Relationship = Communication

Bismillah.

“Relationship it’s more about communication”

– Hervaina, 14 march 2014 -

Setiap orang ingin punya banyak relasi dan teman. Setiap orang ingin dekat satu sama lain. Pertanyaannya : Seberapa seringkah kita berkomunikasi? karena hubungan dengan orang lain bergantung pada seberapa sering kita berkomunikasi dengan mereka. Salah satu bentuk komunikasi dan relationship adalah silaturrahim. Bersilaturrahim menyebabkan timbulnya hubungan antar sesama. 

Buktinya? Coba kita perhatikan kehidupan sekeliling kita..

Orang-orang dan teman-teman terdekat kita, bahkan sahabat kita adalah orang-orang dimana tingkat komunikasi denganya lebih sering dibandingkan yang lain. Sahabat dan orang dekat bisa berubah seiring bertambahnya waktu disebabkan karena komunikasi. Dengan komunikasi ini maka timbullah silaturrahim, dan kita pun memiliki keterikatan serta saling mencintai.

Dekat dengan Ayah atau ibu, bergantung pada siapa di antara mereka yang sering kita ajak ngobrol. Siapa di antara mereka yang sering kita ajak berdiskusi jika menemukan masalah. Jika kita sering berkomunikasi dengan keduanya tentu kita akan dekat dengan keduanya. Takkan  ada rasa canggung untuk menceritakan apapun padanya. Hal ini dikarenakan selama ini kita memang sering berkomunikasi dengan mereka. Coba juga perhatikan, jika sesorang jarang berkomunikasi dengan salah satu di antara mereka pasti rasa canggung akan sedikit timbul ketika ingin memulai komunikasi. Namun, setelah komunikasi itu ada, maka selanjutnya akan berlanjut dan terus berlanjut jika kita melanjutkan. Komunikasi yang terus berlanjut ini menimbulkan silaturahhim dan cinta antar keluarga.

Ingin tetap mempertahankan relasi kerja, tentu seorang usahawan harus tetap menjaga komunikasi mereka. Agar relasi antar perusahaan dapat tetap berjalan lancar. Memperbanyak silaturrahim berarti memperbanyak rejeki.

Kita bisa merasakan ketika keluarga kita yang tinggal jauh dan lama sekali tak bertemu. lalu suatu saat  mereka datang berkunjung untuk bersilaturrahim. kita bisa merasakan betapa bahagianya orang tua kita. Mereka berpelukan, melepas rindu. Perasaan penuh cinta hadir dalam dekapan.

Nah sekarang,  Bagaimana dengan ALLAH swt.? Komunikasi dengan Allah swt. dilakukan ketika sholat, dzikir, dan berdoa.  Dan tentu saja komunikasi Allah swt. ada dalam Al-Qur’an, Petunjuk hidup dan surat cinta bagi orang-orang mukmin.  Nah, jadi untuk bisa dekat dengan-NYA tentu haruslah mendirikan sholat, dzikir, dan berdoa padaNYA dan membaca Al-Qur’an.

Allah s.w.t berfirman dalam surat cintaNya buat kita:

Dan sekiranya hamba-Ku bertanya tentang-Ku kepadamu (wahai Muhammad) maka (katakanlah) sesungguhnya Aku amat dekat. (Al-Baqarah 2:186)

Allah saja sudah berkata bahwa IA amat dekat, bagaimana dengan kita.? Maukah kita dekat dengan-NYA? Kalian bisa menjawab sendiri.

Intinya!

“More often you communicate, more closer you become”

“Relationship = Communication = Silaturrahim = Love”

Selamat Bersilaturrahim ^^

Selamat Menggenggam Cinta ^^

Alhamdulillah ^^