang bisa menjawab beberapa pertanyaan seputar permasalahan kami.
”Kak, saya belum dapat esensinya cinta karena Allah swt.? itu belumpa dapatki maknanya” ucap ifa ketika di motor.
“oh.. maksudnya, ifa belum dapat bentuknya cinta karena Allah swt. seperti apa?” tanyaku ingin memastikan.
”iya kak” ucapnya. Okay fa. Let’s go buy a book.

Sebelum kami ke M-Tos, aku sudah memperkenalkan sebuah buku padanya. Aku ingin memperlihatkan buku itu. Siapa tahu saja kami bisa mendapatkan jawabannya.

Sesampainya di toko buku, aku langsung mengajaknya menuju ke buku-buku Islam. Aku memutari rak-rak buku itu namun tak kutemukan. Aku pun mencari dan mencari. Kami sampai pada display buku yang ditulis oleh uzdtad Felix. Disana ada buku “udah putusin aja” karya uztad Felix. Ifa mengambil sampel buku untuk melihat isinya. Ifa lebih menyukai buku yang ada gambar-gambarnya. Buku itu sangat pas. Apalagi di konsultasi tadi, kami menyarankan dia untuk putus. hihihi

ifa membuka buku itu sambil kami mencari buku yang di maksud. Saat perjalanan tiba-tiba ifa membuka sebuah part dalam buku bersampul biru yang di genggamnya. “Udah putusin aja. Tapi galau nih, entar susah move on?” Kala melihat judul itu, aku dan ifa tertawa. Allah swt. seakan menunjukkan sebuah jalan. Fix! Ifa membeli buku itu.

Aku mengantar ifa pulang. Kami pulang tentu setelah kami membayar buku yang kami pilih. Sebelum pulang, kami sempat menikmati somay ala kampus unhas. Alhamdulillah, enak dan menunda lapar.

Jalanan lumayan macet. Tapi tak apa. Aku tetap mengantar ifa pulang. Dijalan kami mendapati orang kecelakaan. Banyak orang berkumpul, aku dan ifa terus tak singgah untuk menengok. Bukan tak peduli, tapi tak ingin menambah kemacetan akibat kami berhenti di pinggir jalan. Sudah banyak orang yang berhenti.

“fa, boleh minta minum” ucapku pada ifa. Aku sungguh kehausan dan tak tahan lagi. Ifa pun menyruhku masuk dan menyiapkan minum. Maaf ya ifa, merepotkan. Sambil menikmati minuman, aku bercerita banyak dengan ifa. ia menceritakan pengalaman ketika mengurus sebuah projek di organisasinya. Ia menceritakan saat-saat meeting di rumahnya. Syarat meeting di rumahnya adalah tak boleh menyentuh kramik. Diruang tamu, terdapat banyak kramik. Ada juga yang besar-besar layaknya guci. huuuuuuuu.. kalau itu jatuh, bisa mampus kita.

Waktu sudah menunjukkan 8.30pm. Aku sudah harus pulang. Aku harus menjemput kakak. Kakak mengajakku untuk karokean bersama teman FOnya, kak nina. Jika aku pergi karokean, aku lebih nyaman bersama kakak. Oleh karena, aku jarang pergi karokean kecuali di ajak sama kakak.

Sampai di tempat kakak, aku langsung masuk. Hmmm..
”Kau tidak baca smsku?” ucap kakak.
“hah? tidak ada. Tadi saya sms jam 8.30 tapi belum ada sms. Pasti baru dikirim” ucapku sedikit kaget.
”tidak jadi. lama sekali dirimu” ucap kakak. Okelah.

Akupun menunggunya untuk pulang. Tapi terntaya, oh ternyata, ada yang ingin meeting. Jadi belum bisa pulang. Orang yang meeting ini lama sekali. Sampai jam 11 belum selesai, Aku memberikan kode-kode. Tapi mereka belum saja mengerti. Padahal masalah sudah di bereskan. aPada akhirnya, mereka pulang hampir jam 12 malam.

Alhamdulillah, akhirnya pulang juga. Aku bisa langsung segera tidur.
Hoammmm…. Ngantup bingitss nih. Good Night.

Alhamdulillahirabbil`alamin ^^

Makassar, 13 Desember 2014