Sabtu, 11 Februari 2012

Hijab itu penting!

Bismillah
Assalamualaikum
Sudah baca belum??? kalau belum.. Baca dulu sana yahhh..
Ada cerita special nih buat kamu..
Silahkan..

waktu hari senin lalu, tepatnya tanggal 6 februari 2012. para sisterku pergi makan-makan lagi di PH mari. hikkss.. hikkksss.. Crying face jadi sedih. soalnya waktu itu mereka mendadak pergi dan ngajaknya pas udah disana. Terus nga bisa ikut gara-gara aku ada les TOEFL.
Sebenarnya mau ikut, tapi apa daya aku sudah di tempat les. Jauh sih.. jadi nga bisa meluncur langsung kesana. nah, kejadiannya kayak gini:
telfonq tiba-tiba berdering. nada panggilan telfon dari nomor yang aku kenal. ya iyalah secara nomor itu terdaftar atas nama kakakku.
“lagi dimana?” tanyanya di telfon.
“lagi di tempat les. kenapa??”

“jam berapa pulang..” dengan polos aku menjawab. “jam 9” entah kenapa dia bertanya seperti itu bingung sendiri. Biasanya nga pernah.
“kita lagi di PH nih.. mau makan.” wahh.. pas bilang begitu, hanya bisa berteriak.
“ahhh.. curang-curang.. tunggu diriku disana” hikkss.. hiksss.. mau.. mau.. ikutt.. ikutt.. Crying face
“iya.. kalau begitu nanti ditunggu disini”
“jangan pesan makanan dulu sebelum saya datang” hikkss..hikss..
pikiranku melayang-layang. saat proses belajar sedang berlangsung aku benar-benar tidak bisa konsentrasi. gara-gara telfon tadi, pikiranku terus melayang kesana.
Alhamdulillah, akhirnya selesai juga belajarnya. segera aku melangkah menuju sepeda motor dan menancapkan gas motor melaju kesana. Dengan cepat aku menancap gas. tiba-tiba dijalan sesuatu terjadi.
“pipp.. piippp..” suara kelakson motor terdengar dari belakang. Aku tak mengindahkannya.  dan orang itu menyapaku. pertama tak kuhiraukan karena aku nga tau siapa? namun itu kembali lagi dan berkali-kali.
dibenakku terlintas mungkin orang ini ada perlu atau mungkin orang yang aku kenal. akhirnya dengan sabar aku bertanya “kenapa?” seorang lelaki tua di sampingku dengan motornya.
aku kira ada yang ingin ia tanyakan. makanya aku memelankan motorku untuknya. aku tanya lagi “kenapa pak?” orang itu terus senyum-senyum. aku balik senyum, karena orang sudah baik mau senyum.
lanjut lagi dia bertanya “nama kamu siapa?”. dengan polosnya aku menjawab “evhy.. pak” dengan motor tetap melaju. lalu dia bertanya lagi “tinggal dimana?” aku pun menjawab “cendrawasih..” lalu dia bertanya lagi. Aku benar-benar sangat jengkel. nga penting amat pak.
Dengan jengkel aku menancap gas dan melaju kencang. Aku benar-benar jengkel dan ngeri gara-gara bapak-bapak tua yang semua aku anggap akan bertanya alamat. dan ternyata ia.. memang bertanya alamat tapi malah alamatku yang ditanyanya.
walau dengan susah payah aku menancap gas tapi si bapak tua ternyata lebih jago. Dia juga mampu menancap gas dan menandingi kecepatanku dan akhirnya tiba disampingku kembali.
Yang membuatku sangat jengkel si bapak tua bertanya yang aneh-aneh bisa dibilang menggoda di tengah jalan. membuat aku merinding, horor dan ingin muntah dibuatnya. Bayangkan di tengah jalan dia bertanya-tanya terus nomor HP sampai bapak aku galak atau nga pun ia tanyakan.
Motorku tetap melaju dengan kencang namun si bapak tua tetap mampu mengimbangiSteaming mad. Kini motorku sudah berada di Fly over. Terlihat banyak sekali orang yang sedang berdiri di pinggirnya. Aku heran kenapa selalu banyak orang yang dipinggir flyover jika malam hari telah tiba. Entah apa yang mereka nikmati disana. Nah, di fly over si bapak tua mengajak singga dan ingin ngobrol.
“ahhh…” teriakku dalam hati. WEEaaaKKK.. rasanya ingin muntah. IIIIhhhh.. menjijikan. liat umur dong pak. Bukan berarti aku nga mau sopan sama orang yang lebih tua. Tapi kalau modelnya dan situasinya begini sih. Siapa juga yang mau. (iiiihhhhh… asli serem banget deh.. lebih serem kali ya.. dari pada ngeliat hantu.. iiihhhh). istilahnya itu orang “tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi-jadi”
Aku pura-pura tidak mendengar. Kebetulan headset menacap ditelingaku. Anggap saja aku sedang mendengar lagu sambil mengendarai motor. Ia masih ada di sampingku. “aku lagi buru-buru pak duluan ya..” Aku menancap kembali motorku dengan laju yang sangat kencang. Berharap ia tak sanggup lagi mengejarku.
Alhamdulillah kini ia tak lagi mengejarku. Mungkin sudah beda jalur. Alhamdulillah ya Allah.. terima kasih telah menolongku.Smile
kejadian ini benar-benar membuatku shock. Ya.. Allah semoga ini tak pernah terulang lagi. Ini mungkin hukuman gara-gara hari ini pake celana panjang kekampus. Biasanya kan pake rok. Sampai teman-temanku pun terheran-heran melihatku. “nga bisanya.. nga salah liat?” ucap mereka baik dalam hati maupun lisan. Maaf semuanya.. itu salah satu kekhilafan yang aku lakukan. Ini adalah sebuah pelajaran dan hikmah bahwa memakai rok itu bisa melindungi kita dari godaan. Makanya Allah itu menyuruh kita menutup aurat agar terhindar dari godaan, salah satunya ya dengan pakai rok menutupi lekuk kaki kita.
Aku benar-benar buru-buru, mengejar waktu, tancap gas menyelip kiri kanan demi mencapai tempat tujuan. Aku berharap bisa sampai dengan segera agar dapat menikmati pizza bersama-sama lagi dengan keluargaku.
Dijalan tiba-tiba HPq berdering. Aku menepi untuk membacanya. Siapa tau hal penting.
“kita sudah pulang kerumah. Soalnya si kecil putra tertidur” membaca itu membuatku sedih. Yaahhh.. tidak terkejar deh Crying face.
“tapi sudah dibungkus untuk bagianmu” lanjut smsnya. Alhamdulillah Horeeee… tetap bisa makan Pizza walau sebenarnya ingin makan bersama. Tapi tak apalah yang penting ada dari pada tidak sama sekali. iya kan???
Aku tetap melaju dan membelokkan motorku menuju ke arah rumah. Alhamdulillah.. sampai dirumah cuci tangan dan langsung melahap makanan pizza itu.. Yummiii..
tadi itu kisahku.. semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini. Amin..

2 komentar:

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)