Bismillahirrahmanirrahim.
Malam ini saya tengah menunggu teman. Seorang temanku akan tiba di bandara pukul 00.55 am. Begitulah yang ia katakan beberapa waktu lalu. Lama tak jumpa. Kali ini aku pun menjemputnya bersama teman yang lainnya.
Di malam yang dingin dan baru saja di basahi oleh hujan, kami bertiga menunggu di bandara. Kami sudah menunggu disana sejak pukul 00.45 am. Tak terasa waktu demi waktu berlalu. Pukul 1.30 am beliau belum juga muncul dari balik pintu kedatangan.
Hpku berdering. Aha.. itu dia. Sepertinya sudah sampai. “pesawat baru saja menderat. tunggu nah kak. saya ambil tas dulu” ucapnya di telfon. Aku hanya meng-oke-kan dan menutup telfon. Kami pun menunggu dan menunggu hingga akhirnya kami memutuskan untuk naik ke lantai 2 di bagian kedatangan.
Ketika kami tiba disana, seorang melabaikan tangan dan tersenyum. Saya pura-pura tak melihatnya. Saya hanya melihat ke kanan dan ke kiri. saya bahkan bilang kepada teman disampingku “pura-pura tidak lihat”. Walau begitu, dia tak pura-pura melihatnya tapi memang tak melihat orang yang ingin kami jemput.
Alhamdulillah… lama banget tak ketemu. Hal pertama yang dilakukan tentunya adalahhhhhh…..berpelukaaaaaaannnn!
So, let’s go home. Dia pun menginap dulu di tempatku. Kebetulan saya memang sedang tinggal sendiri malam ini. Dia pun banyak berbagi cerita. Aku dengan serius mendengarkan walau harus menahan kantuk yang kian lama kian berat. Mataku kadang terpejam namun telingaku masih mendengarkan. Mulutku pun masih merespon setiap kali ia mengatakan sesuatu.
Aduhhh.. sungguh berat mata ini. Kami pun tak tidur malam itu hingga subuh menjelang. Kami sholat subuh bersama. Kemudian melanjutkan cerita kembali karena rasanya mata ini tak berat lagi.
Paginya, mata ini kembali berat. Kali ini kami pun take a rest. Waktunya tidur. Sebenarnya ini tak baik. 1 kali kebiasan buruk dilakukan itu bisa berulang dan sangat besar efeknya terhadap diri sendiri terutama tentang habits (kebiasaan). Untuk membuat habits buruk cukup melakukan 3 kali berturut-turut. Namun kebiasan baik, butuh waktu minimal 30 hari untuk membuatnya menjadi habit baru. Bahkan ada yang bilang kalau itu memakan waktu 90 hari untuk membuat habits itu bertahan lama.
Yahhh.. itulah hidup kita. Apa yang kita lakukan itu benar-benar tergantung dari kebiasaan. Untuk kehidupan kita di masa depan punbergantu kepada kebiasaan kita di masa kini. So, lakukan aktifitas yang baik secara teratur dan terus menerus untuk membuatnya menjadi kebiasaan yang baik ^^
Tips membentuk kebiasaan ternyata sederhana. Dalam bukunya yang berjudul “How to master your habits” ustadz felix menemukan rumus singat tentang kebiasaan, yaitu:
Habits = Practice (latihan=doing) and repetition (pengulangan)
Oleh karenanya, sesuatu yang kita ulangi secara terus menerus akan mampu untuk membentuk habit baru.
Yaahhh.. begitulah! Tetap semangat! Semoga bermanfaat!
oh iya, buat jihad yang baru sampai di Makassar hari ini. WELCOME ^^
Alhamdulillahirabbil`alamin.
Makassar-BTP, 3 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)