Minggu, 23 April 2017

Tampilan Indonesian Burger di Indonesian Burger Festival

Bismillahirrahmanirrahim

Menjelang siang saya mulai lapar, kabarnya ada Indonesian Burger festival yang diadakan di Eatery Four Point by Sheraton. Penasaran bagaimanakah Indonesian burger yang mereka siapkan. Saya pun tancap gas menuju ke lokasi tersebut.

Sampai di sana, sedikit bingung di manakah Eatery-nya? Ketika memasuki pintu samping hotel, saya langsung menuju lantai dua. Setahu saya di sanalah tempatnya. Ternyata oh ternyata, cukup lurus saja dari pintu masuk tadi. Tak perlu naik ke lantai dua, cukup di lantai satu.

Di sana sudah ada dua teman saya yang menunggu, hari ini memang ada teman blogger juga yang datang. Karena ini Indonesian Burger, tak enak rasanya jika tak membagikannya ke para pembaca. Oh iya, kami juga berkesempatan bertemu dengan chief executivenya lhoo.

Berdasarkan penuturan beliau, Indonesian Burger Festival ini dibuat untuk mengangkat masakan khas Indonesia kedalam bentuk yang berbeda yakni burger. Kali ini, Burgernya dibuat dengan tiga varian rasa yakni rasa asli Konro Bakar Burger, Ayam Taliwang, dan Ikan bakar jimbaran. Salah satu alasan mengapa rasa khas Indonesia dalam burger adalah karena chief Kamal - excutive chief sebagai koki yang berasal dari Indonesia dan inisitor dari burger ini tetap ingin mempertahankan rasa khas Indonesia dalam masakannya meskipun begitu tak dapat Ia pungkiri juga bahwa masakan western juga cukup simple dan higenis sehingga terciptalah perpaduan rasa Indonesia ala western tanpa mengubah rasa khas masing-masing. Jreng.. jreng.. Jadilah Indonesian Burger ini.

Bagaimana tampilan Indonesian Burger?
1. Konro Bakar Burger

Di menu ini, burger disajikan dengan isian konro bakar khas Makassar. Dagingnya tebal dipadu dengan roti bun yang lembut serta daun selada segar membuat tampilan burger ini begitu fresh. Untuk penyajian satu porsi, ada juga makanan pendamping yakni kentang goreng dengan bumbu balado. Selain itu ada juga berbagai variant bumbu sebagai tambahan rasa pendamping daging yakni saus kacang dan koslo. Koslo adalah saus pendamping burger berupa mayones dengan kol dan worter yang diiris-iris kecil.

Kondro Burger
Mengapa kondro menjadi salah satu menu burger? 

Menurut chief Kamal, selain karena khas Makassar yang memang kita sedang di kota Makassar, itu juga karena biasanya kondro ini dipadukan oleh nasi yang terkadang untuk orang yang tengah menjalani diet akan berpikir untuk menikmati sajian kondro. Oleh karena itu, nasi ini kemudian di ganti menjadi roti yang dipadukan dengan kentang sehingga tetap mengenyangkan tanpa harus memakan makanan berat seperti nasi. Dalam penyajiannya pun, daging iganya gampang dikunyah, empuk, tebal kira-kira setengah centi, dan tak perlu lagi repot-repot dengan tulang karena sudah dipreteli dan dimasak dengan teknik khusus (kalau ngga salah kokinya bilang sufi. Semoga aja tulisannya ngga salah ya). 

2. Ikan Bakar Jimbaran

Menu ini merupakan menu khas dari Bali. Isiannya menggunakan ikan dori. Dori ini adalah ikan patin. Berdasarkan pernyataan chiefnya bahwa ikan patin ini adalah ikan dari indonesia yang diekspor ke luar negeri. Setelah itu, kualitas ikan patin yang terbaik diambil dan dipackaging ulang lalu di impor kembali ke Indonesia. ".. Jadi ini produk kita sebenarnya" ungkap chief Kamal.

