Bismillahirrahmanirrahim
Jika
kamu sudah memiliki jawabannya, maka ini saatnya untuk mengungkapkan informasi
yang saya dapakan dalam kegiatan ini. Jadi menurut fasilitator kami, ia melihat
dirinya seperti karet. Mengapa? Karena karet ini dapat di-strecht atau diregangkan sepanjang yang kita bisa layaknya diri
kita yang bisa kita kembangkan potensinya sejauh yang kita mampu. Ini ibarat
sesuatu yang tidak ada batasnya sehingga karet ini bisa diumpamakan sebagai unlimited edition of you.
Alhamdulillahirabbil`alamin
Makassar-Barombong,
18 Maret 2019, 5.53PM!
Foto bersama coach Ochy dan para peserta. Pict taken by fillyawie.com |
Kalau
kamu adalah wanita, apa hal pertama yang akan kamu pikirkan tentang dirimu
sebagai wanita? Pernah berfikir untuk mengexplorasi diri lebih mendalam? Lalu
apa yang kalian temukan? Nah, inilah hal yang saya lakukan pada tanggal 12
Maret 2019 lalu. Bertempat di Hotel Ibis Makassar, Sepuluh perempuan dari
Bloger Makassar berkumpul bersama dalam kegiatan Design The Unlimited You! Apa sih kegiatan ini?
Design Unlimited You
Pernah
lihat karet? Atau menyentuh karet? Pernah mencoba untuk melebarkan atau memperkecil
karet ini? Jika ya, kira-kira apa yang mempengaruhi karet itu agar lebar atau
bisa mengecil? Jika tidak, cobalah terlebih dahulu agar kamu bisa mengerti
maksud dari Design Unlimited You!
Para bloger perempuan yang mengikuti kegiatan Design The Unlimited You. Pict by Fillyawie.com |
“Apa
yang membuat karet itu ada yang tinggal menjadi kecil dan menjadi besar? Ini
tergantung pola pikir. Karena sebenarnya yang mengendalikan hidup kita adalah
pola pikir” kata Coach Fauziah Zulfitri yang biasa disapa coach Ochy. Seperti
yang diugkapkan oleh Rasulullah S.A.W untuk senantiasa berbaik sangka. Jika
kita senantiasa berbaik sangka maka sesungguhnya kita memiliki positive mindset.
“Ngga
ada salahnya berpikiran positif. Yang salah itu jika negative mindset dipelihara” lanjut beliau. Oleh karena itu,
kegiatan ini bertujuan agar dengan men-set
pikiran kita menjadi positif kita dapat menemukan makna hidup, bahagia,
berkarya, kesedihan, kekecewaan, bedaya, dan lain sebagainya. Yang pada
akhirnya membuat kita mampu mengekplorasi diri tentang apa yang telah terjadi dan
apa yang akan dilakukan ke depannya. Semua ini dilakukan agar kita menemukan Points of You!
Points of YOU
“Jangan
me-limit diri kita dengan bilang
bahwa diri kita tidak bisa apa-apa” ucap coach Ochy yang merupakan professional
coach yang berhasil menguasai 11 kompetensi sebagai coach sehingga sudah tersertifikasi
international dari Associate Certified Coach
(ACC). Oh iya sebelum lanjut, sedikit informasi tentang beliau. Jadi, di Indonesia
yang berhasil meraih sertifikasi ini hanya berkisar 80 orang dan beliau adalah
perempuan pertama di Indonesia Timur yang berhasil lulus sertifikasi ini. Oleh
karenanya, saya termasuk perempuan yang beruntung untuk mendapatkan sesi Points
of You ini secara gratis dari beliau. Lalu apa saja yang kami lakukan?
Media untuk kegiatan Points of You |
Dalam
aktivitas yang diberi nama Point of You
ini merupakan suatu metode yang digunakan oleh coach Ochy untuk mengeksplorasi
diri kita dengan memanfaatkan media gambar. Di sini, kita seperti bermain game, dimana setiap orang akan dibiarkan
memilih gambar. Instruksinya seperti ini:
- Pilihlah gambar yang paling kamu sukai. Setelah memilih kami akan dipasangkan dengan seorang teman, lalu bercerita tentang diri kita dan apa yang paling kita syukuri saat ini?
- Pilihlah gambar yang paling tidak kamu sukai. Setelah memilih seperti sebelumya, kami juga harus mencari pasangan namun harus berbeda dari sebelumnya. Lalu bercerita lagi berdasarkan pertanyaan yang diberikan
- Pilih gambar yang membuat kamu bahagia, tenang atau paling menggambarkan dirimu. Lalu kami diinstruksikan untuk membuat 5 kata yang berhubungan dengan diri kita dan gambar tersebut. Kali ini tak ada pasang-pasangan, kami diminta bercerita diforum yang berjumlah 10 orang.
