Bismillah.
Dua hari yang lalu aku menghadiri acara peresmian pembukaan korean cultural corner di kampus, unhas. Aku menjadi salah satu panitia di festival budaya yang merupakan salah satu rangkaian acara dari pembukaan korean corner. Aku membantu di bagian masak me masak. Nama masakan koreanya adalah 도갈비. Itu adalah daging sapi yang digiling dan dicampur dengan saus daging dari korea. InsyaAllah halal. Kemudian di gulung gulung lalu di bakar d atas teflon. Intinya mirip dengan stick daging sapi deh. Yummiiii... enak lho.
Senang rasanya melihat acara ini banyak didatangi para mahasiswa. Aku jadi berencana membuat acara global village di kampus dan juga punya acara masak memasak dan show case AIESEC UNHAS. Berkat acara ini, banyak orang yang tau tentang KOICA dan korean Corner.
Tempat korean corner juga tak kalah cantiknya. Dalam hatiku serasa ingin punya kamar atau ruangan seperti itu. At least ruangan baca. Kenapa? Karena setting ruangannya dan interiornya sungguh cantik dan rapih. Disana kita bisa membaca dan juga belajar menulis tulisan korea di komputer. Di dindingnya ada huruf2 korea yang memang menandakan budaya korea ada didalam ruangan tersebut. Jadi serasa berada di perpustakaan di korea layaknya di film2 walaupun ini agak kecil. Aku sungguh tergugah melihat pemerintah korea benar2 bersungguh sungguh untuk menyebar luaskan budaya mereka hingga ke pelosok negeri. Dalam pikiranku kini, apakah indonesia juga punya indonesia cultural corner di luar sana? Dan kenapa kita tidak punya indonesia cultural corner di negara sendiri? Di universitas sendiri? Apakah karena kita berada di indonesia? Apakah karena kita tak punya sejarah seperti korea? Apakah kita tak punya ciri khas? Ataukah kita memang tak mengakui ciri lahs dan sejarah kita sendiri? Ataukah kita harus menciptakan ciri khas sendiri? Tak banyak orang yang sadar akan hal ini. Bahkan diriku sendiri yang sungguh gemar mempelajari budaya lain namun tak tertarik mempelajari budaya sendiri.
Bukannya tak peduli dengan sejarah dan ciri khas indonesia. Namun kadang2 kita tak tau dimana kita harus belajar dan dimana tempat kita bisa mendapatkan indonesia cultural corner di negri ini? Padahal kita harusnya bisa menyediakan tempat tidak hanya di museum tapi juga di univeraitas dimana mahasiswa dapat mengenal dan mempelajari budaya kita sendiri. Apalagi indonesia yang silungguh terkenal memiliki budaya yang beragam dari sabang sampai merauke. Indonesia adalah negara yang cantik dan indah. Sungguh ;)
Waktu sudah menunjukkan pukul 13.40an. Waktunya untuk sholat dhuhur (nga on time nih.. tapi alhamdulillah masih di ingatkan untuk sholat di waktunya). Aku dan kedua temanku sama2 pergi berwudhu dan sholat. Menghilangkan penat seharian beraktivitas dan juga mengistirahatkan badan setelah sholat. Setelah itu lanjut lagi ke korean korner.
Aku mengikuti lomba mengetik di komputer dan bisa mengetik semuanya dengan lancar. Alhamdulillah. Aku jadinya dapat hadiah sebuah note book planning 2014 dan kalender 2014. Note book itu berukuran kecil peraegi panjang dan berwarna biru. Di covernya tertulis kata KOICA. Sungguh cantik melihat note book itu. Syukur alhamdulillah dapat note book yang cantik. Makasih KOICA♥
Setelah itu kami menikmati kue yang dibagi2 untuk dimakan berdua 1 piring dengan teman. Aku bersama temanku maya. Dan sungguh enak namun terlalu manis dan itu membuatku tidak sanggup menghabiskannya berdua dengan maya. Oh iya, maya adalah temanku di kelas bahasa korea yang kecil dan imut?
Setelah seharian beraktivitas sungguh melelahkan, aku dan maya berjalan menuju tempat angkot. Sebelumnya kami pamit dlu dengan kim areum 성생님 yang mengajarkan kami bahasa korea dan mengajak kami ikut andil dalam korean festival pagi tadi. Thank you, 감사합니다 all for this day.
Buat maya, thank you sudah menemaniku untuk sholat ashar sebelum kita pulang ke rumah. Dan melanjutkan banyak perbincangan dengan dirimu. Sungguh aku mendapatkan beberapa pengetahuan dan pelajaran. Dan yang lebih penting aku leboh mengenal dirimu dari semua cerita yang engkau utarakan sepanjang perjalanan. Terima kasih yaa sudah mau berbagi dan itu artinya kita resmi menjadi teman. Semoga aku bisa menjadi teman yg baik untukmu dan untuk semua orang. Amin!
Sekian kisahnya. Alhamdulillah.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)