Berkah Hari Rabu

Bismillahirrahmanirrahim.

Baru saja menguras otak untuk test CPNS, aku langsung menuju kantor. Tiba-tiba ada tawaran makan ice cream. Horee.. senangnyaaa..

Aku pun ke tempat kakak di JILC toddopuli untuk menjemputnya. Kami akan pergi untuk menikmati ice cream. Banyak orang yang menyarankan untuk makan Ice cream di sana. Kali ini aku akan ke tempat itu. Aku akan makan Ice cream di papabon. Ice cream putar yang terkenal murah dan enak.

Oke, sipp. let’s go.

Karena ini kali pertama aku ke sana, aku belum tahu dimana tempatnya. Akhirnya kakaklah yang membawa motor. Aku duduk tenang diboncengan, walau sesekali aku berceloteh di belakang. Soalnya kakakku yang satu ini cukup lihai dalam membalap. Kadang serasa akan menabrak orang. Makanya aku biasa menegurnya tanpa harus merasa panik.

Pukul 8 malam, kami berdua mencari posisi tempat itu. Walau sempat nyasar, tak lama kami pun bisa menemukannya. Asyiikkk…makan ice cream. Kami pun memasuki tempat itu. Aku belum familiar dengan ini. Aku sempat sedikit bingung bagaimana cara pemesanannya.

Untunglah aku tak tinggal diam dan terpaku. Aku menyaksikan orang-orang yang juga akan memesan. Aku pun mengikuti mereka. aku terus memperhatikan orang-orang. Kami harus membayar di kasir terlebih dahulu. Ssetelah itu, berikan kertas pesanan kepada mbak-mbak yang menjaga counter ice cream. Antrilah dengan tertib dan sabar. Tunggu saja giliran di panggil. Insya Allah pasti di panggil kok.

Nah, tibalah giliranku. Aku harus menyebutkan ingin makan ice cream apa. Kita bisa memilih 2 rasa dalam satu porsi. 1 porsinya ada 4 skop. Harganya sekitaran 10.000,- rupiah untuk yang biasa. Sedangkan yang pake toping beda juga harganya. Kami memesan yang pake toping. Topingnya pun bermacam-macam. Kami bisa memilih maksimal 3 toping (klo ngga salah yaa). Aku memilih toping milo, kokokrans, dan susu.

Waktunya.. makan. Hmmmm….. suapan pertama terasa enak dan lembut. Aku sangat cepat menghabiskan ice cream itu. Entah karena doyan atau lapar, tak tahu lah. Aku menikmati ice creamnya.

Setelah makan ice cream, kakak mengajak lagi untuk mencari makan. Awalnya ia ingin makan pizza. Aku menolak. Rasanya bosan dan kurang sreg jika makan pizza malam-malam begini. Jadinya kami pun mencari tempat makan yang lain. Pilihanpun jatuh pada tempat makan Melindo. Aku ingin makan roti Tissue.

Aku ingin memakannya lagi. Ini kali kedua aku akan menyicipinya. Walau agak lama menunggu makanan kami, tapi rasa lama itu tergantikan setelah roti tissue itu datang. Wow.. Keren deh.

Aku pun langsung memotretnya sebelum di pegang. Ketika aku memegangnya dan ingin mengambil beberapa bagian, tiba-tiba saja roti yang tegak itu rubuh. yahh.. yah.. yah..

Entah apa yang dikatakan oleh bule yang duduk di meja sebelah kami. Mereka sudah bercakap-cakap daritadi. Aku tak mengerti bahasa mereka. Mereka menggunakan bahasa yang terdengar seperti bahasa arab. Maaf yaa pak, sedikit curi dengar, tapi ngga ngerti –_-"

Aku pun tertawa bersama kakak melihat kejadian di depan mata kami. Apalagi di meja kami. hikss… untung saja udah di foto tadi. Sekarang tinggal makan. Efek kenyang sebenarnya masih terasa. Aku tak bisa menghabiskan roti itu. Aku pun membungkusnya dan membawakannya untuk emi chan.

Malam ini aku menginap di rumah emi chan. Aku bukannya mau numpang tidur lho yaa (jangan curiga gitu.. mentang-mentang aku memang lagi nyari rumah buat numpang). Aku ke rumah emi untuk mengambil buku sekalian belajar. Aku ingin mempelajari kembali pelajaran yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.

Senang sekali rasanya bisa berada disana. Emi sangat senang aku kerumahnya. Itu karena kedatanganku mengajaknya untuk belajar kembali. Ia jadi bersemangat untuk belajar lagi. Setelah beberapa saat di sibukkan olah banyak hal. Jadinya ngga sempat belajar. Oke, emi chan. Let’s studyyyy.. Seneng dehhhh…

Alhamdulillahirabbil`alamin :)

Makassar-Emi’s house, 12 November 2014