Diriku di kala itu

suatu hari aku berjalan-jalan di sebuah trotoar jalan setapak di kampus. Alhamdulillah… sungguh indah pemandangan itu. Pinggir danau dengan angin sepoi-sepoi… sungguh nikmat. namun, kok rasanya hampa ya,,,, apakah karena ada hal yg tidak kumengerti? mungkin banyak hal…. ya ampun… suasana santai begitu santai sampai-sampai lupa akan waktu. Sore hari yang indah… langit cerah kemerahan, pertanda matahari sudah ada di ujung barat. tenggelam, hilang ditelan bumi dan akan kembali esok di pagi hari yang masih misteri.

Kulihat, anak-anak muda itu mulai berdatangan di sore hari. mereka berdatangan dengan motor masng-masing. di pikirNKU TERKUAk… klo mereka juga ingin menikmati pemandanfan indah ini. tapi kebanyakan bersama pasangan membuatku berpikir.. apakah ini tempat untuk berduaan? romantis kah? tapi disini ramai, walau ramai akan pasangan yang entah teman, kekasih ato apalah… yang jelas mereka terlihat asyk sekali.. di suasana angin yang sepoi-sepoi itu.

hah….hehehe… (mendesah) sungguh.. rasanya capek juga berdiri lalu duduk di pinggiran jalan. sepertinya sudah waktunya untuk pulang. cukup sudah pemandangannya hari ini. rasanya sungguh tenang.. Dalam rencanaku bsok akan nongkrong kembali di tempat itu. mencari kedamaian, melihat keindahan alam yang di Ciptakan oleh Sang Pencipta, Yang Maha Kuasa, ALLAH SWT. Subhanallah…..

Waktu sudah menunjukkan pukuk 5.30 sore. aku melanjutkan perjalanan kembali menuju ke rumah tinggal yang disewakan padu. sebenarnya aku tidak menyewanya, tinggal gratis di rumah sewa itu. kebetulan rumah itu milik tante so, nga perlu bayar. walau konsekuensinya harus tinggal di kamar yang kecil. but, it’s ok!!! because itu mengurangi biaya untuk kuliah.. paling tidak tinggal dekat kampus dengan gratis…ASYYYYIIIIIIIKKKKKKKKKK kan……