- Pilih dua gambar yang akan digabungkan dengan tiga gambar sebelumnya sehingga membentuk sebuah album foto.
Aktivitas setelah sesi ke-4 |
Sedikit
cerita, pada saat harus bercerita di aktifitas pertama tadi entah apa yang
merasuki diri sehingga butiran air mata tiba-tiba saja keluar meski satu kata pun
belum terucap sama sekali. Gara-gara ini untuk bercerita pun sulit meski
akhirnya kami mampu mengungkapkan sesuatu dan berakhir dengan derai air mata. Untungnya
sudah ada tissue yang disediakan seakan beliau tahu bahwa sesi ini akan penuh
haru.
Kegiatan
kedua sedikit lebih santai meski saya yang cengeng ini masih tak mampu berkata
banyak. Entah apa yang terlintas dibenak dan apa yang saya rasakan semua
terlihat begitu reflektif dan magical.
Memang diawal coach Ochy yang merupakan lulusan Psikologi Universitas Indonesis
dan juga pernah menjabat sebagai GM Operation Trans Studio Makassar dan
Director of Hospitality Group Bosowa Corporation ini sudah mengungkapkan bahwa tools ini bukanlah hal yang mistis
ataupun magic, but it’s magical.
Gambar yang berhasil saya pilih |
Jadi,
memang semua pointnya ada dalam diri kita bukan dari orang lain. Ini adalah
visual stimulation, apa yang kita rasakan akan tercermin dari apa yang kita
lihat di gambar-gambar ini. Gambar-gambar yang ada merupakan hasil research
selama bertahun-tahun dari penemunya. Yang kemudian akan mengekplorasi dua hal
yakni thinking and feeling (area
berfikir dan perasaan). Banyak hal-hal yang dapat kita eksplore dari diri kita
hanya dengan melihat gambar-gambar ini.
Ada
satu term dalam ilmu psikologi yang menyebutkan bahwa perception is projection. Apa yang kita persepsikan terhadap
sesuatu adalah proyeksi atau cerminan dari dalam diri kita. Anggaplah contohnya
kasus Syahreino. Ada yang berpendapat bahwa ini hal yang salah karena nikung
teman sendiri, ada pula yang berpendapat bahwa selama janur kuning belum
melengkung segalanya bisa terjadi apalagi masalah jodoh siapa yang tahu.
Nah,
dari kasus ini bisa dipersepsikan bagi yang bilang salah mungkin saja pernah
mengalami hal yang sama atau hampir mendekati hal tersebut seperti sakit hati
ditinggal sang kekasih atau apalah. Ini hanya persepsi saja ya, jadi tak perlu
dipermasalahkan. Karena saya tidak ingin berkomentar masalah kasus ini. Hanya
sebagai contoh untuk memudahkan penjelasan.
Listen while other speak. Respect! Pict taken by fillyawie.com |
Step of Point of You
Selama pelaksanaan aktivitas ini, ada beberapa step harus yang
dilakukan. Hal ini yang diungkapkan oleh DIrektur Insight Indonesia ini yang
telah berdiri selama tiga tahun. Lalu apa saja stepnya?
- Pause. Pada sesi ini, kami diminta sejenak untuk melepaskan beban pikiran yang kami bawa sebelum memasuki ruangan pelatihan. Memejamkan mata dan ngatur nafas agar lebih santai.
- Expand. Ini layaknya karet yang di-stretch tadi, menemukan diri seperti proses pemulihan foto-foto tadi.
- Focus. Hal ini untuk memfokuskan diri pada solusi-solusi yang dipilih atau menentukan goals selama lima tahun ke depan.
- Action. Setelah ada solusi, apa action yang akan dilakukan? Komitmen apa yang akan dibangun. Inilah sesi terakhir di mana kami kemudian menentukan apa yang akan dilakukan atau diubah dalam 24 jam ke depan, 1 pekan ke depan, dan 1 bulan ke depan. Agar kami semua dapat mencapai goals yang diinginkan.Hal ini pun harus diceritkan kepada partner yang dipilih agar nantinya dapat saling mengingatkan.
Setelah
mengikuti kegiatan Desain The Unlimited You menggunakan Points of You ini
membuat saya untuk lebih terbuka dengan diri sendiri. Sering-sering
instrokpeksi diri dan review kembali tentang tujuan yang ingin dicapai beserta action-nya. Semakin terbuka, maka
semakin mudah kita menemukan diri kita.
