Happy Aniversary Febri’s Parents

Bismillah.
Assalamualaikum.

Happy weekend. Sungguh hari ahad yang menyenangkan. Aku berkunjung ke rumah febri salah satu teman dan AIESECer. Ia mengundang kami semua untuk datang ke rumahnya. Sebenarnya untuk bonding time (free time to not talking about AIESEC things) tapi karena bersamaan dengan hari aniversary perkawinan orangtuanya ia lalu mengundang kami. Dan jadilah itu gathering makan makan.

Sesi pertama dimulai ketika aku datang. Menu pertama yaitu ubi goreng. Soal rasa tak perlu ditanya. Enakkkkkk.. sekaliiii. Alhamdulillah. Saking enaknya kita saling berebut ketika makanan datang. Setiap kali ada ubi yang sudah di goreng datang, tak sampai 5 menit sudah ludes. Habis terbagi, seperti orang yang baru melihat makanan. Walau begitu tetap seruuuu. Walau aku sering tak kebagian --"

Setelah ubi habis, aku mempersiapkan menu kedua. Rajin yaaaa... maklum buat bantu bantu tante memasak. Ia memasakkan makanan dari tadi. Aku mengupas pisang di atas meja. Bisa di tebak menunya apa? Ayooo.. apa.. ayoo??
Yuppp.. pisang goreng... tepat sekali. Makanan cemilan paling enak. Apalagi di campur susu, coklat, dan keju. Emmmmmm... yummmiiiii.

Sambil menggoreng, tante juga menyiapkan menu ke 3. Wow wow.. sungguh berlimpah makanan. Alhamdulillah. Makasih ya Allah ;)
Sekitar pukul 4 lewat beberapa menit, menu ke 3 disajikan. Semuanya pun berkumpul di meja makan. Menu ke 3 ini adalah nasi goreng, sop (nga tau namanya apa), mie goreng, sama sate ayam. Oh ya Allah, subhanallah, enaknyaaaa. Kejadian tak tau malu adalah saat mengambil makanan dan aku meminta sate ayam 2 tusuk. Hehehe. Maklum enak. Tapi karena kekenyangan dari tadi rasanya tak berhenti makan. Jadinya aku tak sanggup menghabiskan sate ayam yang besar itu. Aku cuman bisa memakan 1 tusuk.

Adzan magrib berkumandang, waktunya menunaikan sholat magrib. Aku pun pergi ke mesjid terdekat. Memang mesjidnya dekat dri rumahnya febri, jadinya jalan kaki. Sungguh membahagiakan sholat di mesjid. Lama aku tak sholat di mesjid lagi. Terutama sholat magrib. Terakhir sholat magrib di mesjid mungkin ketika bulan puasa. Sungguh menenangkan hati dan mengingat Allah dan dosa dosa ketika itu. Slf reflection akan selalu terjadi padaku setelah aholat magrib paling utama.

Stelah itu kembali ke rumah febri. Ternyata masih ada sesi ke 4. Happy Aniversary tante dan om. Kue yang dibuatkan oleh anak mereka. Enak. Mungkin efek kekenyangan jadi tak sanggup makan banyak. Kejadian paling menarik hari ini adalah melihat febri melap muka ibunya yang terlihat kucel karena memasak dan menggorengkan ubi dan pisang dari tadi. Sungguh indah pemandangannya. Seandainya aku juga bisa, rasanya mau juga seperti itu ke ibu. Tapi apa daya, aku tak tinggal dengan beliau lagi. Aku di makassar dan ia di soppeng. Lebih tepatnya beliau di makamkan disana. Beliau telah menghadap ilahi.

Ya Allah, semoga keluarga febri, ayah dan ibunya serta adiknya diberikan keberkahan, limpahan rahmat, dan juga rezky yang tak ada habisnya, bermanfaat dan berberkah ya Allah. Begitu pula dengan hamba dan keluarga hamba (ayah, kakak-kakakku, dan kemenakanku), ya Allah. Amin.

Alhamdulillah ya Allah.
Wassalam ;)