Bismillahirrahmanirrahim
Setiap
orang biasanya memiliki sesuatu yang masih disesali di masa lalu. Saya pun tak
luput dari hal yang satu ini. Namun, kadang fikiran ini senantiasa mensugesti
untuk membuang luka masa lalu dan cukup mengenang hal-hal yang positif nan
menggembirakan.
Meski
sudah berjuang melupakan masa lalu, namun penyesalan senantiasa selalu hadir
dalam setiap lini waktu. Saat ini dan detik ini pun banyak hal-hal yang sangat
disesali.
Sholat tidak On Time
Urusan
dunia memang senantiasa lebih menarik perhatian sehingga sering kali membuat
lalai dalam urusan akhirat. Itulah yang sering saya alami. Kadang kala terlalu
sering asyik dengan diri sendiri, bahkan sekeliling pun berasa ruang hampa
seakan tak ada siapa pun di sekitar. Akhirnya larut dalam urusan yang
sesungguhnya masih dapat ditunda, tapi tak mendengarkan panggilag Sang Maha
Penyanyang.
Belum memahami Al-Qur’an
Mungkin
banyak diluaran sana yang sama seperti saya yang tidak paham akan kitab suci
yang menjadi petunjuk hidup baik dan buruk. Pertanyaannya adalah apakah kalian
pernah menyesali hal ini? Jika hingga saat ini kita belum juga menyesalinya,
mungkin harus mengorek-ngorek dan mengetuk-ngetuk pintu hati dan mengatakan “adakah
iman di dalamnya?” Ini adalah hal yang sangat-sangat ingin saya pelajari.
Semoga Allah subehanahu wata’ala memberikan kita hidayah dan petunjuk serta
kemudahan untuk memahaminya. Aamiin
Berbakti kepada Orang Tua
Rasanya
diri ini masih harus bekerja keras untuk bisa berbakti kepada mereka. Paling
tidak berusaha untuk menyakiti hati mereka. Karena bagaimana pun juga, jasa
mereka tidak akan pernah tergantikan oleh apapun di dunai ini. Tinggal jauh
dari orang tua, tentu memiliki dampak positif dan negatifnya. Di satu sisi,
kita dapat menjaga lisan kita dalam keseharian. Namun di sisi lain, justru kita
tidak memiliki waktu untuk dihabiskan bersama merawat beliau yang masa hidupnya
kian hari makin berkurang. T-T
Mengenal Allah dan Rasulullah lebih dekat
Tidak
mengenal Rabb dan Rasulullah tercinta adalah salah satu alasan mengapa ahlak
ini masih sungguh buruk. Rasulullah adalah teladan yang paling sempurna bagi
kita untuk menjalani hidup. Beliau mencontohkan banyak hal yang sungguh baik
diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Hanya saja, urusan dunia dengan
banyaknya ilmu pengetahuan yang begitu berkembang pesat kadang membuat kita
luput untuk mengenalnya lebih dekat.
Sama
halnya dengan Allah Subehanahu wata’ala, Sang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Jika kita masih merasa kecewa atas segala doa yang belum dikabulkan, tentu itu
manusiawi. Namun, itu juga merupakan bukti bahwa kita tak sepenuhnya
mengenal-Nya dan percaya pada-Nya.
Adakah
kalian menyesali hal-hal diatas? Sungguh semoga diri kita senantiasa menyesal
saat ini dan berusaha untu mendekatkan diri kepada Sang Khalik yang Maha
Penyayang, Pengasih, Pemurah, dan Maha Segala-galanya. Ya Allah berilah kami,
kesempatan untuk mampu mengenal-Mu dan Rasul-Mu yang tercinta, pemberi syafaat
di akhirat kelak.
Tulisan ini diikutkan dalam #BPN30DayChallenge2018 #bloggerperempuan #Day23
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar-Antang,
16 Desember 2018,
4:22PM!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)