Bisa tersenyum kembali setelah bercucuran air mata. Pict taken by fillyawie.com |
Oh
iya, meski Insight Indonesia sudah berdiri tiga tahun namun cikal bakalnya sebenarnya
sudah lima tahun lalu sehingga hingga sekarang sudah menangani lebih dari 1500
peserta, 30 klien (KPU, UKM, Australian Embassy, MD Clinic, dan lainnya), dan membantu
lebih dari 300 leader. Ada juga beberapa kegiatan yang dilakukan seperti training
di perusahaan, coaching (life, bisnis, financial, leadership, executive coaching),
dan consulting (membantu organisasi untuk menyusun infrastruktur SDM-nya
seperti SOP, dan lain-lain). So, bagi yang tertarik silahkan langsung hubungi
Insight Indonesia di Instagram @insightgroupid.
Evhy, Kak Mugniar, Coach Ochy, Bunda Dawiah. Pict from Kak Mugniar |
Evhy jangan lagi gampang nangis yaa. Harus bisa kendalikan diri, hehe...
BalasHapusKegiatan yang menarik, apalagi kalau dipandu orang yang profesional, jadi semacam step untuk mengenal diri sendiri dan bagaimana mengembangkannya. Trims infonya ��
BalasHapusSerunya sy liat kgiatannya, tp pasti khusus buat buk ibuk lagi hahaa
BalasHapussaya suka dengan bagian ini: Jika kita senantiasa berbaik sangka maka sesungguhnya kita memiliki positive mindset.
BalasHapusinilah yang selalu saya coba terapkan. berbaik sangka pada siapapun dan kejadian apapun. bahkan ketika kena musibah, saya selalu berusaha untuk berbaik sangka. yakin kalau ada hikmahnya.
tapi ya namanya manusia, kadang juga nda berhasil sih
jadinya malah berburuk sangka
Ini kmarin yang kegiatannya bareng kak ery yah kak? Kalau tidak salah beberapa hari yang lalu kak ery juga posting ttg ini.
BalasHapusBtw sy suka sekali sama materinya kak. #staypostivitethinking
hidup itu harus seperti karet yang elastis. plus bersikap positif pada diri sendiri dan orang lain. jadi orang jangan kayak kanebo yang kaku. baik.
BalasHapusPoint-nya ada di dalam diri kita, bukan orang lain. Kitalah penentu mau bahagia atau tidak, mau menggapai harapan atau tidak. Begitu, ya Evhy?
BalasHapusBahagia itu dari dalam diri. Kita yang menentukan kebahagaian apapun keadaaannya. Kita bahagia sekarang adalah pilihan untuk diri sendiri.
BalasHapusKak Ochy coacher favortiku yang kukagumu huhuhu. Mau coaching juga sama kak ochy, semoga ada kesempatan dicoach sama beliau. Amiin
BalasHapusSetuju dengan jangan menentukan limit diri tidak bisa apa-apa..belum coba belum tau yahh,,hehe
BalasHapusBisa saja setelah mengeksplorasi diri semaksimal mungkin bisa one more step better than before..
.
.
Bdw ini coaching dalam bentuk games super kreatif..kerenn!!.
Coaching ini membuat rasaku plong tapi tidak kosong hehee.. semua kembali terisi dengan energi positif setelah melihat lebih jauh kedalam diri sendiri. Coach Ochi memang keren ya Evi...
BalasHapusMaterinya keren sekali. Sampai bikin nangis gitu. Saya jadi penasaran deh. Berasa pengen ikut coaching juga bareng coach Ochy, hehe. Beruntung sekali kak Evhy dan 9 blogger lainnya yanh bisa ikut kegiatan ini.
BalasHapusStretching karet ini memang seperti nya receh yaa, tapi kalau dianalogikan pada penggalian kemampuan diri benar sekali adanya. Kadang kita perlu dipaksa, ditarik, diintimidasi terlebih dahulu untuk mengetahui semua potensi diri. Ahh sukak sama coaching game ini, sangat positif dan inspiratif sekali.
BalasHapusDan ternyata Evy menangis hehehe...tapi janvan malu karena Evy tidak sendiri. Sayapun meleleh.
BalasHapusLengkap sekali ulasannya kak... setelah menangis, tertawa bersama dan slaing menguatkan.. kadang memang kita hutuh waktu untuk bercerita hal hal yg tersimpan..
BalasHapusEvhy mi ini yang bikin saya ikut nangis, hahaha... Tapi di sini saya juga belajar, berani mengakui kelemahan sendiri juga bisa menjadi kekuatan. Asal nda berlarut-larut dalam kelemahan itu.
BalasHapusNangis rame-rame,ketawa rame-rame, untung bukan sendiri-sendiri nanti dikira orang gila... Hahaha
BalasHapusSemangaat Evhy, orang yang kuat bukan berarti tidak pernah nangis.