D’Fleurs Longue

Bismillahirrahmanirrahim.

Pagi sekitar pukul 10, aku mengantar kakak ke tempat kerja. Hari ini aku akan mengikuti movie blast pukul 2 siang. Movie blast ini adalah salah satu kegiatan pekan ini. Murid-murid dari IEC di beberapa cabang akan berkumpul bersama.

Masih pukul 10 nih, masih ada 2 jam pikirku. Aku menunggu saja di tempat kakak. Tempatnya sungguh indah. Dekorasainya benar-benar keren. Aku sangat betah di sana. Tak mau kehilangan moment, aku pun memotret sepuasnya. Ini masih pagi dan hanya diriku pelanggan kala itu.

Ingin rasanya punya ruangan yang sama. Terutama ruang baca yang seperti itu. Aku akan sangat betah disana apalagi jika di temani oleh music + hot coklat, sungguh sangat menghangatkan suasana. oh iya, hasil Foto-foto aku upload disini ^^

Setelah puas memotret aku pun duduk.
“Mau minum apa?” tanya pelayan disana. Dia adalah teman kakak.
”Tidak” jawabku sambil menggeleng kepala. Aku tak berniat minum kala itu. Entahlah ada apa denganku. Padahal sangat baik untuk duduk sambil menikmati minuman apapun itu.

Bos kakak datang. Aku masih duduk di kursi yang sama dekat pintu. Kursi pink yang sangat empuk dan nyaman.
“Ada tamunya kenapa tidak di buatkan minum?” ucap bos itu kepada karyawannya. ketika masuk dan menuju ke area kasir di bagian dalam.
”Adeknya kak tini itu” ucap sang karyawan.
”Oh.. jadi adeknya tini?” tanyanya padaku ketika ia menuju keluar dan melewatiku.
“Iya” ucapku sambil mengangguk. Ia pun pergi ke suang sebelah di toko bunga miliknya. Kakakku disana sedang membersihkan tempat itu sebelum buka.

Lama-lama aku juga suntuk. Waktu ini terasa lama berlalu. Rasanya ingin minum sesuatu. Tapi tadi aku sudah menolak. Rasa penyesalan sedikit ada. Aku sudah di tawari dua kali. Pertama oleh karyawan di tempat itu, kedua oleh kakak. Kini aku sedikit malu untuk memesan.

Tak lama kakak akan meninggalkan tempat itu untuk mengurus sesuatu. Ia akan pergi ke hotel. Aduh, diriku bagaimana? pikirku.
“Kak mauka minum” ucapku pada kakak sebelum meninggalkan tempat itu.
”oh. tadi saya tanya tidak mau. Tunggu” ucap kakak. Aku hanya tersenyum lebar sedikit malu-malu. Kakak menuju ke dalam. sedang aku duduk di luar di teras-teras café.
“Mau pesan apa?” kakak kembali ke dekatku dan memberikan menu.
”ehm.. yang ini” aku pun menunjuk minuman yang akan kupesan.
“ini pake keju itu” ucap kakak.
”iya tidak apa-apa :)” ucapku yang di ikuti dengan senyum. Kakak kembali kedalam dan memesankan minuman.

aku berpindah tempat. Aku kembali duduk di dalam di tempat sebelumnya. Aku menunggu minumanku sambil membuka sebuah buku. Buku ini sengaja aku bawa untuk persiapan menunggu. Siapa tahu saja ku bisa menyelesaikannya ^^

Tak lama minumanku datang. Aku sangat-sangat menikmati waktu membaca dan sesekali meminum milkshake cheese oreo di depanku. Tiba-tiba saja bos kakak datang. Ia duduk di kursi di dekatku. Ia pun mengajakku ngobrol. Kami membicarakan banyak hal. Terutama masalah kakak. Kakak sedang hamil dan sebentar lagi akan cuti. Ia sangat pusing mencari penggantinya. Karena Ia sangat percaya dengan kakak. Ia bahkan sebenarnya tak rela jika kakak cuti. Ia tipe orang yang agak sulit mempercayai orang lain. Tapi jika sudah percaya maka ia juga sulit melepaskannya.

Ia adalah orang baik dan sangat peduli dengan karyawannya. Bahkan ia membelikan sepatu, baju, atau kebutuhan yang lainnya untuk karyawannya. Sungguh sangat baik hati. Namun, katanya jika marah wow sungguh bisa membuat diri ini ingin resign. Ini sesuai penuturan karyawan. Aku pun mendengar dengan tenang segala curhatan bos kakak. Sesekali kami tertawa bersama, kadang juga aku memberikan sedikit komentar. Seakan waktu itu kami bagaikan teman.

Alhamdulillah. Terima kasih traktirannya hari ini. Aku tak perlu membayar apapun. Ibu juga memesan pisang nuget yang enak dan menyuruhku menghabiskannya. Alhamdulillah.. dapat penjanggal perut hari ini ^^

Pukul 2 pun tiba. Aku harus segera pergi. Namun, aku harus menghabiskan nuget itu dulu. Ibu tak membiarkanku pergi sebelum habis.  Ibu adalah tipe orang yang suka bicara berarti suka di dengar. Untungnya saat itu ada tamu yang datang. Akupun bisa meminta izin untuk pergi. Jikatidak mungkin aku masih harus di situ.

fiyuhh.. Untung.. untung.. Alhamdulillah. Dapat rejeki lagi hari ini ^^ Sekali lagi Makasih ya bu ^^

Oh iya, ini beberapa foto-foto yang aku ambil:

alhamdulillahirabbil`alamin :)

Makassar, 21 Desember 2014