Shocking Day

Bismillahirrahmanirrahim.

Kemarin baru saja kembali dari kampung. Hari ini harusnya aku mengajar. Sebelumnya aku sudah minta izin untuk tidak masuk 3 hari karena harus ke kampung. Awalnya aku pikir kami akan stay di sana selama 3 hari. Karena omku baru saja meninggal dan pastinya ada acara tahlilah. Tak disangka, ternyata setelah dikuburkan sepupuku akan kembali lagi ke Makassar. Awalnya aku tak mau ikut, tapi kakakku ingin tinggal 1 pekan. Pada akhirnya, aku pun ikut pulang.

Hari ini aku sudah memastikan bahwa ada yang menggantikan aku mengajar. Itu artinya aku free. Let’s do what we should do. Pertama, aku harus mencari tempat tinggalku malam ini. Aku pun menggalau ria di kamar akibat tak tahu malam ini harus nginap dimana. Kemarin malam sudah nginap di Antang rumahnya kakak. Tapi aku tak tahan. Sungguh ribut.

Aku pun memutuskan untuk menghubungi emi chan. Karena aku memang ingin mengambil sesuatu juga di rumahnya. Pada akhirnya di tetapkanlah malam ini aku kan menginap di rumah beliau. Kami sudah janjian bertemu di office tempaynya bekerja.

Sorenya aku pun menuju ke sana. Sesampainya di sana, aku merasa suntuk. Lama-lama perasaanku tambah tak enak. Aku memutuskan untuk mengunjungi tempat kakak dan menunggu emi chan. Kala aku sampai di tempat kerja kakak, iseng-iseng aku menyuruhnya browsing untuk melihat jadwal ujian tes CPNSku. Aku tak tahu kapan.

Pas di lihat. wah!!!! Besok!!!
Aku jadi kaget dan shock di buatnya. Seandainya saja jadwalnya sudah lewat, aku takkan shock. Tapi ini, besok.. besok.. harus isi apa saya?? belum lagi ada berkas yang harus disiapkan. Berarti harus balik ke barombong nih. Ahhh….

Kakak pun menyarankan untuk stay saja malam ini di tempatnya. Sebelumnya ia berkata kalau orang luar tidak boleh menginap. Tapi kali ini Ia mengizinkan. Bapak satpam juga menyarankan hal yang sama. Aku pun memutuskan untuk menginap disana. Kakak menemaniku untuk mengambil barang-barang yang ada di office tempat emi chan.

“emi, maaf hari ini nda jadi nginap di tempatnya emi. Besok teska” ucapku sambil melihat ke arah emi chan. Lalu mengkodenya untuk mengambilkan barangku. Aku hanya mengintip sedikit di depan pintu. Mereka sedang online meeting. Aku takut mengganggunya.

Aku dan kakak berlalu pergi dan kembali ke JILC. Aku menginap disana. Malam ini harusnya waktu untuk belajar. Aku terlalu shock dan memutuskn untuk tidur saja. Lebih baik menikmati tidur malam ini, pikirku. Kalau di paksa belajar rasanya tak sanggup, pikirku lagi.

Oke mari kita tidur. Good night. Assalamualaikum –_-

Alhamdulillah ^^

Makassar-JILC, 11 November 2014