Senin, 11 Agustus 2014

Bad Mood

Bismillahirrahmanirrahim.

Why? Why? Why? Itu memenuhi pikiranku. Mengapa ia harus seperti itu? Mengapa ia begitu malas? Aku hanya meminta sedikit dan sebentar saja. Tapi kenapa? kenapa? Itu selalu saja terasa di beberapa kisah. Terasa di beberapa ruang. Terasa di beberapa relung hati.

Rasanya tangan ini tiba-tiba mau melayang. Aku menahannya sekuat tenagaku. Aku harus mengendalikan otakku. Aku harus mengendalikan diriku. Begitupun perasaanku. Aku harus menguasai diriku. Astagfirullahhhhh.. Ya Allah.. Ampunilah perasaan ini. Ampunilah pikiran ini.

Aku pun berbaring. Aku harus tertidur. Mulut ini bisa melayangkan serangannya tiba-tiba. Sebelum itu, aku benar-benar harus tertidur. Mulut ini senjata menyakitkan yang pernah ada. Harus di bungkam dengan cara apa pun. Cara Rasulullah salah satunya tidur. Maka aku pun memakai cara yang sama. Dan ianya memang senjata ampum melawan mulut ini.

ohhh.. hatiku. Mengapa engkau harus seterluka itu? Bukankah ini hal sepele? Tidak! ini tidak sepele untukku. Mereka tak merasakan apa yang kurasa. Hmmm.. sudahlah. Itukan sudah berlalu. Diamlah disitu. Perbaiki dirimu. Jangan mau dikalahkan oleh setan dunia.

Ohhh.. Bad MOOD. Mengapa sih engkau tiba-tiba datang begitu saja. Aku tak memanggilmu. Aku pun tak mau. Aku tak menginginkanmu. Karenamu aku tak sanggup melakukan apa pun. Dirimu harus pergi. Pergilah sekaranmg juga. jangan engkau ganggu aku dengan kesenangan moodku. Aku bahagia dengan moodku yang bahagia, yang semangat, yang senang. Janganlah engkau mengambil bagian di sela-selanya. Jika engkau datang lagi, aku benar-benar harus bersikap tegas terhadapmu. T_T

Alhamdulillahirabbil`alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)