Bismillah.
Long time not write here. Alhamdulillah malam ini bisa. Hmmm.... kali ini aku akan membicarakan seputar pemilu tgl 9 april kemarin. Saat ini masih hangat untuk di perbincangkan dan dikupas setajam silet. Eh, kok jadi silet yaa.. hahaha.
Oke then, singkat cerita aku pulang kampung untuk mengikuti pemilu. Sungguh hangat persaingan antar caleg. Waktu aku sampai di rumah dan keluargaku tau aku akan menggunakan hak suaraku besok (tgl 9 nanti) mereka langsung menyodorkan beberapa nama. Yayaya.. let see lahhh..
Aku pun tertidur pulas menanti esok hari sehabis menempuh perjalanan jauh. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 5jam. Aku mengendarai motor bersama sepupuku. Capeknya benar2 minta ampun bahkan masih agak pegal hingga sekarang.
Pagi-pagi aku masih terkapar ditempat tidur dan sepupuku membangunkanku dari tempat tidur. Lalu tau apa yg terjadi? Ia memberi uang dan beberapa kartu nama. Ah?! Sumpah baru aku tersadar sesuatu. Inilah yang dinamakan serangan fajar. Yayaya aku baru mengerti. Temanku pernah berkata tentang hal itu namun aku tak tau itu apa. Ia pun lalu mnjlaskan namun aku hanya mengangguk. Soalnya nga tau rasanya gimana hehehe (laloodd mode on).
Aku hanya meninggalkan uang diatas kasur dan tetap terkapar. Aku hanya menjawab yaa dan yaa. Hmmm.. aku pun terbangun jam 8pagi dan dengan sedikit semangat aku bersiap2 berangkat ke tps. Wahhh.. sampai di tps ternyata sudah banyak orang yang mengantri dan ada juga yang sudah selesai. Hufftttt.. giliran kita kapan nehhhh??? (Sabar aja nengggggg..). Iya iya emang harus sabar. Sabar.. sabar.. sabar menanti.
Alhamdulillah akhirnya giliranku tiba. Sebenarnya sebelum mereka memberi serangan fajar aku sudah punya partai yg akan aku coblos. Cuman nga tau sih namanya. Yg penting partainya. Sebetulnya tak ingin menerima uangnya. Tapi sayang juga sihh org kita dikasih. Yang jelas aku mencoblos apa yg aku yakini. Siiippp. Mantap.
Usai pengumutan suara waktunya untuk perhitungan suara. Yupp.. mulai siang tanggal 9 april 2014 banyak jantung yang dag dig duk sekencang2nya. Muncullah istilah. Habis serangan fajar, terbitlah serangan jantung. Dan benar adanya banyak orang yang kecewa, serangan jantung, bahkan menjadi gila karena pilihan rakyat berbeda sedang uang mereka hangus lenyap begitu saja tanpa membuahkan hasil. Sungguh malang nasibmu pak/bu caleg yg telah mengorbakan banyak uang namun tak menghasilkan apa2, bukan pula kebaikan yang terjadi. Hmmmm.. yang sabar yaaa. Semoga uangnya bisa tegantikan kembali, yg berutang bisa terbayarkan. Asal bapak juga doanya maksimal kepada Allah swt.biar di tolong sama Allah swt. Amin.
2 hari sudah berlalu perhitungan surat suara sudah terkumpul satu persatu dari tiap tps ke pusat. Banyak wajah2 semringah yang aku temui dan ada pula wajah kecewa. Ini pasti terjadi ketika kompetisi tak sehat berbenih didalamnya. Perlahan tumbuh dan kuat hingga sekarang.
Tgl 10 yg lalu aku mengunjungi rumah saudara sepupu bersama ayah. Maksud hati just for berkunjung dan ber-silaturrahim. Aku makan ice cream kebetulah dia menjualnya. Alhamdulillah yaa Allah dapat anugrah hari ini. Aku pun duduk2 di pekarangan ruko toko obat itu dimana sepupuku berada. Aku duduk di sebuah tembok perbatasan antar ruko sambil menikmati ice cream yg berada di tanganku.
Sang sepupu sungguh senang dan bercerita tentang beberapa caleg. Dan ternyata ia adalah salah satu tim sukses dari salah satu caleg. Ohhh.. just know that. Betapa senang ia menceritakan tentang caleg tersebut, tentang serangan fajar, tentang berapa banyak uang, barang, dan hal-hal yang dikeluarkan oleh caleg tersebut yang ia tangani. Dan bahagianya lagi, caleg tersebut mendapatkan suara yg lumayan tinggi seakan menang telak. Entah harus ikut bahagia atau bagaimana? Tapi dengarkan saja lah ia bercerita. Tak tau juga mau komentar apa!!? Aku dan ayah mendengarkan secara saksama. Sesekali ayahku juga memberikan komentar. Dan itulah yang terjadi.