Burger Ikan Bakar Jimbaran
Untuk menu ini, sausnya dipadukan dengan saus mentah khas Ikan Bakar Jimbaran Bali yakni bawang merah dan campuran bumbu lainnya yang tak perlu dimasak. Selain itu, menu ini disajikan dengan kentang goreng dan saus koslo. 

3. Ayam Taliwang

Ayam taliwang ini sedikit berbeda dengan dua menu lainnya yang disajikan dengan daun selada. Pada menu ini, lapisan daun seladanya diganti dengan plecing kangkung. Masakan khas Lombok ini memang biasa disajikan dengan plecing kangkung. Oleh karenanya, penggantian ini dilakukan agar tidak mengurangi rasa khas masakan ini. Ada pun makanan pendamping lainnya adalah rempeyek agar khas penyajian ayam taliwang makin terasa.
Burger Ayam Taliwang

Lapisan Kangkung pada Burger Ayam Taliwang

Mengapa harus ada tiga menu?

"Biasanya burger ini identik dengan daging" ujar chief Kamal yang duduk  di meja seberang berhadapan dengan saya. Oleh karena itu, alasan mengapa kemudian burger ini dibuat menjadi beberapa varian menu dengan isian berbeda adalah agar para tamu dapat lebih leluasa dalam memilih jenis makanan yeng mereka suka. Jika tak makan daging sapi, kita bisa memesan ikan atau daging ayam. 

Oh iya, untuk penyajian standar menu-menu ini disajikan seperti penjelasan sebelumnya. Namun, kita tetap bisa meminta untuk mengganti menu pendamping seperti rempeyek ditukar dengan kentang. Tingkat kepedisannya pun bisa di request tergantung selera. Sedangkan lama penyajiannya berkisar 8 - 15 menit. 

Bagi yang ingin membawa pulang juga bisa take a way. Harga per menu adalah 65 ribu rupiah (belum termasuk pajak ppn) dengan tambahan gratis es teh. Menurut saya, harga tersebut terbilang cukup murah untuk standar hotel dengan menu sehat ala resto bila dibandingkan dengan burger di outlet lainnya. 

FYI, waktu itu saya mencoba menu Konro Burger. Satu porsinya benar-benar membuat perut penuh. Menu ini juga merupakan menu favorit masyarakat sejauh ini. Setiap harinya menu ini terjual hingga 25 porsi.

Yuk, berkunjung ke Indonesian Burger Festival dan mencoba menu-menu khas Indo bersama keluarga, teman, ataupun pasangan. Jangan sampai terlewatkan. Rencananya festival ini akan digelar sampai bulan puasa tahun 2017 ini. Menu di Eatery Four Point by Sheraton ini akan digantikan dengan paket bulan puasa. 

Alhamdulillahirabbila'lamin

Makassar-Shelter landak
22 April 2017

*Disclimer: Teknik sufi adalah teknik memasak daging dengan cara membungkus daging dengan plastik wrap tahan panas sehingga ketika di steam dagingnya tidak akan mengering. Alhasil dangingnya pun empuk dan jika dibungkus dengan bumbu rempah-rempahnya maka cita rasanya akan meresap masuk ke dalam daging yang memberikan rasa khas pada daging. Ini berdasarkan pernyataan dari chiefnya ya.. saya kurang tau tentang teknik memasak, sudah mencoba cari info tapi tidak ketemu. Kalau salah mohon maaf dan mohon di luruskan yaa. Makasih :)




8 komentar:

  1. Fadel penasaran sama Burger Ayam Taliwang-nya. Kapan-kapan mau ke sini lagi ah..

    BalasHapus
  2. Relatif murah menurutku untuk kelas hotel bintang 4+ nih!
    65ribu udah dapat burger + ice tea 😋

    BalasHapus
    Balasan
    1. IYa kak,, relatif murah sekali dengan seporsi yang sehat dan mengenyangkan sekaliii :D

      Hapus
  3. Habis baca reviewnya evhy jadi tambah kepengen makan burger Indonesia 🤤🤤. yukk ke sana lagi 😉

    BalasHapus
  4. Konro Bakarnya mo saya. Kauak enak dan jadi pengen. Hiks.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)