Bismillahirrahmanirrahim
Ditulisan
ini, saya ingin mengajak teman-teman merenung sejenak, melepas penat, dan
melihat jauh ke lebih dalam dan menata masa depan.
Coba
perhatikan sekeliling kalian! Apa yang terlihat? Apakah kalian meilihat
benda-benda? Atau orang-orang berlalu lalang? Ataukah makanan yang berada di
depan kalian? Ini hanya kalian yang tahu. Saat ini saya akan bercerita tentang
apa yang ada di sekeliling saya saat ini.
Pertama
saya melihat bantal, laptop, sebuah alat gym, baju-baju yang tergantung, dan
lemari. Bisa di tebak saya berada di mana? Yup! Di kamar. Sebuah kamar
berukuran 2,5 x 2,5 m. Di sinilah tempat saya saat ini, duduk di atas kasur,
memangku sebuah laptop, dan sedang menulis cerita ini.
Bagimana
dengan pertemanan? Apa yang kalian lihat? Bagaimana kalian memaknai pertemanan?
Apakah sebatas teman kerja? Teman kuliah? Atau teman yang ada kenal?
Jika
kalian bilang “Betul”, yup! Tentu saja betul. Mereka adalah teman-teman kita,
teman-teman yang pernah kita temui, bercengkrama dalam keseharian, membahas
suatu topik tertentu. Namun, pernahkah kalian menganggap orang yang belum kalian
temui sebagai teman?
Saya
ingin bercerita sedikit tentangnya, tentang teman yang belum pernah saya temui.
Terus terang saja! Diri ini bukanlah orang yang pandai berekpresi apalagi
menyapa orang baru yang ditemui. Biasanya saya hanya akan senyum dan tak mampu
berkata-kata sebelum pertanyaan meluncur kepada saya.
Setelah
merenung, akhirnya keputusan melirik sebuah perkumpulan di mana saya bisa
mengekspresikan diri, menambah teman baru, dan menjadi orang yang produktif pun
dimulai. Ini dikarenakan saya bosan berada di sebuah kamar terus menerus tanpa
tahu harus berbuat apa untuk melihat dunia. Ceritanya saya sedang galau mencari
aktifitas lain yang lebih bermakna. Waktu itu memang sedang tak punya
pekerjaan, mendekap di rumah, menjaga kemenakan, dan menghabiskan waktu bermain
game.
Pencarian
ini pun berakhir ketika saya menemukan sebuah perkumpulan menulis versi online. Saat itu, saya memasuki
perkumpulan blogger lokal dan mulai menuliskan berbagai kisah dan mengshare
tulisan di salah satu platform online. Kami pun saling bertukar alamat blogger,
saling follow, dan saling mengunjungi blog satu sama lain.
Ketagihan
dengan banyaknya pengunjung blog dan ada yang membaca tulisan yang
dipublikasikan, saya pun mulai mencari perkumpulan blogger nasional. Jrengg..
Jrengg… Jadilah saya menemukan Blogger Perempuan ini. Cara pendaftarannya cukup
gampang sehingga tak susah tuk menjadi member.
Oleh
karena itu, jari jemari ini langsung saja memasukkan data-data di form
pendaftaran. Kita pun dikumpulkan dalam suatu group nasional. Seperti kebanyakan
group blogger kami pun diizinkan untuk men-share tulisan-tulisan kita. Uniknya,
kita tak boleh asal sembarangan share. Ada topik-topik tertentu di hari-hari tertentu.
Meski
begitu, disanalah saya banyak belajar. Belajar dari orang-orang yang belum
pernah saya temui. Saya belajar betapa perempuan-perempuan
Indonesia sangatlah produktif. Mereka
mampu menginspirasi dan bermanfaat melalui hal-hal sederhana yang mereka tulis
di blog. Berada di lingkungan tersebut membuatku
mampu melihat dunia, produktif, dan meningkatkan kualitas tulisan dengan terus
menerus menulis.
Kalian
bisa melihat betapa banyak tulisan-tulisan yang bisa saya produksi pada tahun
2014 dan 2015. Itulah saat di mana saya benar-benar aktif bersama orang-orang hebat nan keren ini. Saya tergerak untuk
melakukan hal yang sama dengan gaya tulisan saya yang tentu saja masih jauh
dari kata bagus. Saat itu jugalah saya banyak belajar tentang dunia blogger mulai
mengganti domain menjadi TLD dan mengubah tampilan blog menjadi sedikit lebih
rapih dan tak kekanak-kanakan.
Hal
positif lainnya adalah kebahagiaan.
Kesenangan yang saya dapat dari para pembaca yang meninggal jejak di kolom
komentar. Rasanya seperti melayang jauh diangkasa melihat keindahan bumi
pertiwi. Inilah tempat mendapatkan kebahagiaan meski hanya tinggal dalam ruang
sempit sekalipun.
Apalagi
dengan menulis ini ternyata dapat menghasilkan rejeki tambahan. Jujur saja,
saya mendapatkan banyak job menulis
ataupun menjadi influencer semenjak bergabung menjadi member Blogger
Perempuan yang biasa disingkat BP ini. Saya
tak menyangka juga bahwa ini akan seberkah dan sebahagia itu.
Untuk
teman-teman Blogger Perempuan yang sudah dan belum saya temui, saya ingin
berkata:
Kalian hebat, keren, dan menginspirasi! Teruslah berkarya dengan tulisan-tulisan kalian yang jujur namun tak menghujat, positif, dan sangat terbuka pada perubahan dan saran membangun. Terima kasih sudah saling memahami dan mendukung sesama perempuan untuk bersatu bersama-sama membangun kepercayaan diri bahwa Perempuan Bisa! Dan Kami memang Bisa! Kami bisa berkarya meski sibuk dengan hiruk pikuk kehidupan rumah tangga, kuliah, kerjaan, ataupun hanya sekedar menghabiskan waktu yang kemudian menghasilkan sesuatu yang positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Untukmu ibu pertiwiku, inilah bakti kami!
Tulisan ini diikutkan dalam #BPN30DayChallenge2018 #bloggerperempuan #Day4
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar – Barombong,
23 November 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)