Tetap Semangat!!!

Bismillahirrahmanirrahim.

Beberapa waktu lalu saya telah selesai membaca sebuah buku. Judulnya “Allah cukuplah Engkau jadi penolong” karya seorang penulis buku best seller, Ahmad Rifa’i. Satu hal yang sangat saya ingat dari semuanya. (Bukan berarti hanya ini yang berarti, ya.. Banyak banget pelajaran yang dapat diambil dalam buku ini). Hanya saja, yang paling dan akan selalu teringat adalah hal berikut.

“Ubalah apa yang tidak kamu terima, namun terimalah apa yang tak bisa kamu ubah” –Kata-kata bijak-

Ini adalah nasehat yang sangat mengena untuk diriku sendiri dan bisa jadi kamu juga termasuk didalamnya.

Setiap orang dalam hidupnya pasti pernah melalui sebuah kegagalan. nah, ketika kita gagal hanya ada dua pilihan. Eh, tidak ada tiga. Pertama adalah menyerah. Kedua, pasrah. Ketiga menemukan cara untuk bangkit dan memulai kembali. Nah, yang manakah yang akan kamu pilih ketika mendapat kegagalan. Tentu orang yang bijak dan senantiasa memiliki harapan akan memilih pilihan ke-3. Ini bukan berarti tak menerima takdir kegagalan kita. Namun, justru sebaliknya. Ini menunjukkan bahwa kita telah dengan lapang menerima kegagalan kita. Artinya, kita akan belajar darinya. Oleh karenanya, kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi sebelumya dan mencobanya kembali.

Tetap semangat! Jangan patah harapan!

“Saat kita hilang harapan, maka di saat itu pula hidup kita pun sudah tak ada” –E.K.-

Yakinlah kawan. Kita semua di kirim ke dunia ini adalah untuk berbuat kebaikan di muka bumi dengan bermacam-macam jalan yang kita tempuh. Kalaupun kita pernah salah, bertaubatlah dan kembali kepada kebaikan. Karena selalu ada tempat untuk kebaikan. Jujurlah pada diri sendiri.

Ayo senantiasa menebar kebaikan dari hal-hal yang kita pejari. Karena kesahalan akan selalu menjadi positif untuk dibagi agar orang lain tak melakukan kesalahan yang sama. Iya, kan?

Alhamdulillahirabbil`alamin.

Makassar-Antang, 24 April 2016