Kamis, 09 Januari 2014

Aplication for NST

Bismillah.

Tanggal 28 dec lalu aku mengirimkan application untuk menjadi national support team for AIESEC Indonesia. Awalnya memang cuman niat untuk apply dan akan menjadikan ini sebagai pelajaran jika nanti diriku tidak lulus. Sesungguhnya aku tak berharap banyak akan lulus, tapi intinya just want to develop my swlf and other people.

After send my application, I get new that my application is valid and will interview soon. Hmmm.. rasanya dag dig dug. Menunggu pengumuman kapankah diriku akan interview. Hari demi hari berlalu, namun email interview belum juga tiba. Hmmmmm.. agak was was, apakah diriku akan diterima atau tidak. Apakah benar2 akan memasukki sesi interview?

5 hari berlalu, aku membuka email dan ku isi saat itu juga. Booking untuk interview di hari terakhir. Dan jadwalku adalah yang paling terakhir. Tanggal 6 januari pukul 11.00pm wita.

Malamnya aku dan jihad, teman seperjuangan, naik motor menuju kafe terdekat dengan wifi yang kencang. Jihad akan interview pertama jam 10, sedangkan saya jam 11 malam. Sungguh menegangkan akan di interview di national level. Hufffhhhttt... tubuhku dingin saking tegangnya. Serasa membeku.

Kini tiba waktu interviewku. Awalnya agak sempat was was lagi, karena pas giliranku, tiba2 saja jaringan memburuk mungkin karena hujan. Jadi sempat tidak terlalu bisa mendengar apa yang diucapkan oleh interviewer, christin. Interviewerku berasal dari negara Australia dan pastinya harus full english interview, soalnya dia tidak ngerti bahasa indonesia.

Waktu demi waktu berlalu, pertanyaan demi pertanyaan diberikan. Aku mencoba menjawab sebisa mungkin. Sungguh sangat sangat menegangkan dan cuaca semakin dingin entah mengapa. Setelah 45 menit berlalu, akhirnya interview selesai.. huuuufffttttt. Finallyyyy (dalam hati).

Selepas interview, badanku terasa hangat. Apakah mungkin karena effect tegang? Ohhh meannnnnnnn.... sekaranggg tinggal menunggu pengumumannya. Besok adalah waktu pengumuman. Setelah itu kami berdua kembali ke rumah. Aku menginap di rumah jihad beberapa hari ini. Sampai dirumah, aku lanjut spamming dan jihad sibuk di depan laptop. Aku membaca status ketika melihat2 di hp dan membuka line. Jihad menulis status "waktunya bertawakkal,....." iya menulisnya setelah onterview selesai ;)

Yupp waktunya bertawakkal, jangan khawatir yaa. Aku melanjutkan spamming ke negara taiwan. Sungguh banyak sekali ;) aku juga tinggal menunggu pengumuman besok.

Tanggal 7 januari, hari pengumuman. Paginya aku hanya melakukan spamming dan spamming lagi. Malamnyapun begitu. Hingga akhirnya sekitar pukul 11 malam lewat sedikit. Christin menelfon lewat skype tapi tak kuangkat. Akhirnya ia mengirimkan line voice. Aku mencoba mendengarkan tapi selalu ada gangguan yang menghentikan line voice. Huh..but finally, I can hear until last part.

Ahhhhhhhhhhhh... I wanna scream. Tapi tak bisa, soalnya aku berada di kamar and so lazy to fo outside dan ini sudah tengah malam jam 12 lewat dan aku takut membangunkan orang2. Seriusly??? Sungguh tak percaya, Alhamdulillah, ingin sekali aku lompat kegirangan dan memeluk seseorang. Tapi sayang semua orang sudah tertidur :(

Tapi ya Allah, betapa senangnya hatiku waktu itu, ketika tau bahwa aku lulus. Sungguh. Hanya saja dalam hati sekarang terbersit, antara senang dan hmmmm.. akan banyak hal yang menunggu. Sanggupkah aku menjalankan semuanya? Sungguh sangat sangat banyak hal yang harus aku kerjakan dan bereskan.

Tapi Allah takkan memberikan sesuatu jika hambanya tak sanggup. InsyaAllah atas rahmat dan pertolongannya semua akan lancar dan baik-baik saja. Amin.

Makasih ya Allah atas segala yang engkau berikan kepada hamba ♥

Alhamdulillah...
Wassalam ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir. Semoga bisa bermanfaat selalu :) Amin.
Jangan lupa komentarmu ya, karena komentarmu adalah semangatku untuk terus berbagi ^^)

Komentar yang mengandung SARA, link hidup, dan spamming akan dihapus ya.. Terima kasih atas perhatiannya :)