---
Hari berikutnya aku dan ayah berkunjung ke rumah keluarga yang lainnya. Rumahnya dapat dijangkau dengan mempuh jarak sekitar 30 menit dengan kecepatan 40km/jam menggunakan sepeda motor. Alhamdullillah sampai dengan selamat. Kami disambut dengan senyum. Tentu saja dengan pertanyaan "kapan datang?". Pertanyaan ini akan selalu muncul karena aku lebih banyak menghabiskan waktu di kota dari pada dikampung halaman. Dengan senyumpun aku membalas "2 hari yg lalu"anggap saja begitu intinya. Soalnya aku pake bahasa bugis.
Pembicaran yang masih hangat tenrang pemilu seakan tak bisa lepas di kalangan masyarakat. Ayahku dan aku duduk di ruang keluarga bersama sang pemilik rumah. Mereka lalu membicarakan masalah pemilu, caleg, serangan fajar, dll. Itu tak pernah lepas. Seakan hal ini sungguh membabi buta di masyarakat. Urusan pemilu benar2 bisa mengubah masyarakat. Disini aku baru tersadar ternyata keluargaku sungguh pengamat politik. Melalui komentar-komentar yang mereka berikan. Ini sungguh membuatku malu dan berkecil hati sendiri. Dalam benakku "wah, keluargaku ternyata sangat pandai dan pengamat politik". Aku hanya diam dan mendengarkan. Maklum tak sanggup berkomentar apa2. Entah karena aku bodoh dan tak tau apa-apa atau kurang peduli. Ya sudahlah. Biarlah ini menjadi kebahagiaan dan konsumsi sendiri dalam ruangan sempit ini.
Waktu demi waktu berlalu dengan topik yang sama. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore lewat hampir jam 5. Kami pun lalu berpamitan. Eh, sepupuku memberi sedikit sedekah 50rb. Uang jajan katanya. Alhamdulillah ya Allah. Walau tak berharap, rezekiMu memang kadang datang tak terduga. Dan benar adanya bahwa "silaturrahim memperbanyak rejeki". Aku tersenyum simpuh (malu-malu) dan berterima kasih. Rejeki nga boleh ditolak mannnn..
Kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah selanjutnya. Dalam perjalanan, aku menikmati suasana desa yang sungguh tenang dan asri. Penduduk desa yang sungguh masih menjaga tatanan kehidupan yang damai. Kuda-kuda itu lewat ditumpangi oleh pemiliknya. Aku berusaha memotret dan memvideokan suasana desa dengan kamera di tanganku. Sungguh perjalan yg menyejukkan hati.
Sore hari yang indah. Melewati jalan-jalan yang disampingnya sawah-sawah. Motor melaju dengan normal 40km/jam. Aku sungguh menikmati pemandangan yg ada. Kini kami memasuki jalan setapak menuju rumah adik perempuan ayah alias tante.
Miris rasanya melewati jalanan ini. Setelah melewati jalanan mulus beberapa saat. Kini kami harus melewati jalan setapak yang bergelombang, tak rata, dan penuh batu-batu. Sungguh butuh perjuangan melewatinya. Alhamdulillah kami tetap bersabar dan tak seharusnya mengeluh. Karena perjalanan ditemani dengan pemandangan sawah kanan kiri dan langit yang memerah. Malam segera tiba.
Alhamdulillah. Kini kami sampai. Perjalanannya memang rak terlalu jauh. Hanya butuh kesabaran melewatinya bagi pengendara beroda. Awalnya aku kira tak ada orang. Tiba-tiba tante datang membukakan pintu. Aku dan ayah lalu menaiki tangga satu demi satu. Lingkungan desa masih di penuhi rumah2 panggung. Salah satunya adalah rumah ini. Haruslah menaiki tangga untuk masuk kerumah.
Malam kini menyelimuti desa. Suara adhzan magrib mulai terdengar. Kami pun beranjak dari tempat duduk yang 5 menit lalu kami tempati. Lalu menunaikan panggilan Allah swt. Menunaikan sholat magrib bersama. Selepas sholat, kami duduk bersama diruang keluarga di depan monitor berukuran 14 inchi. Kami memutar beberapa siaran. Ayah dan om berbincang bincang. Sedikit2 juga membicarakan masalah caleg. Namun tak terlalu banyak. Kami menikmati perbincangan sederhana yang di temani secangkir teh dan biskuit.
Sungguh hari yang menyenangkan dan melelahkan. Perjalanan sore hari yang tak terlupakan. Masalah caleg, kita doakan saja semoga yang terpilih dapat melaksanakan amanahnya dengan sebaik2nya dan dilindungi oleh Allah swt. Semoga mereka bisa menjadi pemimpin yang baik, amanah, bertanggung jawab, jujur, dan tidak lalai. Amin.
Alhamdulillah ya Allah♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)
Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)