Senin, 01 Februari 2016

9 kegiatan Asyik di Kampung Halaman

Bismillahirrahmanirrahim.

kegiatanLiburan di saat orang-orang sibuk bekerja pastinya sesuatu. Liburan seru dan asyik adalah yang paling diharapkan. Melepas penat dan tak terganggu dengan uneg-uneg pekerjaan. Mengistirahatkan otak dan tubuh dari setumpukan pekerjaan. Namun, keseruan dan keasyikan suatu liburan bergantung bagaimana kita menikmatinya.

Cerita ini seputar kegiatan yang saya lakukan kala liburan di kampung halaman beberapa waktu lalu. Ini adalah sesuatu yang seru bagiku. Karena hal-hal tersebut sangat jarang kulakukan 5 tahun terakhir. Bahkan ada yang lebih dari itu. Inilah aktifitas-aktifitasku selama di kampung.

  1. Makan sepuasnya alias wisata kulineran
    Yup! Apalagi yang paling meridukan selain menikmati makanan-makanan jaman dulu. Makanan yang sangat susah di dapatkan kala kecil. Keluarga saya sangat sederhana dan serba pas. Oleh karenanya, hanya acara-acara tertentu saja kami dapat menikamati makanan khusus yang mewah. Yang pasti rasanya sangat jauh berbeda dari yang di kota. Ini lebih enak dilidah. Makanan-makanan tersebut diantaranya sate, bakso, kue bolu, dan masih banyak yang lainnya. Saya makannya juga jadi 3x sehari, lahap, dan makanannya bergizi (beberapa bulan terakhir, kadang makan cuman sekali atau 2 kali sehari tak teratur. itu juga di warung dekat kantor). Takkan ada yang mampu mengalahkan makanan yang dimasak di rumah orang tua.
  2. Urus Berkas
    Mumpung lagi dikampung pas hari kerja, manfaatkan saja mengurus berkas-berkas untuk beaisiswa ataupun keperluan lainnya. Biar tidak merepotkan dan tak salah lagi dalam pengurusannya. Sekalian punya waktu berkunjung ke beberapa tempat. Waktu liburan juga bermanfaat.
  3. Ke Pasar
    Nah, ini nih yang paling jarang saya lakukan. Oleh karenanya saya excited juga mengunjungi pasar traditional di kampung. Seperti membuka kenangan masa lalu. Berkeliling ke pasar bersama ibu. Membeli kebutuhan rumah atau sekedar berkeliling saja bersama teman-teman. hehehehe.. Teringat juga kenakalan-kenakalan masa lalu.
  4. Reuni bareng teman lama
    Ini bagian paling asyik. Walau tak bisa lama-lama. Tapi paling tidak bertemu teman lama selalu menumbuhkan kenangan indah dan keseruan masa-masa SMA.
  5. Mengikuti acara
    Kali ini ada acara maulid. Suasana Maulid di kampung sangat berbeda dengan di Kota. Mungkin karena saya tidak terbiasa mengikuti acara ini. Kali ini, Alhamdulillah.. bisa mengikuti salah satu diantaranya dan acara ini tepat di mesjid dekat rumah. Ini sangat mengingatkan kembali masa kecilku yang sangat suka mengikuti acara ini. Dulu saya suka sekali ikut bersama ibu-ibu pengajian menghadiri acara maulid di mesjid-mesjid lain. Exist gitu lhoo.. hahahaha
  6. Berkumpul bersama keluarga
    Ini bagian terpenting dari pulang kampung. Apalagi kalau bukan berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga. Mengunjungi rumah-rumah mereka yang masih terjangkau.
  7. Main Karambol
    Tahu kan permainan ini? Waktu kecil saya suka sekali main ini kala musimnya tiba. Iya. Permainan di kampungku bisa dibilang musiman. Maksudnya, ada aja permainan yang lagi booming. Misalnya bulan ini lagi booming kelereng, akan ada banyak anak-anak yang main kelereng dari pada permainan lain. Sepupuku punya papan main karambol. Saya pun tak mau ketinggalan untuk mencoba memainkannya kembali.
  8. Melihat pembuatan “Pipang”
    Ternyata istri barunya bapak bisa membuat makanan ini. Ia membuatnya di rumah. Saya pun berkesempatan untuk melihat langsung pembutannya. Makanan ini biasanya di kenal dengan nama “Jipang”.
  9. Istirahat alias banyak tidur
    Pagi-pagi adalah waktu yang sangat nikmat untuk bercengkrama di kasur. Mumpung liburan, ya.. banyak-banyakin tidur aja dulu. hehehe.. ditambah saya lagi berhalangan untuk sholat, jadi bertambahlah waktu tidur kala itu.

Bagaimana menurut kalian? Serukan? Serukan? hehehe.. Semua itu hanyalah potongan kecil dari Kenanganku. Lalu ia  pun beresonansi menumbuhkan kembali semangat baru. Pemulihan tenaga dan penjernihan otak kuanggap berhasil. Satu pekan yang bermakna.

“Maka nikmat tuhan-Mu yang manakah yang kamu dustakan?”
- ALLAH SWT. (Q.S. Ar-Rahman: 13) -

Alhamdulillahirabbil`alamin.
Ditulis di: Makassar-TIEC BTP,
1 Februari 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)