7 Kebiasaan Pembunuh Kreativitas

Bismillahirrahmanirrahin.

Kreatif.. Hmmm.. Menurut kamu, kreatif itu apa? Kalau saya sih kreatif itu, melakukan sesuatu yang berbeda dari yang lain dengan segala sesuatu yang kita punya. Versi kamu bagaimana?? dan apakah kamu termasuk orang kreatif yang seperti itu?

Oh iya, menurut kamu mengapa sebagian orang lebih kreatif dibandingkan sebagian yang lainnya? Apakah itu mereka dapat sejak lahir? ataukah ada hubungannya dengan kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan? Hmmm…

Setelah membaca sebuah artiket “7 Habits that Kill Creativity” ternyata kreatifitas seseorang bukan hanya bawaan dari lahir namun tergantung pula pada kebiasaan yang ia lakukan selama ini. Apa saja sih kebiasaan itu. Mari kita intip penjelasan berikut.

1. You are too logical
   Ide kreatif tidak dapat muncul dalam lingkungan yang logic dan rational. Biasanya ide itu muncul dari pemikiran diluar nalar kita atau melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
   
   
2. You choose the first solution
   Solusi pertama yang muncul ketika kita memperoleh masalah merupakan hal baik dari penyelesaian masalah. Namun kebiasaan memilih solusi pertama dapat membuat kita berpikir pendek dan membuat kita tak memerlukan ataupun malas berpikir tentang beberapa alternatif lain yang dapat ditempuh. Padahal mungkin saja solusi alternatif lebih efisien dari solusi pertama tadi. It’s definitely kill the bone of creativity in your body.
   
   
3. You believe that there is only one right answer
   Kebanyakan dari kita berfikir bahwa hanya ada satu jawaban tepat untuk sebuah pertanyaan. Padahal banyak cara untuk menjawab pertanyaan. Sebuah pertanyaan dapat memiliki beberapa jawaban yang kesemuanya itu adalah benar berdasarkan kondisi dan konteksnya. Seperti dalam bertanya “Siapa nama Anda?”. Jawabannya dapat berbeda-beda. Orang dapat menjawab “Evhy” atau “Nama saya evhy” atau “nama saya adalah evhy”. Ketiga jawaban itu semuanya benar.
   
   
4. You lack expert knowledge
   Menjadi orang baru bukanlah hal yang buruk. faktanya itu terjadi kepada setiap orang yang memulia karirnya di bidang baru. Jika kita baru dalam sebuah bidang atau ilmu pengetahuan dan tak pernah mengambil sedikit waktu untuk memperlajari hal-hal dasar dengan baik, itu sama saja dengan membekukan kreatifitas. Karena kurangnya pengetahuan dasar yang sangat penting untuk menciptakan sesuatu yang baru atau mengubah sesuatu menjadi lebih fresh dan baik.
   
   
5. You have got too much expert knowledge
   Merasa diri sudah cukup pintar akan menghalangi diri sendiri dari mempelajari hal-hal baru dan perkembangan pengetahuan. Jika kita sudah merasa tahu segala hal, sebenarnya saat itu pula kita membatasi diri untuk merasakan hanya satu bagian dari pengalaman di sebuah industri. Kebiasaan ini benar-benar akan membunuh kretifitas yang ada.
   
   
6. You are overwhelment by Data
   Berhentilah mempertimbangkan banyak data. STOP! Tanya atau kumpulkan data secukupnya dan berikan waktu diri kita untuk berpikir mengembangkannya menjadi sesuatu yang kreatif.
   
   
7. You are just thinking you are not creative
   Kebanyakan dari kita berpikir hal yang sama dan tak sedikit dari kita mengatakan “mau bagaimana lagi, saya orangnya tidak kreatif” atau “dia memang kreatif, saya tidak”. Semua orang memiliki potensi menjadi kreatif. Hanya saja kebanyakan lebih memilih dan berpikir bahwa itu bukan sesuatu yang berharga untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengabaikan proses kreativitas bukanlah kekurangan kreativitas. Itu adalah pilihan.

Apakah kita memiliki salah satu kebiasaan diatas? atau malah semuanya? Hmm… ingatlah kawan sekalian! Kita ini bukannya tidak kreatif. Kita hanya malas untuk memikirkan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Karena otak cenderung mengikuti pattern/pola yang ada. Jika kita malas untuk menggunakan otak ini untuk berpikir sejenak menemukan jalan kreatifitasnya, ia akan tetap mengikuti pola yang ada. Disinilah pembunuhan kreatifitas bermula dan kata “Saya tidak kreatif” pun muncul.

So, mari ubah kebiasaan kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. by the way, file presentasi dapat di download disini.

Alhamdulilahirrahmanirrahim.

Makassar-Antang, 13 April 2016