Minggu, 31 Januari 2016

Kenangan Acara Maulid Nabi Muhammad saw. 1437 H

Bismillahirrahmanirrahim.

“Yaumul Milad ya.. Rasulullah saw.”

maulidMaulid Nabi Muhammad saw. adalah salah satu acara untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah Muhammad saw. Kita semua tahu itu. Kala pulang kampung, hal yang takkan pernah bisa saya dapatkan di kota adalah mengikuti acara ini. Alhamdulillah.. kini ada kesempatan untuk itu.

Kala sore menjelang, para wanita sibuk mempersiapkan kotak snack untuk tamu. Saya di panggil untuk bergabung dengan mereka. Saya pergi ke mesjid bersama ibu tiriku dan istri sepupuku. Disanalah kami menyiapkan kotak-kotak itu.
“Eh, kapan datang evi?” ucap tetanggaku yang tengah duduk bersama para wanita lainnya.
”Tadi malam” ucapku singkat lalu diikuti dengan senyum. Saya mengambil space untuk duduk. Bagianku untuk membantu adalah mengisi tissue kotak-kotak yang sudah tersusun untuk diisi. Disini saya bertemu dengan kenalan lama. Berbincang-bincang sedikit lalu bekerja kembali.

Usai menyelesaikan pekerjaan ini, Saya berpamitan dan menuju ke sebuah rumah. Itu adalah rumah sepupuku. Saya ingin bertemu dengan anak gadisnya yang lebih muda 4 tahun dariku. Kami sangat dekat. Waktunya untuk berkumpul.

“Assalamualaikum” ucapku kala menaiki tangga dan melihat anak gadis itu di dekat pintu masuk. Ia tersenyum melihatku. Ia bersama seorang lelaki. pacarnya tengah berkunjung. Mereka makan bersama melantai di dekat kursi ruang tamu berhadapan dengan pintu masuk.
“Wa’alaikumsalam” ucapnya dengan senyuman. “Masukki (bahasa bugis, artinya Mari Masuk)” lanjutnya. Saya pun melangkahkan kaki memasuki pintu. Saya langusng saja masuk ke ruang keluarga. Disana sudah ada ibunya. Ibunya tengah mempersiapkan hiasan telur yang akan dibawa ke mesjid. Langsung saja saya ikut membantu. Walau mempelajari dulu apa yang harus saya lakukan, ia menunjukkan caranya.

Ini adalah sesuatu yang sangat jarang saya lakukan. Mungkin sudah sekitar 5 tahun. Saya ingat sekali waktu kecil sering malakukan ini. Menghias telur di mesjid dan membantu membersihkan mesjid. Saya juga menjadi salah satu anggota kasidah, pengisi acara. Walaupun sempat beberapa kali menjadi vocalis, tapi kandas ditengah jalan. Suaraku tak cukup bagus untuk mewakili kasidah ini. Maklum suaranya tak pernah dilatih sih. hehehhe.. (alah bilang aja emang suaranya sumbang.. hahahaha).

Malam tiba, waktunya maulid. Saya pergi bersama sang gadis tadi. Kami berangkat setelah sholat isya. Jarak rumah dan mesjid begitu dekat. Mungkin sekitar 30 m. Kami pun duduk di deretan kursi wanita paling ujung di bagian tengah. Saya sangat excited mengikuti acara ini. Kapan lagi bisa memperingati Maulid di kampung. Saya pun berfoto ria, mengambil beberapa gambar. Anak-anak kecil berdatangan dan juga mengambil posisi terbaik. Mereka bersiap-siap untuk berlomba mengambil telur usai acara. Jadi ingat masa-masa ketika saya seumuran mereka. hehehe…

Pokoknya saya benar-benar mendapatkan suasana kampung yang saya rindukan. Liburan kali ini benar-benar liburan. Saya tak lagi harus memikirkan pekerjaan. Karena baru-baru ini saya resign dari pekerjaan. Oleh karenanya, walaupun bukan hari libur saya masih bisa mengambil waktu untuk menikmati free time di kampung halaman. YEAHH..

ALhamdulillahirabbil`alamin.
Kejadian: 6 Januari 2016.
Ditulis di: Makassar-BTP-TIEC,
31 Januari 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)