Senin, 07 Juli 2014

Agar dirindukan oleh Syurga

Bismillahirrahmanirrahim.
dirindukan syurgaKini ramadhan sudah memasuki hari ke 8. Alhamdulillah, puasa masih bertahan hingga sekarang. Sedikit penyampaian dari bapak ustadz yang ceramah di malam itu adalah tentang 4 orang yang dirindukan oleh syurga. “hm, pembicaraan yang menarik mari kita simak” ujarku dalam hati. Aku pun mendengarkan secara seksama.
Inilah daftar orang-orang yang dirindukan oleh syurga:
  1. Orang yang suka membaca Al-Qur’an. ada 2 nasehat yang diberikan oleh rasulullah saw.sebelum beliau meninggal dunia. Nasehat pertama adalah nasehat diam, dan nasehat kedua adalah nasehat yang berbicara. Apakah itu? Nasehat yang diam adalah kematian, dimana dengan mengingat kematian diharapkan kita dapat kembali mengingat Allah swt. dan bahwa kematian itu akan datang kepada kita cepat atau lambat. Nasehat yang berbicara adalah Al-Qur’an, perkataan Al-Qur’an adalah perkatan baik dan benar. Dengan mengambil nasehat dari Al-Qur’an mampu mendekatkan diri kita kepada Allah swt. Memuliakan Al-Qur’an di bulan ramadhan pahalanya amat besar tentunya.
  2. Orang yang memberi makan orang kelaparan. Dibulan Ramadhan dengan memberi makan orang yang berbuka puasa maka kita akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa + pahala puasa kita, insya Allah.
  3. Orang yang suka menjaga lisan (perkataannya).
  4. Orang yang ikhlas berpuasa.
    “Barang siapa yang bahagia menyambut bulan suci ramadhan maka haram tubuhnya di sentuh oleh api neraka. dan barang siapa yang berpuasa karena iman, ketaatan kepada Allah swt. (demi mendapatkan apa yang ada disisiNYA), maka akan diampuni segala dosa-dosanya.
Maka merugilah orang-orang yang menyia-yiakan bulan Ramadhan. Bedakan yang membatalkan puasa  dana yang membatalkan puasa. Rasulullah saw. pernah bersabda tentang banyak diantara umat islam saat ini yang berpuasa, namun tidak sedikit darinya yang hanya mendapatkan lapar dan haus. Mereka berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan haus. Maka sangat perlu dibedakan antara yang membatalkan puasa dana yang membatalkan puasa.
  • Yang membatalkan puasa adalah Ketika makan/minum di siang hari (sebelum waktu berbuka puasa) dengan sengaja, ataupun melakukan hubungan suami-istri dengan sengaja saat berpuasa.
  • Yang membatalkan pahala puasa adalah Gibah (membicarakan keburukan orang lain di belakangnya), fitnah, ataupun berbohong ketika berpuasa. 
Alhamdulillah setelah mendengar dengan saksama jadi dapat ilmu lagi. Walau mungkin selama ini sudah di peroleh, tapi lupa terkadang hinggap di diri kita. Dan Ustadz mengingatkan kembali tentang hal ini. Alhamdulillah ya Allah, dapat pencerahan dan sedikit teguran serta peringatan darimu. Untungnya masih diawal Ramadhan.

Mari kita berdoa bersama semoga Allah swt. memasukkan kita kedalam orang-orang yang dirindukan oleh syurga dan melindungi pahala puasa kita, melindungi kita dari perbuatan yang membatalkan puasa maupun pahala puasa kita. Amin Ya Rabbalalamin.

Inilah cerama singkat ustadz kemarin malam. Semoga bermanfaat. Mari menjadikan diri orang yang dirindukan oleh syurga. Wallahua’lambissawab. 

Alhamdulillahirabbil`alamin.^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)